Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Portugal membuktikan kehebatannya di Piala Dunia 2022 Qatar saat membantai Swiss 6-1.
Pertandingan tersebut juga menjadi sorotan gara-gara Cristiano Ronaldo yang biasanya jadi starting 11 justru dicadangkan hingga menit-menit akhir.
Dikutip TribunWow dari marca, karena pertandingan tersebut, Cristiano Ronaldo tak luput dari ledekan dan caci maki banyak pihak.
Baca juga: Pengunjung di Piala Dunia 2022 Qatar Tak Penuhi Target, Lusut dari Perkiraan 1,2 Juta Pendatang
Merespons orang-orang yang menghujat Ronaldo, keluarga CR 7 langsung bergerak pasang badan.
Sang adik yakni Elma Aveiro menyindir mereka yang menghujat Ronaldo adalah pecundang dan orang-orang munafik.
"Dukung Portugal siapapun yang main. Portugal adalah sebuah tim, bukan hanya Ronaldo...Hormati timnya, pelatih, dan khususnya Ronaldo," tulis Elma di akun Instagram miliknya.
Elma juga menyatakan Ronaldo tidak akan dilupakan atas jasa-jasa yang telah ia lakukan.
Adik Ronaldo yang lain yakni Katia Aveiro juga turun tangan membela Ronaldo.
"Portugal menang, terima kasih Tuhan. Talenta baru bersinar. Luar biasa," tulis Katia di akun sosial medianya.
Katia turut mengecam mereka yang justru menghujat dan menghina.
Katia lalu mengirimkan pesan kepada sang kakak ia ingin memeluk Ronaldo menjelaskan kepada Ronaldo semua baik-baik saja.
Sebelumnya yang paling menjadi sorotan adalah sikap Cristiano Ronaldo setelah laga Portugal vs Swiss berakhir.
Cristiano Ronaldo ternyata tidak mau ikut merayakan kemenangan Portugal bersama rekan-rekannya.
Mantan pemain Real Madrid tersebut berjalan sendirian saat rekan satu timnya di Portugal merayakan kemenangan bersama para suporter.
Dilansir TribunWow.com akun Twitter @andrianodelmonte pada Rabu (7/12/2022), momen Cristiano Ronaldo keluar dari lapangan dapat diketahui.
Cristiano Ronaldo diduga ngambek karena tidak menjadi starter laga Portugal vs Swiss.
Ditambah lagi warga Portugal ingin Cristiano Ronaldo duduk di bangku cadangan ketimbang tampil menjadi starter.
Mengingat Cristiano Ronaldo mencatatkan statistik terburuknya selama membela Portugal di Piala Dunia 2022.
Dilansir TribunWow.com dari sofascore.com pada Rabu (7/12/2022), catatan statistik Cristiano Ronaldo dapat diketahui.
Cristiano Ronaldo hanya mendapatkan rating sebesar 6,37 dari tiga pertandingannya untuk Timnas Portugal di fase grup Piala Dunia 2022.
Cristiano Ronaldo menjadi satu-satunya pemain Portugal yang masuk ke dalam daftar 11 pemain dengan rating terburuk di fase grup Piala Dunia 2022.
Kendati demikian, statistik tersebut bukan menjadi acuan pelatih Portugal Fernando Santos tidak menurunkan Cristiano Ronaldo sebagai starter melawan Swiss.
Ada alasan tersendiri Fernando Santos tidak memainkan Cristiano Ronaldo sejak awal laga Portugal vs Swiss.
Patut dinantikan penampilan Cristiano Ronaldo bersama Portugal di perempatfinal Piala Dunia 2022.
Baca juga: Sosok Goncalo Ramos: Pengganti Ronaldo dan Catat Rekor di Piala Dunia 2022, Ternyata Harganya Segini
Nasib Apes Cristiano Ronaldo, Potensi Ditumbalkan Portugal di Piala Dunia 2022
Nasib apes kini tengah menghinggapi mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo di ajang Piala Dunia 2022.
Dilansir TribunWow.com, nasib apes pertama yakni tak kunjung membaiknya performa Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022.
Tercatat, Cristiano Ronaldo tak mampu berbuat banyak untuk Portugal dalam empat pertandingannya di Piala Dunia 2022.
Pemain yang belum lama dikontrak Al Nassr dengan biaya Rp 3,2 trilliun itu hanya mampu bukukan 1 gol bagi Portugal dari 225 menit bermainnya.
Imbas performa buruk, dikabarkan, sebelum laga kontra Swiss yang dimenangkan Portugal dengan skor 6-1, Cristiano Ronaldo tak mendapatkan dukungan dari fan untuk dimainkan secara starter.
Dikutip TribunWow dari marca, disebutkan, sebanyak 70 persen pembaca media olahraga Portugal, A Bola menginginkan Ronaldo dicadangkan di laga kontra Swiss.
Sementara hanya 30 persen pembaca saja yang menginginkan Cristiano Ronaldo untuk diturunkan starter oleh Fernando Santos.
Seakan menuruti keinginan para suporter, akhirnya, pelatih Portugal, Fernando Santos mengabulkan keinginan itu.
Di laga kontra Swiss pada babak 16 besar, kapten Portugal itu dicadangkan oleh Fernando Santos.
Pelatih yang sukses berikan gelar EURO 2016 untuk Portugal itu lantas menunjuk Goncalo Ramos sebagai sosok suksesor di lini depan Portugal.
Meski baru perdana dimainkan sebagai starter, nemun, sosok Goncalo Ramos langsung unjuk kualitasnya.
Hanya perlu total 84 menit, Goncalo Ramos menasbihkan dirinya sebagai pemain pertama yang catatkan hattrick di ajang Piala Dunia 2022.
Ia juga mampu memberikan sumbangsih satu assist pada laga tersebut.
Dengan membaiknya performa Portugal tanpa Cristiano Ronaldo, dan minimnya dukungan untuk sang mega bintang untuk starter, bukan menutup kemungkinan posisi utama di lini depan Seleccao des Quinas akan lepas dari genggaman sang mega bintang.
Patut dinantikan keputusan apa yang akan diambil oleh Fernando Santos saat Portugal bersua Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022, Senin (11/12/2022).
(TribunWow.com)