TRIBUNWOW.COM - Arema FC tengah mendapatkan protes keras dari klub Liga 3 Indonesia sesuai mengumumkan bakal bermarkas di Bantul untuk sisa Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC sendiri mendapatkan hukuman dilarang menggelar pertandingan kandang di wilayah Malang sebagai buntut tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
Kini, Arema FC yang menjadi tim musafir di Liga 1 2022 harus mencari markas baru untuk menggelar pertandingan kandang di putaran kedua kelak.
Kabarnya, Arema FC bakal menggunakan Stadion Sultan Agung di Bantul sebagai home base mereka untuk putaran kedua Liga 1 2022 kelak.
Baca juga: Arema FC dan PSS Sleman Potensi Adu Sikut Gaet Jonathan Cantillana, Segini Harganya di PSIS Semarang
Arema FC sendiri telah mempersiapkan persyaratan-persyaratan untuk menggunakan Stadion Sultan Agung di Bantul sebagai home base baru mereka di putaran kedua Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (1/1/2023), Arema FC melalui sang manajer, Wiebie Dwi Andriyas kabarnya tengah mengajukan Stadion Sultan Agung untuk menjadi home base mereka kelak.
“Sudah diajukan ke Sultan Agung Bantul. Sudah dilakukan sidak asesmen tinggal menunggu izin dari pihak Polres setempat (Polres Bantul). Surat-surat izin sudah kami ajukan semua,” tutur manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.
Sebelumnya, Arema FC dikabarkan tengah mengajukan beberapa stadion seperti Moch Soebroto di Magelang dan Bali, namun permintaan Singo Edan tersebut ditolak oleh pihak setempat.
“Kemarin sempat pengajuan ke Magelang dan Bali. Karena sama-sama tidak bisa, akhirnya di Bantul. Kami memang mengajukan dua tempat dan tim mengabari kalau pakai Stadion Sultan Agung,” tambah Wiebie Dwi Andriyas.
“Tim akan stay di sana di Jogja karena untuk efisiensi waktu,” pungkas manajer Arema FC tersebut.
Baca juga: Kode Keras Gelandang PSIS Semarang Jonathan Cantillana Tak Main di Thailand, PSS Sleman atau Arema?
Namun, baru-baru ini keputusan Arema FC untuk memakai Stadion Sultan Agung sebagai home base mereka di putaran kedua Liga 1 2022 mendapatkan protes.
Dilansir TribunWow.com dari cuitan Twitter @PS_HW_UMY pada Selasa (3/1/2023), terlihat tim lokal Bantul yang bermain di kasta Liga 3 Indonesia, PS Hizbul Wathan UMY melayangkan protes keras kepada Arema FC yang akan memakai Stadion Sultan Agung sebagai home base di putaran kedua Liga 1 2022.
"Dear @AremafcOfficial, kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3. Gara2 kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati !," cuit @PS_HW_UMY.
"Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan. Kecerobohan klub, panpel, aparat dan suporter kalian @AremafcOfficial menghancurkan harapan tunas-tunas muda yang ingin mengembangkan diri di atas lapangan hijau. Liga 3 DIY batal, kalian justru ke SSA!," pungkas @PS_HW_UMY.
Diketahui Liga 2 dan Liga 3 2022 masih belum diketahui kejelasannya kapan akan berlanjut seusai ditunda karena tragedi Kanjuruhan.
Menarik untuk dinantikan apakah Arema FC akan berpindah home base lagi atau tetap akan menggunakan Stadion Sultan Agung di putaran kedua Liga 1 2022 kelak.
Baca juga: Terindikasi Pertahankan Abel Camara, Arema FC Batal Gaet Igor Jesus atau Betinho di Putaran Kedua?
Arema FC Batal Gaet Igor Jesus atau Betinho di Putaran Kedua?
Arema FC tampaknya tak jadi mendatangkan dua striker asing yang rumornya sempat menjadi incaran untuk gantikan Abel Camara.
Dilansir oleh TribunWow.com, dua striker asing yang kabarnya jadi incaran Arema FC tersebut adalah Igor Jesus dan Betinho.
Igor Jesus adalah striker asing pertama yang dikaitkan dengan klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Sementara Betihno adalah nama kedua yang dikaitkan dengan Arema FC.
Igor Jesus kini berstatus sebagai pemain klub kasta tertinggi Liga Uni Emirat Arab (UEA Pro League), Shabab Al-Ahli.
Di musim ini, Igor Jesus mengemas empat gol dan dua assist dari 11 pertandingannya di semua kompetisi resmi.
Musim terbaiknya ada di musim 2020/2021.
Saat itu, Igor Jesus mengemas 12 gol dan 11 assist dari 24 pertandingan di perhelatan UEA Pro League.
Sementara Betinho Igor Jesus mengemas empat gol dan dua assist dari 11 pertandingannya di semua kompetisi resmi bersama klub kasta tertinggi Liga Uni Emirat Arab, Shabab Al-Ahli.
Seperti yang diketahui, Arema FC kabarnya memang akan mengevaluasi Abel Camara.
Hal itu dilakukan karena performa Abel Camara tak begitu mengesankan di musim ini.
Sebagian warganet dan pendukung Arema FC, Aremania menilai bahwa Abel Camara akan didepak oleh klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur tersebut.
Striker berkebangsaan Bissau tersebut mengemas empat gol dari delapan pertandingan dalam 720 menit bermain di Liga 1 2022/2023.
Tentu, statistik tersebut tak mengesankan untuk pemain sekelas striker.
Mengingat tugas utama seorang striker adalah mencetak banyak gol dan menjadi tulang punggung tim.
Akan tetapi, Arema FC tampaknya tak mendepak Abel Camara.
Sinyal itu terlihat pada postingan akun Instagram yang diunggah oleh Arema FC pada Sabtu (31/10/2022).
Saat itu, Arema FC menulis kalimat motivasi dan ucapan semangat untuk menyambut tahun baru 2023 dan putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Arema FC hanya memposting tiga pemain asing, satu di antaranya adalah Abel Camara.
Sementara Renshi Yamaguchi tak diposting oleh Arema FC.
Sebagian besar dari Aremania menilai bahwa postingan tersebut adalah kode bahwa Arema FC tetap memakai jasa Abel Camara di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Namun belum diketahui secara pasti apakah Arema FC benar-benar akan mendepak striker berusia 32 tahun tersebut.
Mengingat postingan tersebut adalah kersama Arema FC dengan satu di antara sponsornya FC dan bukan murni dari ofisial klub.
(TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Liga 1
Sebagian artikel telah diolah dari Kompas.com dengan judul "Arema FC Siap Bermarkas di Yogyakarta Hingga Akhir Liga 1 2022-2023"