TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang tak henti-hentinya mendapat sorotan tajam dari pendukungnya sendiri di gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang memang sedang tampil inkonsisten di gelarn Liga 1 2022 yang telah mencapai pekan ke-16 tersebut.
PSIS Semarang baru mengoleksi 20 poin dari 15 pertandingan dengan rincian enam kali menang, dua kali imbang, dan tujuh kali kalah.
Bahkan, selisih gol dari PSIS Semarang juga nol, mengingat Laskar Mahesa Jenar hanya mampu melesatkan 19 gol dan kebobolan 19 gol.
Baca juga: Singgung Penyebab PSIS Semarang Kalah dari PSM Makassar, Panser Biru-Snex Tak Bosan Desak Manejemen
Di lanjutan Liga 1 2022 seusai tragedi Kanjuruhan, PSIS Semarang juga masih belum kunjung tampil konsisten.
Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang hanya mampu menang tiga kali dan kalah dua kali dari lima laga lanjutan Liga 1 2022.
Di pertandingan terakhirnya di Liga 1 2022, PSIS Semarang harus takluk dari musuh berat yakni PSIS Semarang.
PSIS Semarang harus puas gawangnya dijebol dua kali oleh sosok Kenzo Nambu dan kalah dengan skor 0-2.
Berkat hasil buruk tersebut, PSIS Semarang kembali mendapat sorotan tajam dan sindiran dari fansnya sendiri, Panser Biru dan Snex.
Baca juga: Ryo Fujii dan Wellington Petinha Meragukan, PSIS Semarang Buang-buang Waktu Lakukan Trial Pemain?
Panser Biru tampak menyorot dua hal dari PSIS Semarang seusai kekalahan dari PSM Makassar di pekan ke-16 Liga 1 2022 lalu.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @psisfcofficial pada Selasa (20/12/2022), tampak Panser Biru dan Snex menyindir manajemen tim dan mengungkit-ungkit target dari Laskar Mahesa Jenar yakni lolos ke ajang AFC.
Panser Biru dan Snex menyindir staf kepelatihan PSIS Semarang yang dinilai tidak jelas siapa yang menjadi pelatih kepala berkat adanya sosok Afif Resal dan Ian Andrew Gillan.
Tak hanya itu, Panser Biru juga menyayangkan kualitas dari striker dan kiper dari PSIS Semarang yang jauh dari memuaskan.
Dengan kualitas tim yang dinilai masih kurang, Panser Biru dan Snex meragukan target dari PSIS Semarang untuk bisa tampil di level AFC mendatang.
Baca juga: Kecewa PSIS Semarang Diibas PSM, Snex-Panser Desak Sosok Ini dan Manajemen, Bawa-bawa Eks Walikota
"Target AFC, pelatih lisensi wae nyileh, padal tiap postingan do jaluk #RESALOUT , manajemen malah MBUDEG wae, jajal nek EBES jek ono pasti wes dididengar, ditampung dan di carikan solusi. SARASEHAN T**K EVALUASI T**K," ujar akun @jamet_nigeria.
"Target AFC, striker timnas, kiper timnas & pelatih berkualitas tak kiro realita jebule aku ngimpi lurrrr...," komentar akun @maman.jaya.9406.
"15 partai ,, kalah ping 7 menange ping 6 , sisane draw... Mosok rak evaluasi.. targetmu afc to ?.... jelas banget ini tim politik .. bukan tim bola... Kental banget aroma politik e..," tutur akun @ronnie_semarang_selalu.
"Target AFC? Takon Lur, Tim Sing wis Tekan Level Kompetisi AFC (ACL/AFC Cup) Sing Model PINJAM LISENSI PELATIH KEPALA ono porak lur?," tulis akun @ombebbo.
"KOYOK NGENE TARGET AFC," ungkap akun @imamr_10.
Baca juga: Kecewa Berat PSIS Semarang Dikalahkan PSM, Panser Biru dan Snex Sasar dan Sindir Pedas Sosok Ini
Ryo Fujii dan Wellington Petinha Meragukan untuk PSIS Semarang
PSIS Semarang sedang melakukan trial dua pemain asing bernama Ryo Fujii dan Wellington Petinha.
Ryo Fujii diproyeksikan untuk menggantikan sosok gelandang serang PSIS Semarang, yakni Jonathan Cantillana.
Jonathan Cantillana memilih untuk hengkang dari PSIS Semarang yang telah diperkuatnya selama empat musim.
Kabarnya Jonathan Cantillana akan berkarier di Liga Thailand bersama Buriram United.
Sedangkan Wellington Petinha tidak diketahui secara pasti siapa yang akan digantikan olehnya di kubu PSIS Semarang.
Secara posisi, Wellington Petinha sebagai ujung tombak cocok untuk menggantikan Carlos Fortes di lini serang PSIS Semarang.
Kendati demikian, Carlos Fortes merupakan penyerang gacor incaran PSIS Semarang di musim Liga 1 2021/2022.
Secara kualitas tentu Carlos Fortes lebih menjanjikan ketimbang Wellington Petinha.
Apalagi Carlos Fortes sudah teruji di Liga 1 bersama Arema FC.
Berbanding terbalik dengan Wellington Petinha yang belum pernah menjajal Liga 1 sama sekali.
Wellington Petinha lebih sering menghabiskan kariernya di Liga Bahrain.
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Selasa (20/12/2022), statistik Wellington Petinha dan Ryo Fujii dapat diketahui.
Selama berkarier di Liga Bahrain, Wellington Pethinha juga tidak tajam layaknya ujung tombak.
Terbukti, Wellington Petinha hanya mengemas 19 gol dan 8 asisst dalam 79 pertandingannya di empat klub berbeda.
Statistik Wellington Petinha
Sirens FC: 39 pertandingan, 8 gol, 5 assist, 2 kartu kuning, 2.890 menit bermain
Tarxien Rainbows: 29 pertandingan, 10 gol, 2 assist, 1 kartu kuning, 1.690 menit bermain
Baca juga: Cek Skill Wellington Petinha, Striker Brasil yang Trial di PSIS Semarang, Cocok Jadi Tandem Fortes
Begitu juga Ryo Fujii yang memiliki skill biasa-biasa saja jika dibandingkan dengan Jonathan Cantillana.
Ryo Fujii merupakan gelandang tengah bertipe penghancur serangan lawan, sedangkan Jonathan Cantillana pengatur serangan PSIS Semarang.
Selama membela tiga klub berbeda, Ryo Fujii hanya bisa mengoleksi 5 gol dan 7 assist dalam 102 pertandingannya.
Statistik Ryo Fujii
Los Angeles Galaxy II: 58 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 8 kartu kuning, 2.879 menit bermain
Kaya FC: 16 pertandingan, 1 gol, 5 assist, 1.379 menit bermain
Dengan statistik tersebut menjadi bukti bahwa Wellington Petinha dan Ryo Fujii meragukan untuk bisa mendongkrak performa PSIS Semarang.
PSIS Semarang tentu percuma melakukan trial pemain seperti Wellington Petinha dan Ryo Fujii.
PSIS Semarang tentu harus memikirkan bibit, bebet, bobot untuk menerima Ryo Fujii dan Wellington Petinha.
Menarik dinantikan apakah PSIS Semarang bakal mengikat kontrak Ryo Fujii dan Wellington Petinha.
(TribunWow.com)