TRIBUNWOW.COM - Timnas Iran berpeluang besar untuk lolos dari fase Grup B Piala Dunia 2022.
Peluang Iran muncul setelah mengalahkan Wales dengan skor 2-0 di laga kedua Grup B Piala Dunia 2022.
Beruntungnya Iran, pertandingan lain Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris melawan Amerika Serkiat hanya berakhir dengan skor 1-1.
Otomatis Iran berada di peringkat kedua Grup B Piala Dunia 2022, mengumpulkan tiga poin.
Kesuksesan Iran tak lepas dari sang pelatih bernama Carlos Queiroz.
Baca juga: Skenario Berat Belgia Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Bergantung pada Kanada yang Tersingkir
Carlos Queiroz merupakan pelatih berkualitas asal Portugal yang mulai menangani Iran pada 7 September 2022.
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Selasa (29/11/2022), rekam jejak Carlos Queiroz dapat diketahui.
Carlos Queiroz ternyata pernah menangani tim besar seperti Portugal pada tahu 2010.
Selama ditangani Carlos Queiroz, Portugal sempat tampil gemilang di Piala Dunia 2010.
Sayangnya langkah Portugal terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Spanyol dengan skor tipis 0-1.
Sebelum menahkodai Portugal, Carlos Queiroz pernah menjadi asisten pelatih Sir Alex Ferguson di Manchester United tahun 2002/2003.
Baca juga: Remehkan Kualitas Pemain Wales, Pakar Yakin Inggris Bantai Gareth Bale dkk di Piala Dunia 2022
Total 297 pertandingan Manchester United, Carlos Queiroz menjadi tangan kanan Sir Alex Ferguson.
Setelah mendapatkan banyak ilmu dari Sir Alex Ferguson, Carlos Queiroz langsung menangani klub raksasa Liga Spanyol yaitu Real Madird.
Tepatnya ketika tahun 2004, Carlos Queiroz menjadi juru taktik Real Madird.
Kala itu Real Madrid masih diperkuat oleh sang legenda hidup Zinadine Zidan, David Beckham, dan Luis Figo.
Dengan rekam jejak tersebut, wajar Carlos Queiroz bisa mendongkrak performa Iran di Piala Dunia 2022.
Apalagi Iran tak pernah lolos dari fase grup Piala Dunia sejak tahun 1978.
Carlos Queiroz berpeluang memutus kutukan Iran di Piala Dunia 2022.
Profil Carlos Queiroz
Nama Lengkap : Carlos Manuel Brito Leal Queiroz
Tanggal kelahiran : 1 Maret 1953
Tempat kelahiran : Nampula, Mozambik
Umur : 69
Kewarganegaraan : Portugal dan Mozambik
Avg. syarat sebagai pelatih : 1,83 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Formasi yang disukai : 4-3-3 menyerang
Baca juga: Remehkan Kualitas Pemain Wales, Pakar Yakin Inggris Bantai Gareth Bale dkk di Piala Dunia 2022
Statistik Carlos Queiroz
Pelatih Timnas Iran: 103 pertandingan, 63 menang, 23 seri, dan 15 kalah.
Pelatih Timnas Mesir: 20 pertandingan, 13 menang, 2 serin, dan 5 kalah.
Pelatih Timnas Kolombia: 18 pertandingan, 9 menang, 4 seri, 5 kalah.
Pelatih Timnas Portugal: 28 pertandingan, 15 menang, 9 seri, 4 kalah.
Pelatih Real Madrid: 59 pertandingan, 34 menang, 11 seri, 14 kalah.
Asisten Pelatih Manchester United: 297 pertandingan.
Prestasi Carlos Queiroz
Juara Copa del Rey 2003/2004: Real Madrid
Juara Piala Dunia 1988/1989: Portugal U20
Juara Piala Dunia 1990/1991: Portugal U20
Juara Supercup Portugal 1995/1996: Sporting Clube de Portugal
Juara Portugal Cup1994/1995: Sporting Clube de Portugal
Baca juga: Pakar Prediksi Inggris Bantai Wales di Piala Dunia 2022, akan Berhenti Cetak Gol karena Kasihan
Pelatih Timnas Amerika Serikat Minta Maaf setelah Bendera Iran Diedit
Federasi Sepak Bola Timnas Amerika Serikat membuat kontroversi jelang laga kontra Timnas Iran dalam lanjutan match day terakhir babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 Qatar.
Dilansir oleh TribunWow.com, kedua tim akan berlaga di Stadion Al Thumama, Qatar pada Rabu (30/11/2022) pukul 02.00 WIB.
Federasi sepak bola Timnas Amerika Serikat mengedit bendera Timnas Iran jelang kedua tim berlaga.
Simbol yang berada di tengah bendera Timnas Iran dihapus oleh Federasi Sepak Bola Timnas Amerika Serikat.
Hal itu tampak pada unggahan akun media sosial Timnas Amerika Serikat saat memposting klasemen Grup B Piala Dunia 2022 Qatar beberapa waktu lalu.
Namun kini, postingan tersebut telah dihapus.
Kendati demikian, akun media sosial Instagram Timnas Amerika Serikat banjir hujatan dari para pecinta sepak bola seluruh dunia.
Menyusul aksi viral dan menuai kontroversi yang dilakukan oleh federasi sepak bola negaranya, pelatih Timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter buka suara.
Gregg Berhalter mengaku bahwa ia beserta staf dan anak asuhnya tak tahu akan aksi tersebut.
Gregg Berhalter memilih untuk fokus mempersiapkan laga kontra Timnas Iran.
"Terkadang ada hal-hal di luar kendali kita," kata Berhalter, dikutip TribunWow.com dari kantor berita AFP.
“Kami tidak fokus pada hal-hal di luar itu dan yang bisa kami lakukan hanyalah meminta maaf atas nama para pemain dan staf, tetapi itu bukanlah sesuatu yang menjadi bagian kami."
Kendati tak tahu, Gregg Berhalter meminta maaf atas tindakan yang dibuat oleh federasi sepak bola Timnas Amerika Serikat.
"Kami tidak tahu apa yang dikeluarkan US Soccer. Staf, para pemain, kami tidak tahu. Bagi kami fokusnya adalah pada pertandingan ini dan saya tidak ingin berbicara sendiri, atau kami tidak peduli dengan mengatakan itu."
"Tentu kami memikirkan rakyat Iran, seluruh negara, dan semua orang. Tapi pikiran kami hanya tertuju pada pertandingan ini."
Diketahui, Timnas Amerika Serikat maupun Timnas Iran masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar.
Timnas Amerika Serikat berada di peringkat tiga klasemen Grup B Piala Dunia 2022 Qatar dengan membukukan 2 poin hasil dari dua imbang dari dua laga.
Sedangkan Timnas Iran berada di peringkat dua klasemen dengan koleksi tiga poin hasil dari satu menang dan satu kalah dari tiga dua laga.
Patut dinantikan, siapa dari antara Iran dan Amerika Serikat yang akan mewakili Grup B ke babak 16 besar.
(TribunWow.com)