TRIBUNWOW.COM - Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno hanya bisa tersenyum saat diroasting komika Kiky Saputri.
Dilansir TribunWow.com, Sandiaga hanya tersenyum kecut ketika Kiky memperingatkan agar Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra itu tak maju ke perhelatan Pilpres 2024.
Apalagi saat Kiky mempertanyakan kerugian saat Sandiaga gagal menjadi cawapres Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Baca juga: Buntut Manuver Sandiaga Uno, Prabowo Disebut Murka Tingkat Dewa, Berikut Tanggapan Gerindra
Momen tersebut dibagikan Sandiaga melalui akun Instagram pribadinya, @sandiuno, Kamis (12/1/2023).
Ketika itu, Sandiaga hadir bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sebuah acara di stasiun televisi.
Keduanya diminta duduk di tengah panggung, sementara Kiky lantas meroasting para tokoh yang digadang akan menjadi cawapres pilihan pada Pilpres 2024.
"Beliau ini punya segudang aktivitas gitu, bahkan hobinya adalah lari," kata Kiky.
"Hampir setiap hari beliau lari, dan beliau pernah buat pernyataan, lari adalah olahraga yang paling murah."
"Kenapa pilih yang paling murah, Pak? Kenapa enggak pilih yang lain? Duitnya habis ya buat kampanye?"
Sandiaga terkekeh, sementara para hadirin yang datang bersorak menanggapi punchline sang komedian.
"Saya tuh sebenarnya agak bingung gitu, kalau bapak suka lari lebih suka yang mana? lari di lintasan atau lari dari kenyataan karena gagal wapres?," sindir Kiky.
"Enggak apa-apa, yang penting jangan lari dari tanggung jawab."
Kembali, Sandiaga hanya bisa tersenyum dan mengangguk merespons candaan Kiky.
Baca juga: Sandiaga Uno Posting Pertemuan dengan Prabowo di Tengah Isu Perpecahan: Terimakasih Telah Berkenan
"Sekarang kan bapak tuh dari wapres enggak jadi, tapi jadi menteri, enggak apa-apa, semua tuh bertahap," ujar Kiky.
"Jadi wagub dulu, habis jadi menteri, terus habis itu baru introspeksi diri."
Kiky lantas melarang Sandiaga untuk kembali mencalonkan diri karena takut sang menteri trauma setelah sebelumnya gagal menjadi orang nomer dua di Indonesia.
Apalagi setelah kini santer terdengar kabar bahwa Sandiaga akan hengkang dari Partai Gerindra dan pindah untuk menjadi capres dari PPP.
"Menurut saya sudahlah Pak, jadi menteri saja enggak usah aneh-aneh capres-capreslah. Emang enggak trauma apa modal keluar banyak?," tanya Kiky.
"Ya kan kemarin kalah, modalnya keluar banyak, masa mau nyalon lagi? Memang jadi menteri sudah balik modal?"
Mendengar hal tersebut, Sandiaga sontak tersenyum kecut dan ikut menertawakan celetukan Kiky.
"Ketemu Kiky lagi, ketemu Kiky lagi.. Ampun deh kena roasting lagi
Walaupun sudah sering, tapi @kikysaputrii selalu nemu aja materi untuk diroasting. Salut untuk Kiky!
Sebagai pecinta stand-up comedy, saya melihat industri ini terus maju dan berkembang di Indonesia. Menciptakan banyak peluang usaha dan lapangan kerja baru yang berkualitas. Keren
Maju terus komika tanah air!," tulis Sandiaga di kolom keterangan.
Baca juga: Buntut Manuver Sandiaga Uno, Prabowo Disebut Murka Tingkat Dewa, Berikut Tanggapan Gerindra
PPP Sebut Sandiaga Uno Kebelet
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dinilai pro aktif mendekati pihak Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dilansir TribunWow.com, Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan bahkan menyebut Sandiaga Uno bernafsu merapat ke partainya.
Sampai kini, Ade mengaku tak memperlakukan Sandiaga Uno secara khusus meski kader Partai Gerindra itu menunjukkan kesanggupan diusung sebagai capres.
Baca juga: Di Tengah Gaduh Kabar Sandiaga Uno Nyapres, Prabowo Posting Foto Wajah serta Tulis Pesan Ini
"Sejak 2022, Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP," ungkap Ade dikutip Tribunnews.com, Minggu (8/1/2023).
"Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan lainnya," imbuhnya.
Ia lantas meluruskan bahwa dalam peringatan Harlah PPP ke-50 di kantor DPP PPP pada Kamis (5/1/2023) lalu, pihaknya tidak memasukkan nama Sandiaga sebagai pengurus DPP yang baru.
Fakta ini dapat disimpulkan sebagai bentuk bukti bahwa Sandiaga masih bernaung di Partai Gerindra.
"Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," jelas Ade.
Di sisi lain, Ade menyambut sikap pro aktif Sandiaga mendekati partainya dan terbuka terhadap siapa pun yang ingin membangun visi bersama.
"PPP adalah partai warisan para ulama dan terbuka yang siap berkomunikasi dengan semua tokoh bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini dan mensejahterakan rakyat," tandasnya.
Diketahui, Sandiaga juga turut hadir di peringatan Harlah ke-50 PPP di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Minggu (8/1/2023), di tengah isu dirinya akan pergi meninggalkan Partai Gerindra ke PPP.
Dikutip TribunWow dari Tribunnews, saat hadir di Harlah PPP tersebut, Sandiaga tak menolak usulan dijagokan sebagai capres oleh PPP.
Baca juga: Kode Keras Sandiaga Uno Setia ke Gerindra: Keputusan Pak Prabowo adalah yang Terbaik
“Itu ranah pimpinan partai. Saya manut (patuh) pimpinan partai, kyai, dan pinisepuh. Tentu semuanya kan harus mendapat restu," ucap Sandiaga, Minggu (8/1/2023).
Sandiaga juga mengaku akan berkoordinasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait isu dirinya dijagokan sebagai capres 2024 oleh PPP.
“Saya juga masih harus sowan dengan pimpinan partai dimana saya bernaung sekarang, saya akan tabayun dengan Pak Prabowo."
“Kita mempunyai hubungan yang baik, itu kan sesuai dengan adab dan etika berpolitik. Kami akan meminta waktu (untuk tabayun) kepada Pak Prabowo. Segera, menunggu kesiapan dari beliau,” jelas Sandiaga.
Soal PPP memasukkan nama Sandiaga sebagai kandidat capres turut dikonfirmasi oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
“Nanti biar rakyat yang memilih. Kita tidak boleh memonopoli politik. Walaupun Pak Sandi merupakan kader Partai Gerindra, ya tetap kami promosikan. Pak Sandi tentu tidak akan sendiri lah,” ucap Mardiono.(TribunWow.com/Via)