Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Jepang berhasil maju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar seusai mengalahkan Spanyol dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan Jepang atas Spanyol menuai kontroversi karena gol kedua Jepang yang sekilas terlihat out ternyata divonis sah oleh video assistant referee (VAR).
Dikutip TribunWow dari espn, Sabtu (3/12/2022), kini muncul kecurigaan bahwa Spanyol secara sengaja membiarkan Jepang menang.
Baca juga: Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Belanda Vs Amerika, Jepang Vs Kroasia, Brasil Vs Portugal?
Kecurigaan ini diutarakan oleh Hugo Sanchez selaku mantan pemain Real Madrid.
Sanchez meyakini manajer Spanyol, Luis Enrique sengaja membiarkan dirinya kalah lawan Jepang untuk menghindari kemungkinan bertanding melawan Brasil.
Hal ini disampaikan Sanchez saat ditanya oleh seorang jurnalis bernama David Faitelson.
"Dapatkan anda memastikan kepada saya bahwa Spanyol sengaja mencari hasil seperti ini untuk menghindari Brasil di perempat final?" tanya Faitelson.
"Saya pastikan itu," kata Sanchez.
Sanchez kemudian mengatakan, Enrique sebagai seorang pelatih tidak mungkin jujur mengakui sengaja kalah.
"Dia tidak akan pernah mengatakan itu, kami pelatih tidak akan pernah mengatakan 'Saya membiarkan diri saya kalah'," ungkap Sanchez.
Dikutip TribunWow dari Thesun, kemenangan Jepang atas Spanyol membawa petaka bagi Jerman yang harus menanggung malu gugur di fase grup.
Tapi di sisi lain, para suporter Inggris justru bersorak gembira.
Jepang telah membalaskan dendam kesumat Inggris terhadap Jerman yang sudah berlangsung selama 10 tahun lebih.
Media asal Inggris Thesun menyoroti bagaimana dulu pada Piala Dunia 2010 di Afrika, Inggris sempat menyayangkan keputusan wasit menganulir gol dari Frank Lampard saat Inggris melawan Jerman.
Gol Lampard melawan Jerman saat itu seharusnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada video yang beredar, tampak jelas bola yang ditendang oleh Lampard sudah masuk jauh ke dalam gawang.
Apesnya, bola yang ditendang Lampard terpantul keluar.
Pada akhirnya wasit memutuskan gol Lampard tidak dianggap dan Inggris pun gugur di babak 16 besar Piala Dunia 2010.
"Keadilan untuk Lampard. Dia mendapat 0 gol piala dunia gara-gara hal itu," ujar seorang suporter Inggris.
Fans Inggris yang lain memprovokasi mengajak netizen untuk kembali menonton rekaman gol Lampard.
"Gol hantu Lampard terbalaskan," ujar suporter Inggris lainnya.
Mantan pemain Timnas Inggris Alan Shearer membagikan sebuah video pendek dirinya bersama Micah Richards dan Gary Lineker tertawa terbahak-bahak seusai Jerman kalah.
"Jerman gugur di Piala Dunia di babak grup!!" tulis @alanshearer.
Baca juga: 8 Menit Ritsu Doan Main, Spanyol Langsung Dibungkam Jepang, Unai Simon Lagi-lagi Ngelantur, Skor 2-1
Hanya butuh 8 menit, supersub Timnas Jepang Ritsu Doan langsung sukses bungkam Timnas Spanyol, Unai Simon lagi-lagi ngelantur, skor jadi 2-1 keunggulan Samurai Biru.
Dilansir TribunWow.com, laga Timnas Jepang kontra Timnas Spanyol berlangsung di Internasional Khalifa Stadium, Jumat (2/12/2022).
Satu gol Spanyol berhasil dicatatkan oleh striker asal Atletico Madrid, Alvaro Morata (11').
Dua gol balasan Jepang dicatatkan oleh Ritsu Doan (48') dan Ao Tanaka (51').
Berkat dua gol tersebut, Jepang kini menjadi unggul sementara atas Spanyol dengan skor 2-1.
Uniknya, dua gol Jepang tercipta seusai pelatih Hajime Moriyasu memainkan sosok supersubnya, Ritsu Doan.
Dimasukkan di awal babak kedua, Ritsu Doan langsung kreasikan gol untuk Jepang.
Tak lama kemudian, pemain SC Freiburg itu kembali menginisiasi gol untuk Jepang seusai melakukan umpan tarik dari sisi kanan setelah memanfaatkan kesalahan clearances Unai Simon dan kontrol tak sempurna pemain Spanyol.
Skrimits terjadi, dan akhirnya umpan tarik Kaoru Mitoma berhasil dituntaskan gol oleh Ao Tanaka.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Jepang dan Spanyol sama-sama saling bermain terbuka.
Di menit, ke-7 Jepang mendapatkan peluang emas buah blunder Sergio Busquets.
Sempat berkutat di dalam kotak penalti Spanyol, peluang tersebut akhirnya diselesaikan oleh Junya Ito melalui sepakan keras.
Sayang, sepakan Ito masih berada di samping kiri gawang Unai Simon.
Dua menit berselang giliran Spanyol yang lakukan ancamannya.
Sayang, sundulan Alvaro Morata masih menyasar tepat di pelukan Shuchi Gonda.
Dan akhirnya, di menit ke-11, akhirnya gol yang dinantikan Spanyol tercipta.
Umpan Cesar Azpilicueta mampu diteruskan Alvaro Morata dengan sundulan yang berbuah gol.
Sisi kanan Spanyol kembali tebar ancaman.
Baca juga: Berpeluang Masuk 16 Besar, Jepang Malah Kehabisan Kartu AS saat Harus Kalahkan Spanyol
Umpan terobosan yang mengarah ke Alvaro Morata berhasil diteruskan menjadi umpan tarik ke depan muka gawang Jepang.
Beruntung, pemain Spanyol yang berada di depan muka gawang Jepang gagal menggapai bola yang sukses diamankan pemain belakang Jepang.
Alhasil, skor tetap tak berubah, Spanyol masih unggul 1-0 atas Jepang.
Laga berjalan 41 menit, namun, kedua tim masih memainkan tempo lambat.
Jepang lebih banyak menunggu, sementara Spanyol terus melakukan ball possesion.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor tetap tidak berubah.
Babak Kedua
Sejak peluit babak kedua dibunyikan, Jepang tanpa ampun gempur Spanyol.
Entah apa yang diberikan Hajime Moriyasu, gempuran Jepang buat Spanyol gugup.
Akhirnya di menit ke-48, Ritsu Doan mampu memberikan efek nyata dengan langsung catatkan namanya di papan skor di menit ke-48.
Berawal dari kesalahan Unai Simon, pemain Jepang yang sukses merebut bola memberikan umpan kepada Ritsu Doan.
Tanpa ampun, Ritsu Doan melesatkan sepakan kaki kiri yang gagal dihentikan Unai Simon.
Baca juga: Susunan Pemain Jepang Vs Spanyol Piala Dunia 2022: Morata Ancam Kiper Samurai Biru Penakluk Jerman
Selang, 3 menit berselang, Jepang kembali mengganas.
Kali ini, giliran Ao Tanaka yang mampu catatkan skor untuk Jepang.
Umpan tarik indah Kaoru Mitoma berhasil diselesaikan oleh Tanaka menjadi gol untuk Jepang.
Berkat gol Tanaka, Jepang sementara unggul 2-1 atas Spanyol.
Susunan Pemain Jepang Vs Spanyol
Jepang
Pelatih: Hajime Moriyasu (3-4-3)
Kiper: Shuichi Gonda
Bek: Maya Yoshida, Kou Itakura, dan Shogo Taniguchi
Tengah: Junya Ito, Hidemasa Morita, Ao Tanaka, dan Yuto Nagatomo
Depan: Daichi Kamada, Daizen Maeda dan Takefusa Kubo
Timnas Spanyol
Pelatih: Luis Enrique (4-3-3)
Kiper: Unai Simon
Bek: Alejandro Balde, Pau Torres, Rodri, dan César Azpilicueta
Gelandang: Gavi, Sergio Busquets (C), dan Pedri
Penyerang: Dani Olmo, Alvaro Morata dan Nico Williams.
(TribunWow.com/Anung/Adi Manggala S)