Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Setidaknya ada empat potensi besar Persib Bandung untuk menjuarai gelaran Liga 1 2022, tangan magis Luis Milla jadi penentunya.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung mengakhiri putaran pertama Liga 1 2022 dengan bercokol di posisi ke-4 klasemen sementara.
Klub kebanggaan Bobotoh itu mampu tampil konsisten di bawah asuhan Luis Milla dalam 10 pertandingannya.
Tercatat, sejak kedatangan Luis Milla di pekan ke-8 Liga 1 2022, Persib Bandung menjelma menjadi tim dengan rasio mendapatkan poin besar.
Baca juga: Sinyal Manuver Transfer Seto Nurdiantoro di PSS Sleman: Bisa Buat Luis Milla di Persib Bandung Susah
Total, dari 10 pertandingan, Persib Bandung mampu meraup 26 poin dan saat ini melejit menjadi satu di antara kontestan yang masuk ke dalam radar perburuan gelar juara Liga 1 2022.
Tentu, melihat grafik meningkat jauh dari Persib Bandung sangat kontras dengan apa yang pernah mereka tunjukkan pada awal kompetisi.
Saat itu, Persib Bandung harus puas kesulitan mendapatkan kemenangan hingga harus terjerembab di papan bawah Liga 1 2022.
Selain karena tangan magis Luis Milla, setidaknya ada 4 faktor yang kini dimiliki Persib Bandung untuk memastikan gelar juara Liga 1 2022.
Baca juga: Gelagat Transfer Luis Milla di Persib Bandung: Potensi Rebutan dengan PSS Sleman Gaet Eks Persis
Berikut ini empat potensi besar yang sudah dimiliki Persib Bandung guna menjadi jawara Liga 1 2022:
1. Mental Bermain
Perubahan drastis pada mental bermain penggawa Persib Bandung terlihat perbandingannya saat di awal kompetisi dan ketika saat ini di tangan Luis Milla.
Seperti diketahui, di awal kompetisi, Persib Bandung mudah sekali tuai kekalahan.
Bahkan, di dua laga awal Persib Bandung dipermalukan oleh Madura United di depan para Bobotoh dengan skor 1-3.
Berlanjut saat bertandang ke Samarinda, para pemain Persib Bandung terkena mental hingga pada akhirnya tak kuasa terhindar dari kekalahan telak 1-4 dari Borneo FC.
Kini, apa yang dipertontonkan penggawa Persib Bandung berubah drastis.
Hal itu dapat dilihat dari dua laga Persib Bandung saat menang atas Arema FC dan bermain imbang dengan Persikabo 1973.
Baca juga: Andritany Jelaskan Situasi Laga Persib Vs Persija, Luis Milla hingga Teddy Tjahjono Dibuat Terharu
Saat itu, kemenangan luar biasa dicatatkan David da Silva dkk di Stadion Kanjuruhan Malang, pada pekan ke-9 Liga 1 2022 dengan skor 2-1.
Sedangkan saat berhadapan Persikabo 1973, Persib Bandung yang deadlock tak menyerah dalam upayanya mencatatkan gol.
Alhasil, di menit akhir laga, perjuangan Persib Bandung tak sia-sia.
Daisuke Sato mampu mencatatkan gol penyama kedudukan atas Persikabo 1973.
2. Lini Belakang Mulai Kokoh
Di awal musim, lini belakang Persib Bandung terbilang rapuh.
Bahkan, dalam 5 pertandingan awal, Maung Bandung telah kebobolan 10 gol.
Kini, di tangan Luis Milla, kelemahan di sektor pertahanan bisa terbayarkan.
Luis Milla mampu merubah performa lini belakang Persib Bandung dalam lima laga terakhirnya.
Tercatat dari lima laga terkini, Persib Bandung hanya kebobolan 3 gol.
3. Sektor Depan Semakin Tajam
Selain lini belakang, lini depan Persib Bandung juga terlihat memiliki progress meningkat.
Deretan pemain depan Persib Bandung seperti David da Silva dan Ciro Alves sudah terlihat padu.
Bahkan keduanya sudah terlihat saling menemukan chemsitry satu sama lain.
David da Silva sudah mengoleksi 13 gol dan 3 assist untuk Persib Bandung.
Sedangkan Ciro Alves sudah mampu lesatkan 6 gol dan juga 2 assist dari 15 pertandingannya.
4. Memiliki Pelatih Jenius
Potensi terakhir ada pada sosok pelatih Persib Bandung asal Spanyol, Luis Milla.
Luis Milla memiliki kejeniusan yang dapat dilihat dari grafik performa beberapa pemain Persib Bandung yang meredup kini bersinar bersama Luis Milla.
Pemain-pemain seperti Abdul Aziz, Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi yang meredup kini semakin bersinar di tangan Luis Milla.
Selain itu, kecerdikan Luis Milla dalam mengubah posisi bermain penggawa Maung Bandung juga jadi bukti kejeniusannya.
Pemain-pemain seperti Daisuke Sato dan Frets Butuan yang diubah dari bek sayap menjadi bek tengah dan winger jadi bek sayap jadi bukti kepintaran eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)