Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022: Pelatih yang Jadi Korban Kerasnya Liga 1: Robert Alberts hingga Eduardo Almeida

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. Robert Alberts adalah satu di antara pelatih yang jadi korban kerasnya perhelatan Liga 1 2022/2023.

TRIBUNWOW.COM - Perhelatan Liga 1 2022/2023 sudah menyelesaikan separuh musim, kendati ada beberapa laga yang tertunda.

Meski baru sejalan separuh musim, namun sebagian pelatih sudah merasakan kerasnya perhelatan Liga 1 musim ini.

Beberapa pelatih ternama yang menjadi korban kerasnya Liga 1 musim ini di antaranya adalah Robert Alberts, Dejan Antonic, Eduardo Almeida hingga yang teranyar adalah Nil Maizar.

Dilansir oleh TribunWow.com, setidaknya ada delapan pelatih yang menjadi korban kerasnya Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: 5 Kontroversi Hotman Paris Mulai dari Pertengkaran dengan Iqlima Kim hingga Razman

Baca juga: Arema FC Rumornya Coret 2 Pemain Asingnya di Liga 1 2022, Sinyal Lunturnya Warisan Eduardo Almeida?

1. Robert Alberts

Robert Alberts menjadi pelatih pertama yang menjadi korban kerasnya Liga 1 2022/2023.

Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut didepak oleh Persib Bandung akibat dari rentetan hasil buruk yang didapat Marc Klok dkk di tiga pekan awal Liga 1 2022/2023.

Ia panen hujatan dari Bobotoh akibat menghantarkan Persib Bandung terjerumus ke papan bawah klasemen.

Persib Bandung mengakhiri kontrak dengan Robert Alberts setelah Teja Paku Alam cs dibantai Borneo FC pada pekan ke-3, 7 Agustus 2022.

Tentu, nasib yang dialami oleh Robert Alberts terbilang miris.

Mengingat Robert Alberts berhasil membawa Persib Bandung finish di posisi runner up Liga 1 2021/2022 atau musim lalu.

2. Javier Roca

Javier Roca dipecat oleh Persik Kediri setelah Arthur Irawan Cs menelan hasil buruk di tiga laga awal Liga 1 2022/2023.

Persik Kediri menelan satu hasil imbang dan dua kekalahan dari tiga laga di Liga 1 musim ini.

Javier Roca dipecat oleh Persik Kediri setelah Tim Macan Putih diakalahkan Madura United dengan skor tipis 0-1 pada pekan ke-3, 6 Agustus 2022.

Javier Roca sewaktu menjadi pelatih Persik Kediri. (Instagram @javierroca9)

Terdapat isu miring dalam pemecatan Javier Roca oleh Persik Kediri.

Pasalnya, ada kabar tak sedap yang menyebutkan, terdapat intervensi dalam pemecatan pelatih berkebangsaan Cile tersebut.

Akan tetapi, pihak Persik Kediri telah membantah kabar tersebut.

3. Dejan Antonic

Selanjutnya ada Dejan Antonic yang menjadi korban kerasnya Liga 1 2022/2023.

Dejan Antonic didepak Barito Putera menyusul hasil buruk yang didapatkan Laskar Antasari di lima laga awal Liga 1 musim ini.

Dejan Antonic membukukan empat kekalahan dan satu kemenanangan untuk Barito Putera dari lima laga tersebut.

Eks PSS Sleman tersebut dipecat Barito Putera setelah Renan Alves dkk dikalahkan Bali United dengan skor tipis 1-2 pada pekan ke-5 Liga 1 2022/2023, 18 Agustus 2022.

3. Jacksen F Tiago

Jacksen F Tiago gagal menghantarkan Persis Solo bersaing di papan atas.

Padahal target Persis Solo adalah juara di Liga 1 musim ini.

Jacksen F Tiago mempersembahkan satu kemenangan dan empat kekalahan untuk Persis Solo dari lima laga di Liga 1 2022/2023.

Eks Persipura Jayapura tersebut mengakhiri kontrak dengan Persis Solo setelah Alexis Messidoro cs menang tipis lawan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada pekan ke-5, 19 Agustus 2022.

Mantan pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago. (Instagram @persisofficial)

4. Sergio Alexandre

Serigio Alexandre gagal membawa PSIS Semarang menjadi tim kejutan di Liga 1 musim ini.

Padahal, PSIS Semarang memiliki segudang pemain bintang, seperti Taisei Marukawa, Alie Sesay, Jonathan Cantillana hingga Alfeandra Dewangga.

Akan tetapi, PSIS Semarang justru tampil tak konsisten di bawah asuhan Sergio Alexandre.

Serrgio Alexandre membukukan dua kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan dari enam pertandingan.

Imbasnya, PSIS Semarang hanya berkutat di papan tengah dan kalah saing dari para kotestan kuat lainnya, seperti Persebaya Surabaya, Madura United hingga PSM Makassar.

Ia didepak PSIS Semarang sesuai Laksar Mahesa Jenar kalah tipis dari Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1 pada pekan ke-6, 23 Agustus 2022.

5. Eduardo Almeida

Nasib pelik dialami oleh Eduardo Almeida sewaktu menukangi Arema FC di musim ini.

Mengingat, Eduardo Almeida berhasil membawa Arema FC menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Ia didepak Arema FC imbas gagal membawa Singo Edan bersaing di papan atas.

Eks juru taktik Arema FC, Eduardo Almeida. (Official Arema FC via Suryamalang.com)

Di bawah Eduardo Almeida, performa Arema FC tak konsisten dan acap kali menelan hasil minor di Liga 1 2022/2023.

Eduardo Almeida didepak Arema FC setelah Abel Camara dkk bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera pada pekan ke-8, 4 September 2022.

6. Milomir Sesilija

Dipecatnya Milimor Seslija alias Milo oleh Borneo FC di musim cukup menggemparkan publik.

Pasalnya, ia dipecat saat Borneo FC tampil apik di Liga 1 musim ini.

Milo beberapa kali menghantarkan Borneo FC bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.

Hanya saja, eks Arema FC tersebut sempat meraih hasil minor dalam tiga laga secara beruntun di Liga 1 musim ini.

Momen itu terjadi pada pekan ke-8 hingga 10.

Milo dilepas Borneo FC setelah Pesut Etam bermain imbang kontra Bhayangkara FC dengan skor 2-2 pada pekan ke-10, 13 September 2022.

8. Nil Maizar

Nil Maizar menjadi pelatih teranyar yang menjadi korban kerasnya Liga 1 musim ini.

Nil Maizar dipecat Dewa United seusai Tangsel Warrior membukukan hasil buruk di Liga 1 musim ini.

Dewa United mengemas tiga menang, lima imbang dan tiga kekalahan dari 17 pertandingan di bawah tangan dingin Nil Maizar.

Imbas dari hasil buruk tersebut, Dewa United kini berada di posisi degradasi dengan menempati peringkat ke-17.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait