TRIBUNWOW.COM - Heboh di media sosial kasus santri bakar temannya di sebuah pondok pesantren di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (31/1/2022) malam.
Korban ialah INF (13), sedangkan pelaku adalah MHM (16), warga Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.
INF dibakar oleh seniornya itu karena dituduh mencuri uang di kamar pondok pesantren.
Baca juga: Kasus Kematian Santri Ponpes Gontor Terungkap seusai Dibantu Hotman Paris, Orangtua: Terima Kasih
Akibatnya, INF pun mendapatkan luka bakar di tubuh dan punggungnya.
Korban mendapat luka bakar dan dibawa ke Rumah Sakit Husada Pandaan, Pasuruan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan kasus tersebut.
"Korban mengalami luka bakar di punggungnya," ungkapnya.
MHM pun sudah diamankan pihak kepolisian.
"Tersangka sudah kami amankan dini hari tadi," lanjut Farouk.
Pihak Ponpes: Tidak Ada Kesengajaan
AA selaku guru pondok pesantren setempat mengatakan bahwa kabar tentang adanya kesengajaan dalam tindakan muridnya tidak benar.
"Kejadian ini kami anggap sebagai kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan. Tidak ada satu pun santri kami yang punya niat dengan sengaja membakar temannya sendiri," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (2/1/2023).
Kompas.com mewartakan, pihak pondok menyerahkan kasus tersebut ke Polres Pasuruan.
"Sebagai warga yang baik, kami serahkan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian. Saat ini beberapa santri juga telah dipanggil oleh kepolisian," ujarnya.
Sedangkan disinggung soal kasus pencurian yang dilakukan korban, Kepala Ponpes, MF mengungkapkan bahwa korban memang sebelumnya diduga mencuri.