TRIBUNWOW.COM - Kiper Argentina, Emiliano Martinez kecam keras pernyataan lama dari winger andalan Prancis, Kylian Mbappe.
Dilansir TribunWow.com, Kylian Mbappe pernah mengomentari kiprah negara-negara asal Amerika Selatan jelang gelaran Piala Dunia 2022.
Dan jelang laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina kontra Prancis, pernyataan lama Kylian Mbappe di ungkit oleh kiper La Albiceleste, Emiliano Martinez.
Seperti diketahui, pada bulan Mei lalu, Mbappe pernah membandingkan kiprah negara asal Eropa dan Amerika Selatan di ajang Piala Dunia 2022.
Baca juga: Sosok Szymon Marciniak Wasit Final Piala Dunia 2022 Argentina Vs Prancis, Pernah Buat Tuchel Ngamuk
Mbappe mengklaim, negara Eropa lebih siap untuk berlaga di ajang Piala Dunia 2022.
Pernyataan itu ia dasari dengan adanya kompetisi reguler yakni UEFA Nations League atau turnamen semacam liga yang diikuti semua negara di Eropa yang tentunya memudahkan persiapan negara-negara asal benua biru jelang mentas di Piala Dunia 2022.
Berbanding dengan negara-negara Amerika Selatan yang tak memiliki kompetisi reguler di tingkat negara yang menurutnya secara persiapan tak sekuat negara Eropa.
Bahkan Mbappe juga menunjukkan fakta jika tim Eropa lebih siap dibandingkan dengan Amerika Selatan dengan tolak ukur keberhasilan menjadi juara Piala Dunia dalam beberapa tahun terakhir.
"Keuntungan yang kami miliki di Eropa adalah bahwa kami bermain di antara kami sendiri dengan pertandingan tingkat tinggi sepanjang waktu, seperti Nations League misalnya. Ketika kami tiba di Piala Dunia, kami siap, di mana Brasil dan Argentina tidak memilikinya. level di Amerika Selatan. Sepak bola tidak semaju di Eropa. Itu sebabnya di Piala Dunia terakhir, selalu orang Eropa yang menang."
Baca juga: Didier Deschamps Jelang Final Piala Dunia 2022 Argentina Vs Prancis: Hanya 1 Keluar dengan Bintang 3
Diminta pendapatnya terkait statement lama Mbappe, Emiliano Martinez dengan keras mengecamnya.
Kiper Aston Villa itu meminta Mbappe untuk diam jika ia tak memiliki pengalaman berkiprah di Amerika Selatan.
"Dia tidak cukup tahu tentang sepak bola. Dia tidak pernah bermain di Amerika Selatan. Ketika Anda tidak memiliki pengalaman ini, mungkin lebih baik tidak membicarakannya. Tapi itu tidak masalah. Kami adalah tim yang hebat dan diakui Dengan demikian," dikutip TribunWow.com dari sportskeeda.com.
Sebelumnya, striker milik Inter Milan, Lautaro Martinez juga pernah terang-terangan mengecam pernyataan Mbappe.
Lautaro menegaskan jika Argentina dan Brasil telah memiliki kualitas dan bakat yang hebat.
"Sebagian besar dari kami yang dipanggil berada di Eropa dan setiap hari, bahkan setiap latihan, Anda mengukurnya melawan mereka. Saya melihat apa yang dia katakan, tetapi Argentina dan Brasil memiliki pemain dengan kualitas dan bakat yang hebat. Saya pikir begitu komentar yang tidak adil."
Sekadar informasi, laga final Piala Dunia 2022 antara Argentina kontra Prancis dihelat Minggu (18/12/2022) di Lusail Stadium, Qatar.
2 Pemain Kunci Prancis Peringatkan Messi
Jelang laga Argentina vs Prancis di partai final Piala Dunia 2022, dua bintang Les Bleus sudah beri peringatan keras untuk Lionel Messi.
Dilansir TribunWow.com, Argentina sudah dipastikan bersua Prancis di partai puncak Piala Dunia 2022.
Kepastian itu terjadi seusai Argentina mampu mengandaskan Kroasia di babak perempat final dengan skor telak 3-0.
Sementara Prancis baru saja mengandaskan perlawanan sengit dari tim kuda hitam di Piala Dunia 2022, Maroko dengan skor 2-0.
Baca juga: Viral Penampakan Aksi Sujud Syukur Maroko Meski Dikandaskan Tragis oleh Prancis di Piala Dunia 2022
Dengan hasil tersebut, maka, final Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Argentina kontra Prancis di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022).
Jelang pertandingan besar tersebut, dua pemain bintang Prancis, Olivier Giroud dan juga Theo Hernandez telah menebar perang urat saraf kepada mega bintang Argentina, Lionel Messi.
Dikutip TribunWow.com dari Mirror.co.uk, Giroud dan Theo Hernandez meminta kepada Lionel Messi untuk melupakan impiannya untuk bisa meraih gelar Piala Dunia 2022.
Giroud dan Theo Hernandez mengatakan akan mempertahankan mahkota juara yang belum lama mereka dapatkan di Piala Dunia 2018.
Mereka tak akan melepaskan begitu saja trofi Piala Dunia dan akan mati-matian mempertahankannya dari ambisi besar Lionel Messi.
Meski begitu, penyerang AC Milan itu juga tak menampik jika Argentina memiliki skuad hebat lainnya, bukan hanya seorang Lionel Messi.
Baca juga: Lihat Video Messi Bakar Semangat Skuad Argentina hingga Raih Trofi Copa Amerika, Piala Dunia 2022?
"Messi adalah pemain yang luar biasa, tetapi kami tidak akan membiarkan dia menikmati malam terbaik yang bisa dia miliki," ujar Giroud.
"Kami ingin memenangkan pertandingan ini. Kami ingin memenangkan Piala Dunia lainnya dan kami akan mencoba segalanya untuk menghentikannya. Tapi tidak hanya Messi di tim itu. Mereka juga memiliki pemain hebat yang bekerja untuk tim. Saya pikir itu itulah mengapa mereka begitu kuat.”
Sekadar informasi, di ajang sebelumnya, Prancis sukses memulangkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Kala itu Prancis berhasil membungkam Argentina dengan skor 4-3.
"Saya tidak tahu apakah kami memerlukan rencana khusus. Saya ingat kembali pada hari-hari 2018, N'Golo [Kante] adalah segalanya di punggungnya, di belakangnya. Tapi kali ini saya tidak tahu apa rencananya. Kita akan lihat dengan manajer.”
Di sisi lain, full back Prancis pencetak gol akrobatik ke gawang Maroko, Theo Hernandez juga turut memperingatkan Messi jika ia dan rekan-rekannya tak akan gentar menghadapinya di partai final Piala Dunia 2022.
"Memainkan dua final Piala Dunia berturut-turut adalah momen yang luar biasa. Kami melakukan pekerjaan dengan baik, itu sulit, tetapi kami berada di final," kata Hernandez kepada stasiun Italia RAI Sport setelah menang 2-0 atas Maroko.
"Kami akan melakukannya bekerja keras untuk memenangkan final ini.
"Sekarang kami harus memikirkan final. Saya lelah, tetapi senang memenangkan semifinal Piala Dunia. Sekarang mari pulih untuk hari Minggu. Messi tidak membuat kami takut, Argentina adalah tim yang luar biasa tetapi kami memiliki beberapa hari untuk bekerja."
(TribunWow.com/Adi Manggala S)