TRIBUNWOW.COM - Ronaldinho bertemu kembali dengan Roberto Carlos, Cafu, Ronaldo dan Dida di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Dilansir TribunWow.com, kedatangan Rinaldinho dan legenda sepak bola lainnya bertujuan untuk mendukung Lionel Messi dan Argentina dalam laga melawan Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2022.
Hasilnya, Argentina menang telah dari Kroasia dengan skor 3-0.
Skor tersebut membawa Argentina ke babak final.
Baca juga: Rekor Fantastis Lionel Messi, Borong Man of The Match Laga Timnas Argentina di Piala Dunia 2022
Ronaldinho sempat membawa Brasil memenangkan Piala Dunia FIFA 2002.
Ronaldinho membagikan momen tersebut di akun Twitter pribadinya.
"Piala Dunia dan reuni keluarga."
Messi dan kawan-kawan berhasil melaju ke final dengan kemenangan 3-0.
Penampilan Messi dan skuad Argentina pun mendapat pujian dari banyak orang, termasuk dari R10.
Gol kedua Argentina yang berasal dari assist Messi sudah cukup membuat Ronaldinho bertepuk tangan semberi berdiri.
Baca juga: Hasil Akhir Argentina Vs Kroasia, Messi Buat Alvarez Gacor, Albiceleste Lolos Final Piala Dunia 2022
Ronaldinho dan Messi Bersahabat
Saat melihat Ronaldinho bertepuk tangan untuk gol Argentina diduga memicu kekesalan sejumlah.
Namun perlu diingat persahabatan Ronaldinho dengan Messi melampaui persaingan antar negara.
Ronaldinho dan Messi cukup menarik perhatian ketika mereka bermain di FC Barcelona.
Seperti Ronaldinho, banyak penggemar di seluruh dunia harus mengesampingkan ketidaksukaan mereka terhadap Argentina untuk mendukung Messi.
Messi membutuhkan satu kemenangan lagi melawan pemenang Prancis vs Maroko untuk membuktikan kehebatannya sebagai top.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Argentina langsung mencoba ambil inisiatif serangan ke pertahanan Kroasia.
Argentina yang terus menekan masih terhalang dengan ketatnya lini tengah dan belakang Kroasia.
Sementara Kroasia tak gentar akan derasnya percobaan serangan dari Argentina.
Anak asuh Zlatko Dalic meladeni permainan cepat Argentina dan tak memilih banyak melakukan defensive.
Di menit ke-24, Argentina memiliki kesempatan unggul melalui sepakan Enzo Fernandez.
Sayang, sepakan gelandang Benfica itu masih mampu dihalau kiper tangguh Kroasia, Dominik Livakovic.
Enam menit berselang giliran winger andalan Kroasia, Ivan Perisic, yang tebar ancamannya.
Sayang sepakan Perisic masih melambung tinggi di atas gawang Emiliano Martinez.
Petaka bagi Kroasia terjadi satu menit berselang.
Baca juga: 5 Menit Kroasia Dihajar Passing Kilat Argentina di Piala Dunia 2022, Messi Tahu Kelemahan Livakovic
Melalui umpan terobos cantik dari lini tengah, Julian Alvarez yang mampu lolos dari jebakan offside langsung berhadapan one on one dengan Livakovic.
Tak mau lakukan shoot langsung ke gawang Livakovic, Alvarez memilih untuk menchip bola agar tak terkena kiper Kroasia tersebut.
Kecerdikan striker muda Manchester City itu pun membuahkan hasil.
Dirinya di langgar oleh Kovacic dan Livakovic hingga akhirnya berbuah penalti untuk Argentina.
Lionel Messi yang menjadi algojo mampu taklukan kiper spesialis penalti Kroasia, Livakovic di menit ke-34.
Sepakan deras kencang ke sudut kiri atas tak bisa ditaklukan Livakovic yang sejatinya sudah membaca datangnya bola.
Skor berubah, 1-0 untuk keunggulan Argentina atas Kroasia.
Kroasia yang tersentak langsung mencoba melakukan serangan ke pertahanan Argentina.
Nahas, niat hati memborbardir gawang Argentina, justru Kroasia terkena counter attack mematikan Tim Tango.
Serangan balik cepat Argentina melalui soloran indah Julian Alvarez mampu menembus pertahanan longgar Kroasia.
Bahkan, dua bek Kroasia lakukan blunder fatal yang membuat Julian Alvarez akhirnya mampu mencatatkan gol kedua untuk keunggulan Argentina di menit ke-39.
Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Argentina atas Kroasia.
Tambahan waktu 4 menit di babak pertama.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tetap tidak berubah.
Argentina unggul cukup jauh 2-0 atas Kroasia di babak pertama.
Baca juga: Argentina Vs Kroasia: 2 Bek Blunder Fatal, 5 Menit Livakovic Dibuat Malu Messi dan Bomber 22 Tahun
Babak Kedua
Peluit babak kedua dibunyikan, Kroasia terus mencoba bongkar pertahanan ketat Argentina.
Serangan bertubi-tubi dilakukan oleh Ivan Perisic dan Luka Modric untuk memperkecil ketertinggalan Kroasia.
Di menit ke-57, pergerakan Messi dan umpan cantik Enzo Fernandez kembali hampir menjauhkan keunggulan atas Kroasia.
Beruntung, Messi yang lolos dari penjagaan sepakannya masih mampu dihadang oleh Livakovic.
Empat menit berselang, giliran Kroasia yang memberikan tusukannya melalui situasi set piece.
Bola skrimits di depan gawang Emiliano Martinez gagal dimanfaatkan oleh Dejan Lovren yang salah mengantisipasi bola.
Alhasil bola mampu dihalau pemain bertahan Argentina.
Dan akhirnya, gol kembali tercipta untuk Argentina di menit ke-69.
Melalui aksi skill individu Messi, Argentina mampu menambah keunggulan.
Messi yang berusia 35 tahun mampu mengecoh Josko Gvardiol bek Kroasia yang berusia 20 tahun dan tengah naik daun.
Umpan tarik Messi ke depan gawang Kroasia mampu diteruskan dengan mudah oleh penyerang muda Argentina, Julian Alvarez.
Skor menjadi berubah 3-0 keunggulan Argentina atas Kroasia.
Tambahan waktu lima menit di babak kedua.
Hingga babak kedua dibunyikan skor tetap tidak berubah.
Argentina mampu menundukkan Kroasia dengan mudah, skor akhir 3-0. (TribunWow.com)