Gempa di Cianjur

Kisah Para Korban Selamat Gempa Cianjur, Berdarah-darah Naik Motor hingga sempat Tertimbun Tembok

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban luka akibat gempa bumi menjalani perawatan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Jalan Rumah Sakit, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, 326 luka berat dan ringan, 2.345 rumah rusak dan sekitar 13.400 jiwa mengungsi.

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat mengisahkan pengalaman mereka selamat dari gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, seorang warga sempat tertimbun tembok rumahnya, sementara yang lain mencari pertolongan dengan tubuh berlumuran darah.

Di antaranya, ada pula kisah heroik seorang nenek yang berhasil menyelamatkan cucunya saat gedung di dekatnya runtuh.

Baca juga: PLN Gerak Cepat Pasca Gempa Cianjur, Kerahkan Petugas untuk Pulihkan Kelistrikan hingga Beri Bantuan

Jajang (51), mengaku sedang berada di bengkelnya saat gempa mulai terasa.

Warga Kampung Garogol Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, tersebut tengah memperbaiki mobil ketika bangunan di dekatnya ambruk.

Ditemui di halaman RSUD Sumedang, Senin (21/11/2022), Jajang mengaku mengendarai sendiri motornya ke Puskesmas dengan tubuh berdarah-darah.

"Tanpa aba-aba, kerasa goyang sedikit langsung bangunan ambruk," kata Jajang dikutip Kompas.com.

"Saya naik motor ke Puskesmas sendiri muka sudah penuh darah," imbuhnya.

Warga yang tinggal sekampung dengan Jajang, Ai Rohmah (47), mengaku sempat tertimbun reruntuhan rumahnya sendiri.

Ia kemudian berhasil diselamatkan dari kulkas dan batu bata yang jatuh menimpa wajahnya.

"Saya ketiban bata dan kulkas lagi berdiri di rumah. Ditolong tetangga," kata Ai.

Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, (Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)

Baca juga: Gempa 5,6 Magnitudo Sebabkan SMKN 1 Cugenang, Cianjur, Jabar Luluh Lantak hingga Para Siswa Terluka

Cerita serupa dikisahkan Fadillah, remaja 14 tahun yang kini dirawat di RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur.

Ia mengaku sedang berada di dapur rumahnya ketika gempa mulai terasa.

Meski sudah lari sekencang-kencangnya, Fadillah tertahan tembok yang ambruk mengenai tubuhnya.

Namun beruntung, ia berhasil keluar sendiri dari timbunan tersebut meski mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

"Langsung kencang (gempanya), pas mau keluar (dari rumah) lari, ambruk temboknya," tutur Fadillah dikutip TribunnewsBogor.com.

"Nggak semua bagian rumah ambruk, tapi ada rumah lain yang hampir semuanya ambruk."

Sementara itu, Yayah (58), warga kelurahan Pamoyan, Kabupaten Cianjur mengaku mengalami luka di bagian tangan.

Luka tersebut diperolehnya lantaran tertimpa bangunan yang ambruk di dekatnya.

Namun, Yayah bersyukur berhasil menyelamatkan sang cucu saat atap dari gedung di dekat mereka runtuh.

"Tadi getarannya cukup besar, saya pun sempat menyelamatkan cucu, karena atap dari gedung sebelah ambruk," ucap Yayah dikutip TribunJabar.id.

Baca juga: Potret Adik Dinar Candy yang Hilang Pasca-gempa di Cianjur, Masjid dan Bangunan Ponpes Luluh Lantak

Kondisi Polda Metro Jaya seusai Gempa

Gempa Magnitudo 5,6 terpusat di 10 km Barat Daya dari Kota Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, gempa tersebut sempat membuat warga panik.

Reporter Tribunnews.com yang berada di Polda Metro Jaya mengatakan awak media turut berlarian menjauhi gedung.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur Dirasakan Warga Jakarta, Sejumlah Bangunan Rusak hingga Timpa Mobil

Melalui siaran langsung Facebook, reporter tersebut menunjukkan kondisi Polda Metro Jaya saat terjadi gempa.

Sejumlah awak media terlihat tetap berada di luar meski gempa sudah berlalu.

"Getaran tidak terlalu lama tapi cukup terasa hingga sejumlah awak media di Polda Metro Jaya berhamburan ke luar," ujarnya.

"Tidak ada dampak yang terjadi, hanya terjadi kepanikan."

Sebuah mobil tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat. (Twitter)

Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat Terasa hingga Jakarta, ASN di Balai Kota Berhamburan Keluar

Gempa Terasa hingga Wilayah Jakarta

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Dilansir TribunWow.com, gempa tersebut dikonfirmasi Badan Meteorologi, Klimatotologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.

BMKG menyebut pusat gempa berada 10 km Barat Data dari Kabupaten Cianjur.

Meski tak berpotensi tsunami, gempa dirasakan sampai di sejumlah kota.

Sejumlah warga di Cilodong, Depok, berhamburan seusai merasakan gempa yang cukup kuat.

"Terasa banget, lagi di atas kasur sampai goyang," papar Tiara, warga Cilodong, dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi gempa. Terbaru, gempa sebesar magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, turut dirasakan hingga Jakarta Selatan, Bekasi, hingga Depok. (Tribunnews)

Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat Terasa hingga Jakarta, ASN di Balai Kota Berhamburan Keluar

Selain itu, warga Jakarta Selatan turut merasakan gempa.

Hal itu diungkap Anindya yang bekerja di wilayah tersebut.

"Iya, barusan terasa ada gempa. Kami langsung siap-siap bawa tas keluar," jelasnya.

Pada media sosial Twitter, warganet pun ramai menuliskan cuitan terkait gempa tersebut.

Terpantau hingga Senin (21/11/2022), Gempa menjadi trending topik di Twitter.

Beredar pula video bangunan yang rusak akibat gempa di wilayah Cianjut.

Baca juga: Pasca Gempa 6,2 SR Guncang Pasaman Barat, Lumpur Air Panas Muncul di Jalan hingga Lantai Posyandu

Seperti yang diunggah akun @FahmiFa64564373, tampak reruntuhan bangunan menimpa sebuah mobil hitam yang terparkir.

Sebuah mobil tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

Selain itu, sejumlah warga Bekasi turut ramai mengaku merasakan gempa.

Akun Twitter @veeraisonline menunjukkan video lampu gantung rumahnya bergetar saat gempa terjadi.

"gempa di bekasi kenceng banget bro so scary to see the chandelier moving like that," tulisnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait