TRIBUNWOW.COM - Sayap kiri Timnas Argentina, Angel Di Maria bertemu kembali dengan mantan pelatihnya yaitu Louis Van Gaal di Piala Dunia 2022.
Pasalnya Timnas Argentina akan bertemu dengan Timnas Belanda yang kini ditangani Louis Van Gaal di babak perempatfinal Piala Dunia 2022.
Masalah Angel Di Maria dengan Louis Van Gaal ketika di Manchester United diangkat kembali.
Baca juga: Daftar Pemain Mahal yang Belum Dapat Menit Bermain di Piala Dunia 2022, Inggris dan Jerman Terbanyak
Angel Di Maria pernah menyebut Louis Van Gaal merupakan pelatih terburuk di perjalanan kariernya menjadi pesepakbola profesional.
Hingga akhirnya Angel Di Maria memilih angkat kaki dari Manchester United karena berseteru dengan Louis Van Gaal.
Dilansir TribunWow.com dari dailymail.co.uk pada Kamis (8/12/2022), Louis Van Gaal akhirnya menanggapi pernyataan Angel Di Maria tersebut.
Louis Van Gaal berkaca pada perjuangan bomber Belanda, Memphis Depay selama di Manchester United.
Menurut Louis Van Gaal kesulitan yang dialami Angel Di Maria di Manchester United mirip dengan Memphis Depay.
Memphis Depay kesulitan untuk mendapatkan tempat di squad utama Manchester United.
Baca juga: Profil Sofyan Amrabat si Bengal Milik Maroko di Piala Dunia 2022, Penghancur Tiki-taka Spanyol
Selain itu, Louis Van Gaal menyebut Angel Di Maria menjadi pemain minoritas yang membencinya.
Louis Van Gaal pun menyayangkan sikap Angel Di Maria tersebut.
"Di Maria memanggilku manajer terburuk yang pernah dia miliki? Dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang berpendapat seperti itu," kata Van Gaal.
"Saya benar-benar minta maaf tentang ini dan saya merasa sedih dia mengatakan ini. Memphis juga harus menghadapinya di Manchester."
Piala Dunia 2022 akan menjadi ajang gengsi bagi Angel Di Maria dan Louis Van Gaal.
Patut dinantikan pertandingan Argentina melawan Belanda di babak perempatfinal Piala Dunia 2022.
Baca juga: Prediksi Starter Inggris Vs Prancis Piala Dunia 2022: Saka-Kane dan Mbappe-Giroud Beradu Insting Gol
Virgil van Dijk Sebar Psywar, Sindir soal Lionel Messi
Jelang perempat final Piala Dunia 2022 antara Timnas Belanda vs Timnas Argentina, kapten d'Oranje, Virgil van Dijk sebar psywar hingga beri sindiran untuk Lionel Messi.
Dilansir TribunWow.com, laga Timnas Belanda vs Timnas Argentina berlangsung di Education City Stadium, Jumat (9/12/2022).
Jelang pertandingan big match tersebut, kapten Timnas Belanda, Virgil van Dijk sebar psywar dengan mengungkapkan bahwa laga kontra Timnas Argentina bukan hanya laga kontra Lionel Messi.
Bek asal Liverpool itu menegaskan jika laga tersebut merupakan laga Belanda kontra Argentina bukan soal dirinya maupun Lionel Messi.
"Ini bukan tentang saya, atau Belanda, melawan Messi, ini tentang Belanda melawan Argentina," kata Van Dijk pada konferensi pers Rabu dikutip TribunWow.com dari espn.com.
Bahkan, saat diberikan pertanyaan soal potensi ancaman yang tentu bakal diberikan oleh Lionel Messi, Virgil van Dijk justru menegaskan jika dirinya dan tim Belanda tak khawatir akan hal itu.
"Mereka adalah tim yang fantastis dengan pemain yang fantastis, dan kami harus melakukannya dengan baik di semua bagian pertandingan."
Mantan bek Southampton itu juga menjelaskan jika skuad Belanda saat ini tengah dalam performa terbaiknya untuk menghadapi Argentina di perempat final.
Ia mencontohkan laga kontra Belanda merupakan contoh performa terbaik timnya yang tentu saja ia yakini akan juga tersaji di laga perempat final kontra Argentina.
"Kami juga merasa permainan kami di pertandingan terakhir bisa lebih baik," kata Van Dijk tentang kemenangan 3-1 babak 16 besar atas Amerika Serikat .
"Kami semua perfeksionis dan ingin tampil lebih baik. Tapi yang menyenangkan adalah kami masih dalam kompetisi dan bermain di perempat final."
Bek berusia 31 tahun itu juga berujar dirinya harapannya bersama Belanda yang hanya tinggal berapa langkah lagi mendapatkan gelar Piala Dunia.
“Ada rasa lapar, mimpi, dan perasaan bahwa kami sangat ingin mendapatkannya [Piala Dunia],” kata Van Dijk.
"Ketika Anda berada di perempat final, Anda hanya berjarak tiga pertandingan dari kejayaan.
"Ini adalah kesempatan kami. Tapi jelas kami harus melewati tim Argentina dengan salah satu pemain terbaik sepanjang masa."
Van Dijk juga merasa tak gentar jika stadion bakal dipenuhi dengan 80 ribu penonton asal Argentina yang tak sebanding dengan suporter Belanda.
Ia bahkan mengaku senang bermain dalam tekanan banyak suporter lawan.
“Maka itu menjadi permainan yang sangat berbeda,” kata Van Dijk.
"Tapi saya pikir akan menyenangkan bermain dalam suasana seperti itu." (TribunWow.com)