Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Bocah di Bekasi Saksikan Keluarganya Meregang Nyawa Diduga Keracunan, Berikut Identitas Korban

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu keluarga di Kota Bekasi, Jawa Barat diduga keracunan, pada Kamis (12/1/2023). Seorang bocah perempuan diperkirakan berusia lima tahun saksikan anggota keluarganya muntah-muntah lalu sekarat.

TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga di kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, ditemukan tak berdaya di rumahnya, Kamis (12/1/2023).

Dilansir TribunWow.com, dua dari lima orang dikabarkan tewas diduga karena keracunan.

Seorang anak perempuan yang diperkirakan berusia lima tahun berhasil selamat dan menjadi saksi peristiwa nahas tersebut.

Baca juga: Terungkap Pesan Terakhir Dian, Warga Heran Tahu Sebab Keluarga di Kalideres Tewas: Tak Ada Tangisan

Kapolsek Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kompol Samsono, memberikan keterangan bahwa di rumah tersebut terdapat lima orang.

Namun, hanya empat orang yang diduga keracunan hingga kritis, sementara sang anak masih dalam keadaan sadar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas keluarga tersebut adalah M. Dede Soleh (34), Yeni Nur'sadah (31), Ridwan Abdul Muiz (20), Neng Risti Nuraeni (5) dan satu orang belum diketahui identitasnya.

"Empat orang ditemukan tergeletak dengan mengeluarkan busa di mulutnya," kata Samsono dikutip TribunJakarta, Kamis (12/1/2023).

Para korban lantas dilarikan ke RSUD Kota Bekasi, dan dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini meninggal dua orang di rumah sakit, kita belum bisa pastikan itu satu keluarga tapi disitu ada 5 orang."

"Untuk yang mengeluarkan busa itu ada tiga orang, jenis kelamin satu orang perempuan, sementara sisanya laki-laki," imbuhnya.

Petugas polisi membawa sampel yang diduga penyebab satu keluarga keracunan di Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Baca juga: Mutilasi Mayat Wanita di Bekasi Pakai Gergaji Listrik, Ini Alasan Tetangga Pelaku Tak Curiga

Menurut keterangan warga, satu keluarga tersebut baru sepekan tinggal di kawasan mereka.

Warga hanya mengetahui bahwa lima orang tersebut merupakan perantauan asal Cianjur, Jawa Barat.

Seorang tetangga bernama Ami (60), mengaku ikut serta ketika para warga mendobrak rumah tersebut.

Ia menuturkan kecurigaan bermula saat warga mendengar suara erangan dari dalam rumah.

Karena tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya masyarakat sekitar berinisiatif mendobrak pintu rumah yang terkunci.

Betapa terkejutnya mereka ketika menemukan empat orang tergeletak dengan mulut berbusa.

Dua laki-laki disebut terkapar di ruang tengah, sementara pria lain berada di kamar depan dan satu wanita di kamar belakang.

Ami mengaku sempat bertanya pada korban laki-laki di kamar depan yang membeberkan bahwa keluarganya telah menderita sakit perut dan muntaber sejak semalaman.

Keterangan tersebut diperkuat dengan temuan ceceran muntahan yang terdapat hampir di setiap ruangan.

"Saya enggak nanya dia makan apa semalam, cuma bilang katanya sakit perut muntah-muntah dia udah enggak pada bisa jalan semalem," kata Ami dikutip TribunJakarta, Jumat (13/1/2023).

Seorang anak kecil ditemukan masih dalam kondisi sadar.

Namun, bocah perempuan tersebut tampak ketakutan dan tak mampu berbuat apa-apa melihat keluarganya sekarat.

"Anak yang paling kecil enggak apa-apa, cuma dia udah ketakutan sampai (buang air) di situ," tandasnya.

Baca juga: Kasus Kalideres Ditutup, Penyebab Kematian Dipastikan Bukan Kelaparan Namun akibat Hal Berikut Ini

Kronologi Kejadian

Sebelumnya diberitakan satu keluarga ditemukan tak sadarkan diri dalam kondisi mulut berbusa di kediaman mereka di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Dua dari lima orang yang tergeletak tak sadarkan diri meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, di rumah kontrakan korban ditemukan ceceran muntah di mana-mana.

Baca juga: Siswa SMP dan SMA di Makassar Culik dan Bunuh Bocah SD, Jejak Pelaku di Internet Disorot Polisi

Polisi tengah melakukan olah TKP satu Keluarga ditemukan tak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbusa, Kamis (12/1/2023) di Jalan Kp. Ciketing Udik RT 002/03, Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang Kota Bekasi. (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto)

Informasi ini disampaikan oleh Ami (60) selaku saksi yang sempat mengecek kondisi korban ketika ditemukan.

Ami yang merupakan tetangga sebelah rumah korban mengaku awalnya mendengar suara rintihan.

"Dipanggil dari luar enggak jawab, akhirnya didobrak karena kekunci slot dari dalam," kata Ami, Kamis (12/1/2023).

Ami menceritakan, ketika pintu didobrak, pertama ditemukan dua laki-laki tergeletak di ruang utama dengan kondisi mulut berbusa.

Selanjutnya ada satu pria ditemukan dalam kondisi serupa di kamar depan dan satu perempuan di kamar belakang.

"Saya sempat nanya sama si aa (korban laki-laki di kamar depan), katanya udah dari semalam sakit perut sama muntaber," ungkap Ami.

Ami mengaku melihat ceceran muntah di beberapa tempat di dalam kediaman tetangganya itu.

Dari kelima orang tersebut, terdapat seorang anak perempuan yang masih sadar namun dalam kondisi ketakutan hingga buang air besar (BAB) di tempat.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita lain terkait