TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari ini masyarakat dihebohkan oleh viral kasus seorang wanita asal Palembang, Sumatera Selatan bernama Maradona alias Dona alias DN (27), batal nikah seusai marah uang mahar tambahan kurang Rp 700 ribu hingga membentak calon ibu mertuanya sendiri.
Kini DN dan keluarganya tiba-tiba menghilang pergi entah ke mana seusai kasusnya viral.
Dikutip TribunWow dari TribunSumsel.com, perangkat desa setempat bahkan sampai turun tangan meminta agar DN dan keluarganya pulang ke rumah untuk memberikan klarifikasi.
Baca juga: Viral Video Mobil Pajero Jenderal Bintang 1 TNI di Depok Tertimpa Truk Pasir, Ini Penyebabnya
Seperti yang diketahui, calon suami DN berencana melaporkan sang mempelai wanita ke kantor polisi lantaran uang mahar yang ditagih kembali sebesar Rp 35 juta ternyata sudah digunakan oleh DN untuk membeli sepeda motor.
DN sendiri dan keluarganya telah meninggalkan rumah mereka di Desa Blambangan Kecamatan Pengandonan Ogan Komering Ulu (OKU).
Sekdes Belambangan Rientice mengonfirmasi sempat melihat sepeda motor N Max baru milik DN sebelum pernikahan dibatalkan.
Kini Rientice meminta agar DN dan keluarganya pulang ke kampung halaman untuk memberikan klarifikasi.
Rientice menyampaikan, tingkah DN yang viral di medsos membuat warga setempat ikut terkena imbasnya.
Warga merasa resah munculnya imej bahwa gadis-gadis di Desa Blambangan memiliki tabiat seperti DN.
Rencana Anjas selaku calon mempelai pria untuk melaporkan DN ke polisi dikonfirmasi oleh pihak keluarga.
"Iya kami dari pihak keluarga Anjas rencananya akan membuat LP," ujar kakak Anjas yakni Elsa.
Setelah pernikahan dibatalkan, Anjas diketahui telah meminta uang mahar yang dulu diberikan sebesar Rp 35 juta dan 13 gram emas agar dikembalikan.
Namun mahar yang diberikan pada November 2022 lalu tersebut ternyata sudah digunakan oleh DN untuk membeli motor seharga Rp 30 juta.
Baca juga: Bahas soal Tahun 2045, Ganjar Pranowo Ingin Negara Asing Ketergantungan ke Indonesia
Saat ini DN sudah tidak lagi tinggal di rumahnya yang berada di Desa Belambangan, Kecamatan Pangandonan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Hal ini dikonfirmasi oleh Bhabinkamtibnas daerah Pengadonan.
Tetangga DN juga tidak mengetahui ke mana wanita yang viral itu kini pergi.
Sebagai informasi, DN ternyata sudah batal menikah sebanyak empat kali termasuk dengan Anjas.
Sekretaris Desa Belambangan Renzi mengatakan, pernikahan antara D dan Anjas seharusnya digelar pada 18 Desember 2022.
"Jadi tanggal 17 itu acara pernikahan sudah dibatalkan diganti dengan acara aqiqah keponakan dari calon mempelai wanita," ujar Renzi.
Renzi menyampaikan, DN bukan lah warga asli di daerahnya namun pendatang yang kesehariannya tidak banyak orang tahu. (TribunWow.com/Anung)