TRIBUNWOW.COM - Amerika Serikat (AS) mengumumkan syarat test pengujian Covid-19 bagi turis dari China, Rabu (28/12/2022).
Dikutip dari Channel News Asia, semua pelancong yang berasal dari China diperlakukan khusus jika datang ke AS.
Perlakuan itu karena pengujian Covid-19, dan kekhawatiran varian baru.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Melalui Hidung Dapat Hasil Mengecewakan, Uji Coba Masih Tetap Ramai Peminat
Pasalnya saat ini ada peningkatan kasus Covid-19 di China.
Peningkatan kasus di China ini mengikuti pelonggaran yang dilakukan oleh pemerintah setempat.
Awalnya, kebijakan nol Covid-19 telah menjaga tingkat infeksi China tetap rendah.
Namun hal itu memicu frustasi publik dan menghancurkan pertumbuhan ekonomi negara tirai bambu tersebut.
Baca juga: Hari Terakhir Jadi Gubernur, Anies Ziarah ke Makam Korban Covid-19: 7 Ribu Orang Dimakamkan di Sini
Menangani hal ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melakukan pencegahan.
“Data ini sangat penting untuk memantau lonjakan kasus secara efektif dan mengurangi kemungkinan masuknya varian baru yang menjadi perhatian,” kata CDC.
Beberapa ilmuwan khawatir lonjakan Covid-19 di China dapat melepaskan varian virus corona baru ke dunia.
Itu karena setiap infeksi adalah kesempatan lain bagi virus untuk bermutasi.
Baca juga: Guyon Jokowi soal Alasan Covid-19 di Indonesia Turun Buat Luhut Binsar Tersenyum Lebar
“Yang ingin kami hindari adalah memasukkan varian ke AS dan menyebar seperti yang kami lihat dengan delta atau omicron,” kata Matthew Binnicker, direktur virologi klinis di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.
Mulai 5 Januari, semua pelancong ke AS dari Tiongkok akan diminta untuk mengikuti tes Covid-19.
Hal itu diberlakukan tidak lebih dari dua hari sebelum perjalanan dan memberikan tes negatif sebelum naik ke pesawat mereka.
Pengujian berlaku untuk siapa pun yang berusia 2 tahun ke atas, termasuk warga negara AS. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)