TRIBUNWOW.COM - Pada Kamis (10/11/2022), hacker dengan kode nama Bjorka mengklaim berhasil membobol data milik aplikasi MyPertamina yang merupakan aplikasi milik Pertamina.
Total ada 44 juta data yang berhasil diretas berdasarkan klaim Bjorka.
Dikutip TribunWow, Bjorka menyampaikan aksi peretasan ini dalam forum bernama Breached.
Baca juga: Pemuda Madiun Ungkap Awal Dikontak Sosok Bjorka, Kini Malah Jadi Tersangka dan Terkena Pasal UU ITE
Data tersebut dijual oleh Bjorka seharga 25 ribu USD.
Berdasarkan pengakuan Bjorka, data yang ia retas berisi nama, alamat email, Nomor Induk KTP (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat rumah, hingga data pendapatan per individu.
Dikutip dari Kompastv, sebelumnya pada September 2022, Bjorka ternyata sempat mengeluarkan ancaman akan meretas data aplikasi MyPertamina.
Berdasarkan tangkapan layar Telegram yang diunggah akun Twitter @DarkTracer, pembobolan data Pertamina dilakukan untuk mendukung masyarakat yang menentang kenaikan harga BBM.
"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," tulis Bjorka, dikutip Senin (12/9/2022).
Ancaman ini juga telah ditanggapi oleh pihak Pertamina.
Kala itu Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan Pertamina selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan data pelanggan.
"Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data," kata Irto saat dihubungi Kompas TV, Senin (12/9).
Baca juga: Bjorka Sebut Menkominfo akan Dicopot, Johnny G Plate: Itu Kewenangan Presiden, Jangan Di-Twist Ya
"Pertamina berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program Subsidi Tepat," tambahnya.
Sebagai informasi, aplikasi Mypertamina digunakan sebagai alat perekaman data kendaraan yang mengonsumsi Pertalite dan Solar.
Nantinya data itu akan digunakan untuk kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi, berdasarkan jenis kendaraan.
Ketika mendaftar, pengguna aplikasi MyPertamina diharuskan mengunggah foto diri, foto KTP, STNK, foto kendaraan dan plat nomornya, hingga foto KIR. (TribunWow.com/Anung)