KTT G20 Bali

Ngaku Ogah Pulang ke AS, Ini Pesan Biden sebelum Pulang dari KTT G20: Saya Merasa di Rumah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Sandiaga Uno saat mendampingi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pulang dari acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Rabu (16/11/2022) kemarin.

TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku betah tinggal di Bali, Indonesia dan sebenarnya tak ingin pulang ke negara asalnya.

Curhatan ini disampaikan oleh Biden saat ia diantar oleh Menparekraf Sandiaga Uno setelah selesainya acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Rabu (16/11/2022) kemarin.

Dikutip TribunWow dari Instagram @sandiuno, Sandi menceritakan bagaimana ia mendampingi Biden hingga Presiden AS itu naik ke pesawat.

Baca juga: Ajak Joe Biden dan Anggota KTT G20 Panas-panasan Mencangkul, Jokowi Senyum Sebut Mereka Sempat Kaget

Dalam perjalanan ke pesawat, Biden sempat berbincang dengan Sandi.

Biden awalnya mengucapkan selamat dan terima kasih atas KTT G20 di Bali yang begitu meriah.

Kemudian Biden mengutarakan bagaimana dirinya begitu nyaman di Bali bahkan merasa seperti berada di rumah sendiri.

Berikut kata-kata yang disampaikan Biden kepada Sandi pada Rabu kemarin:

"Pak Menteri, terima kasih banyak atas keramahannya. Terima kasih banyak atas kesuksesan G20. Anda telah membuat saya tinggal di pantai, sangat menyenangkan, meskipun saya hanya mengambil satu tempat untuk berjalan di sepanjang pantai, tetapi saya melihatnya sangat indah, saya ingin tinggal lebih lama, saya merasa di rumah, dan saya tidak ingin pulang.”

Dalam kolom captionnya, Sandi menyatakan bahwa pujian Biden itu termasuk disampaikan kepada para pelaku UMKM.

"Inilah yang diungkapkan Presiden Amerika Serikat @JoeBiden sesaat sebelum masuk ke dalam pesawat Air Force One untuk kembali ke negaranya setelah mengikuti rangkaian acara KTT G20 di Bali.

Pujian ini tentunya saya persembahkan untuk masyarakat Bali, para insan pariwisata dan ekonomi kreatif, para pelaku UMKM yang dengan gerak cepat mengambil momentum G20 untuk menciptakan LAPANGAN KERJA, menjadi bagian dari KEPULIHAN EKONOMI."

Selain menjamu para delegasi KTT G20 dengan acara yang meriah, pemerintah Indonesia juga membagikan beragam suvenir mewah.

Dikutip TribunWow dari Instagram @kemensetneg.ri, berikut adalah daftar suvenir yang diberikan kepada para delegasi KTT G20:

Baca juga: Momen Jokowi Terbahak saat Sopiri Direktur IMF dan Presiden ISDB di Acara KTT G20 Bali

1. Pakaian VVIP Hari 1

Salah satu cinderamata ynag diberikan Indonesia adalah pakaian batik yang nantinya akan digunakan oleh para delegasi selama KTT G20 berlangsung.

Batik tiga negeri merupakan batik pesisir yang juga dikenal sebagai batik mahakarya pembatik peranakan cina di wilayah pesisir utara Jawa dan Solo.

Sebagai informasi, batik tiga negeri mengalami proses pewarnaan yang berpindah di tiga daerah, merah di Lasem, biru di Pekalongan/Kudus, coklat soga di Solo/Yogyakarta.

2. Pakaian VVIP Dinner

Untuk makan malam, para delegasi KTT G20 juga sudah disediakan pakaian batik dari kain tenun buatan Putu Agus Aksara Diantika.

Pakaian ini dibuat dengan teknik tenun ikat tanpa meninggalkan keaslian kain endek klungkung.

Pakaian batik suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

3. Pakaian Tenun Ikat Catri

Sementara itu untuk delegasi wanita disediakan pakaian tenun ikat catri klungkung yang bermotif bunga, putik, dan tanaman rambat nusantara.

4. Kain Batik Mangrove

Para delegasi juga akan dioleh-olehi kain batik yang bahannya berasal dari limbah hutan bakau.

Dalam sertifikat tertera nomor registrasi, satu pohon atas nama pembeli, ditanam di mana, ditanam dan dirawat oleh siapa.

Sebagian laba untuk eksperimen dan penanaman mangrove.

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

5. Kerajinan Gading Kulit Abalone

Dibentuk menyerupai gading gajah, kerajinan ini terbuat dari kulit kerang abalone yang dibudidaya.

Kerajinan gading ini juga diperindah dengan ukiran perak 925.

6. Kerajinan Perak Rumah Adat

Produk kerajinan perak model rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan.

Selain model rumah, kerajinan juga meliputi pasangan pria dan wanita memakai busana adat Toraja.

Baca juga: Hadir Lewat Video di KTT G20, Zelensky Berpesan Aksi Rusia Perangi Ukraina Harus Dihentikan

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

7. Patung Uang Kepeng Lumbung Bali

Patun uang yang dibuat dari lima campuran logam yakni emas, perak, kuningan, besi dan tembaga.

8. Kerajinan Perak Sape

Kerajinan perak yang dibentuk menjadi alat musik daerah Sape asal Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.

Produk ini terbuat dari perak 925.

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

9. Patung Resin

Sebuah patung berbahan fiber yang dibentuk menyerupai perempuan yang sedang membatik.

Patung ini merupakan karya Johan Abi Tobing, warga kelahiran Kefamenanu Timor NTT.

10. Keris

Keris yang akan diberikan kepada delegasi adalah Keris Nogosari Ladrang Jogja.

Keris ini terbuat dari perak berlapis emas yang dibaut di Desa Aeng Tong Tong, Madura.

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

11. Kipas Cendana

Kipas khusus yang terbuat dari kayu cendana yang memiliki aroma harum.

Kipas dibuat oleh pengrajin di Bali yang diperindah dengan kayu Ebony.

Pada dudukan kipas juga terdapat lapisan emas dan sterling perak.

Kipas ini menyimbolkan kemewahan Indonesia.

12. Dompet Duanyam

Sebuah dompet tenun terbuat dari anyaman lontar flores dan kulit sintetis.

13. Topi Rotan

Topi yang terbuat dari daun pohon palem alias daun lontar.

14. Tas Rotan Kulit

Tas jinjing perempuan yang terbuat dari bahan baku rotan yang diproduksi di Cirebon dan kulit diproduksi di Magetan.

Baca juga: Temui Xi Jinping Jelang KTT G20, Biden Inisiatif Memulai Diskusi Bahas Konflik Rusia-Ukraina

Aneka suvenir delegasi KTT G20 di Bali. (Instagram@kemensetneg.ri)

15. Sojamu

Sojamu (suwe ora jamu) merupakan minuman jamu buatan lokal yang terdiri dari beras kencur, kunyit jahe, kunyit asem, dan lain-lain.

16. Flores Cashew

Kacang mete flores yang diolah oleh produsen lokal JAVARA.

17. Kopi Konservasi

Biji kopi konservasi masuk ke dalam kategori unik.

Kopi konservasi memiliki prinsip dasar menerapkan sosial dan lingkungan melalui praktik konservasi ekosistem, perlindungan satwa liar termasuk hewan kecil dan mikroorganisme. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait