Ketika dikonfirmasi, Bima Arya menegaskan bahwa dua nama tersebut merupakan tokoh-tokoh terbaik sesuai hasil survei.
"Dua nama ini peringkat satu dan peringkat empat paling populer dalam survei-survei di Indonesia, nomor satu Mas Ganjar, nomor empat Kang Emil, nomor dua dan tiganya sudah 'diambil' partai lain. Jadi sangat wajar apabila PAN sangat menghitung dua nama ini untuk dibicarakan di KIB," terang Bima Arya dikutip Kompas.com, Minggu (30/10/2022).
"Saya melihat sekarang ini ke depan kebutuhan kita adalah mempersatukan semua, jadi kita butuh presiden dan wapres yang mempersatukan," imbuhnya.(TribunWow.com/Via)