Pilpres 2024

Didukung Nyapres, Ganjar Pranowo Tegas Tak Kejar Jabatan: Tapi Kalau Takdir, Laksanakan dengan Baik

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tampil secara eksklusif di YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (6/11/2022). Ganjar membeberkan nasihat sang ayah untuk tidak haus jabatan, namun melaksanakan tugasnya dengan baik jika diberi amanat untuk menjadi pemimpin.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkit tentang nasihat yang disampaikan mendiang ayahnya sebelum meninggal.

Dilansir TribunWow.com, nasihat tersebut dipegang Ganjar Pranowo hingga kini menjabat Gubernur bahkan ramai diusung menjadi kandidat Capres 2024.

Nasihat tersebut adalah imbauan untuk tidak mengejar jabatan.

Meski begitu, jika diserahi tanggung jawab untuk menjabat, harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Foto Bareng Kakak Megawati, Warganet Ramai Sebut Ganjar Dapat Restu Nyapres

Berangkat dari keluarga yang sederhana, Ganjar mengaku tak pernah muluk-muluk dalam memiliki mimpi.

Namun jika mendapat amanat untuk mengemban tugas, ia berkomitmen untuk menjalankannya dengan baik.

"Karena saya bukan siapa-siapa, saya harus menjadi siapa-siapa ketika amanat itu diberikan," ucap Ganjar dikutip YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (6/11/2022).

"Satu belajar, dua serius," imbuhnya.

Menurut Ganjar, prinsip tersebut diperolehnya dari mendiang sang ayah, Parmudji Pramudi Wiryo yang meninggal pada Senin (3/4/2017).

Ketika masih sehat, sang ayah yang dulunya adalah polisi, kerap berpesan pada Ganjar untuk tidak haus kekuasaan dan jabatan.

"Nasihat Bapak saya almarhum itu begini, 'Le, jabatan enggak boleh kamu kejar-kejar, jangan dikejar-kejar, tapi kalau itu takdirmu, kamu harus laksanakan dengan baik'," tandasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memenuhi panggilan Bidang Kehormatan DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/10/2022). (YouTube Kompastv)

Baca juga: Pengamat Curiga PDIP Hanya Pura-pura Tindas Ganjar Pranowo demi 2024: Untuk Mendulang Simpati

Di sisi lain, pada kesempatan berbeda, secara terang-terangan Ganjar mengutarakan kesiapannya menjadi calon presiden (capres) di 2024 nanti.

Ini merupakan pertama kalinya Ganjar menyatakan siap maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 di tengah isu dirinya 'dikucilkan' di partainya sendiri yakni PDIP.

"Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya, semua orang mesti siap akan hal itu," ujar Ganjar saat menjalani wawancara dengan BeritaSatu, Selasa (18/10/2022).

Ganjar sendiri menekankan dirinya tetap menghormati keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memiliki hak prerogatif untuk mengusung capres dari PDIP.

Namun Ganjar juga mengungkit soal hasil survei yang menurutnya harus jadi pertimbangan.

"Tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang perbincangan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujar Ganjar.

PDIP sendiri disebut-sebut akan mengumumkan capres jagoan mereka pada Juni 2023 mendatang.

Saat ini Ganjar dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani adalah dua kader yang digadang-gadang akan diusung oleh PDIP sebagai Capres 2024.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Disebut Ade Armando akan Duel Sengit dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 52.44:

3 Alasan Megawati Pasti Usung Ganjar Pranowo

Belum lama ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditegur oleh PDIP gara-gara statementnya soal siap menjadi calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 nanti.

Ganjar seusai ditegur menyatakan bahwa dirinya tegak lurus dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memegang hak prerogatif menentukan capres PDIP di 2024 nanti.

Dikutip TribunWow dari tvonenews, meskipun Ganjar masih belum jelas nasibnya di 2024 nanti, Ketua Ganjar Pranowo Mania, Immanuel Ebenezer justru sangat yakni PDIP akan mengusung sang Gubernur Jateng sebagai capres di 2024 nanti.

Baca juga: Kutip Komentar Netizen Nyinyir Pencitraan, Ganjar Pranowo Posting Ini di Medsos: Kritik Itu Vitamin

Pria yang akrab disapa Noel ini menyebut ada tiga alasan Ganjar pasti dijagokan oleh PDIP.

"Ada tiga pertimbangan yang menjadi pertimbangan PDIP itu sendiri," kata Noel.

Noel pertama mengungkit dukungan masyarakat yang besar terhadap Ganjar.

"Kedua soal elektabilitas, ketiga soal pernyataan atau slogan PDIP hattrick," kata Noel.

"Dia butuh sosok yang mempunyai dampak elektoral."

Noel menyampaikan, dari ketiga alasan tersebut, faktor paling penting adalah dampak elektoral yang dimiliki oleh Ganjar.

"PDIP ini rasional," jelas Noel.

Noel mengatakan, majunya Ganjar sebagai capres hanya tinggal menunggu waktu dan hal-hal teknis.

Sebelumnya Ganjar telah memenuhi panggilan PDIP pada Senin (24/10/2022).

Hasil dari panggilan tersebut, Ganjar telah diberikan sanksi berupa teguran lisan gara-gara statement atau pernyataan siap nyalon jadi presiden di 2024.

Dikutip TribunWow dari Kompas, namun meski telah ditegur, Ganjar tidak meralat pernyataannya tersebut.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Disebut Bisa Hengkang dari PDIP hingga Reaksi Megawati soal Deklarasi Capres

Dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Ganjar menyatakan tetap akan siap meskipun keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dalam konpers tersebut, awalnya Ganjar menyampaikan terima kasih kepada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Sebagai kader saya taat," tegas Ganjar.

Ganjar juga mengakui akan memperbaiki caranya berkomunikasi ke publik.

"Semua keputusan terkait dengan Pilpres adalah keputusan Ketua Umum."

Ganjar juga mengiyakan saat ini seluruh kader PDIP harus fokus mengurus permasalahan masyarakat.

Terkait pernyataan yang menyebabkan perdebatan di publik, Ganjar menjawab menerima sanksi teguran.

"Sebagai kader saya terima, kami bagian dari disiplin," ungkapnya.

Saat konpers, Ganjar sempat ditanya apa akan meralat pernyataan soal siap nyapres oleh awak media.

"Semua kader mesti siap, apapun, tapi keputusan ada di ketua umum, dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," jawab Ganjar.

Menurut keterangan Komarudin selaku Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Ganjar sebenarnya tidak melanggar aturan organisasi.

Namun Komarudin juga menyatakan bahwa perbincangan tentang capres mutlak menjadi ranah Megawati.

"Beliau ini bukan kader baru masuk, ini kader senior. Termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama kali masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu beliau harus lebih berdisiplin," jelas Komarudin.

Baca juga: Gara-gara Patuhi Megawati, Banyak Elite PDIP Disebut Diam padahal Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

Kamera handphone memotret Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai memenuhi panggilan Bidang Kehormatan DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/10/2022). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita lain terkait Ganjar Pranowo