TRIBUNWOW.COM - Sedang menjadi pertanyaan besar tentang nasib lanjutan Liga 1 2022.
Sebagai informasi, Liga 1 2022 terpaksa dihentikan menyusul tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi kapan Liga 1 2022 akan kembali dilanjutkan.
Baca juga: Kontraknya di Sabah FC akan Rampung, Saddil Ramdani Ngaku Diminati 4 Klub Liga 1, Termasuk Arema FC?
Baca juga: Rapor 5 Pemain Termahal Liga 1 2022: Duo Persija Jakarta Gacor, Eks Liga Belanda Ini Malah Melempem
Hanya saja, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga sudah memberikan tiga opsi tanggal bergulirnya kembali Liga 1 2022.
Opsinya adalah tanggal 18 November, 25 November dan 2 Desember.
Hal itu ia katakan Komisaris Utama Operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Juni Rachman setelah bertemu dengan perwakilan klub Liga 1 di Hotel, Sultan, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Termasuk juga format kompetisi yang kabarnya ada opsi akan digelar secara bubble atau terpusat, termasuk Persib Bandung dan Bali United.
Hanya saja, banyak klub yang menolak opsi tersebut dan memilih untuk tetap menggelar Liga 1 2022 secara home dan away.
“Opsi ada beberapa tanggal, mulai dari 18 November, 25 November, dan 2 Desember, dimulai kelanjutan kompetisinya,” kata Juni Rachman.
“Untuk berhentinya kompetisi 16 April, semua di tanggal 16 April karena tidak bisa lewat dari 16 April, karena satu bulan berikutnya Piala Dunia U-20. Kita tuan rumah Piala Dunia U-20,” jelasnya.
Baca juga: 5 Pemain Persib Bandung yang Paling Garang di Liga 1, Sosok ini Sukses Lewati Ezechiel Ndouassel
Guna menghelat kembali kompetisi, dapatnya restu atau izin dari pemerintah sangat lah penting.
Untuk itu, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemerintah agar bisa memberikan izin bergulirnya kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 yang telah dihentikan sejak tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu,
Juni Rachman sangat berharap pemerintah bisa memberikan izin sebelum tanggal 15 November 2022.
“Komunikasi dengan pemerintah selalu kami lakukan, federasi yang lebih fokus melakukan. Jadi, komunikasi dengan pemerintah selalu kami lakukan,” ujar Juni.
“Tinggal, katanya sudah ada lampu hijau, tapi ini masih katanya, kecuali sudah keluar izin, tapi mudah-mudahan sebelum RUPS tanggal 15 nanti masalah izin sudah ada kepastian,” pungkasnya. (Tribunnews.com)