KTT G20 Bali

Pengawal Presiden China Xi Jinping Sempat Bersitegang dengan Paspampres Jokowi, Berikut Kronologinya

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Paspamres menghadang ajudan dan pengawal Presiden China Xi Jinping yang hendak ikut masuk ke ruang VVIP KTT G20 Bali, Selasa (15/11/2022).

TRIBUNWOW.COM - Protokol ketat dijalankan dalam pelaksanaaan KTT G20 di Bali untuk menjaga keamanan para pemimpin dunia.

Dilansir TribunWow.com, masing-masing kepala negara juga memiliki standarnya masing-masing, termasuk di antaranya Presiden China Xi Jinping.

Namun ketegangan sempat terpercik antara Paspampres RI dan pengawal serta ajudan pribadi Xi Jinping.

Baca juga: AS Tegaskan Tak Ingin Perang Lawan China, Joe Biden akan Bicara Jujur ke Xi Jinping di KTT G20

Seperti ditampilkan dalam tayangan YouTube Tribun Medan TV, Selasa (15/11/2022), terlihat Xi Jinping datang dengan mengendarai mobil hitam diikuti minibus berwarna abu-abu.

Ia dijadwalkan menghadiri sesi pertama KTT yang digelar di Candi Ballroom The Apurva Kempinski, Bali.

Kedatangan Xi Jinping disambut gegap gempita suara tabuhan drum band yang memberikan lagu penghormatan.

Ketika sampai, Xi Jinping juga ditemani beberapa pengawal dan ajudan yang berjumlah cukup banyak.

Ia kemudian dipersilakan menuju ke ruang VVIP KTT G20 untuk bergabung dengan pemimpin dunia lainnya.

Terpantau dari rekaman, pengawal dan ajudan Xi Jinping terlihat membentengi di sisi kiri dan kanan presidennya.

Utusan dari China tersebut kompak mengenakan setelan jas hitam dengan dasi berwarna biru.

Di masing-masing leher ajudan dan pengawal, tergantung tanda pengenal yang menunjukkan identitasnya.

Ketegangan sempat terjadi saat seorang pengikut Xi Jinping disentuh oleh Paspampres dan diminta tidak lagi mengikuti sang presiden.

Pasalnya, ruang VVIP KTT G20 hanya diperuntukkan khusus untuk kepala negara.

Ajudan Xi Jinping tersebut tampak terkejut dan langsung menunjukkan tanda pengenalnya.

Paspamres menghadang ajudan dan pengawal Presiden China Xi Jinping yang hendak ikut masuk ke ruang VVIP KTT G20 Bali, Selasa (15/11/2022). (YouTube Tribun Medan TV)

Baca juga: Presiden China Xi Jinping akan Tinggalkan China untuk Pertama Kalinya sejak Covid-19, Ini Agendanya

Sang pria berkacamata terus saja ngotot membuntuti Xi Jinping meski dicegah petugas.

Paspampres lain kemudian mengadang dan menunjukkan jalan sebaliknya yang ternyata akses berbeda khusus untuk pendamping kepala negara.

Pria tersebut kemudian berlari ke arah yang dimaksud, di mana rekan-rekannya yang lain ternyata sudah lebih dulu berjalan meninggalkannya.

Sementara, Xi Jinping terlihat berjalan sendirian ke lorong yang langsung menuju ke lokasi foto di mana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah menunggu untuk melakukan penyambutan.

Baca juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Akhirnya Bertemu, Ini yang Dibahas Rusia di Tengah Konflik Ukraina

Biden Temui Xi Jinping Jelang KTT G20

Joe Biden untuk pertama kalinya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.

Pertemuan ini dilakukan H-1 sebelum konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali, tepatnya pada Senin (14/11/2022).

Dikutip TribunWow dari rt, dalam pertemuan tersebut, Biden inisiatif memulai pembahasan soal konflik antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga: Bossman Mardigu Wowiek Sebut AS dan dkk Manfaatkan G20 Jadi Ajang Bully Putin dan Rusia

Sebelum berdiskusi, Biden menjelaskan bahwa AS dan China mampu bekerja sama meski memiliki banyak perbedaan.

Kerja sama yang dimaksud oleh Biden mulai dari bidang perubahan iklim hingga ketahanan pangan.

Sementara itu Xi Jinping menekankan betapa pentingnya berkaca dari sejarah agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

"Seorang negarawan harus memikirkan dan tahu kemana harus memimpin negaranya. Ia juga harus memikirkan dan mengetahui bagaimana bergaul dengan negara lain dan dunia yang lebih luas," ujar Xi Jinping.

Saat berbincang dengan Xi Jinping, Biden menyatakan AS berniat untuk terus berkompetisi secara sehat dengan China tanpa perlu melakukan konflik.

Kemudian Biden mulai membahas soal isu kemanusiaan di China hingga kebijakan AS terhadap Taiwan tidak akan berubah.

Biden juga menyatakan menentang sikap China yang semakin agresif terhadap Taiwan.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Biden juga memulai pembahasan soal konflik antara Rusia dan Ukraina.

Biden menegaskan AS mengecam Rusia yang mengeluarkan ancaman tak bertanggung jawab soal penggunaan senjata nuklir.

AS dan China sepakat bahwa perang nuklir tidak boleh dibiarkan terjadi.

Baca juga: KTT G20 Bakal Bahas Apa Saja? Ini Daftar Para Pemimpin Negara yang Disebut Hadir di Bali

Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Bali, Senin (14/11/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Sebagai informasi, G20 merupakan forum ekonomi terbesar di dunia, yang bertugas untuk mencari solusi atas beberapa masalah paling sulit yang dihadapi ekonomi global.

Dilansir TribunWow.com, tahun ini KTT G20 akan berlangsung di Bali, Indonesia, mulai dari Selasa (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022).

Kali ini, daftar headline KTT terkait tantangan yang harus dihadapi, disinyalir lebih menakutkan dari biasanya.

Antara lain adalah inflasi di banyak negara yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun, sebagian besar karena melonjaknya harga energi, karena perang di Ukraina dan kebijakan "nol COVID" China yang mengganggu rantai pasokan.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait lainnya