Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Wonderkid Persib Bandung, Pratama Arhan bisa menjadi suksesor Pratama Arhan di Timnas Indonesia.
Dilansir oleh TribunWow.com, Robi Darwis melakukan aksi ciamik saat Timnas U-20 Indonesia menghadapi Moldova dalam laga bertajuk uji coba, Selasa (1/11/2022).
Pada laga tersebut, Robi Darwis melakukan beberapa kali lemparan ke dalam yang jauh dan satu di antaranya berujung pada gol.
Seperti halnya saat laga menginjak pada menit ke-48, Robi Darwis melakukan lemparan ke dalam dan berhasil diterima oleh Muhammad Ferarri.
Baca juga: Persija Jakarta Butuh Bek Tengah dan Sayap Kiri? 2 Pemain Andalan Timnas Indonesia Bisa Ditikung
Baca juga: 2 Bintang Timnas Indonesia Ini Kontraknya Bakal Habis, PSIS Semarang dan PSS Sleman Potensi Rekrut?
Tandukan Muhammad Ferarri menciptakan kemelut di dalam kotak pertahanan Moldova.
Namun, gawang Timnas U-20 Moldova masih aman dari ancaman pada waktu itu.
Saat memasuki menit ke-73, Robi Darwis kembali melakukan lemparan ke dalam yang jauh dan berujung pada gol.
Lemparan dalam yang dibuat oleh pemain berusia 19 tahun tersebut gagal dijangkau oleh kiper Moldova.
Muhammad Ferarri yang berdiri bebas tinggal menceploskan bola ke gawang Moldova.
Aksi lemparan ke dalam yang dibuat Robi Darwis mirip seperti Pratama Arhan di Timnas Indonesia.
Diketahui, Pratama Arhan adalah pesepakbola yang dikenal dengan lemparan ke dalam yang jauh.
Eks PSIS Semarang tersebut kerap kali menjadi momok menakutkan buat lawan bila melakukan lemparan ke dalam.
Bahkan, tak jarang pula aksi lemparan ke dalam Pratama Arhan tersebut berujung pada gol.
Baca juga: Transfer Mengejutkan Potensi Dilakukan PSIS Semarang, 2 Bintang Timnas Indonesia Bisa Jadi Targetnya
Satu di antara aksi tersebut dibuatnya saat Timnas Indonesia menghadapi Timor Leste dalam laga bertajuk uji coba pada 27 Januari 2022.
Pratama Arhan melakukan aksi lemparan ke dalam yang berujung pada gol bunuh diri Timor Leste.
Saat laga menginjak pada menit ke-75, Pratama Arhan membangun serangan melalui lemparan ke dalam yang cukup jauh.
Lemparan ke dalam Pratama Arhan tersebut mengarah ke kotak pertahanan Timor Leste.
Baca juga: PSIS Semarang Lepas Rachmad Hidayat di Liga 1 2022, Potensi Rekrut Bintang Timnas Indonesia Ini?
Kiper Timor Leste salah mengantisipasi dan bola hasil tepisannya justru masuk ke dalam gawangnya sendiri.
Tentu, bila performa Robi Darwis konsisten, tak menutup kemungkinan dirinya bisa menjadi suksesor Pratama Arhan di Timnas Indonesia.
Patut dinantikan, apakah Robi Darwis bisa menjadi suksesor Pratama Arhan di Timnas Indonesia.
Media Vietnam Hujat Pratama Arhan
Media Vietnam beri hujatan kepda eks PSIS Semarang berlabel Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Dilansir TribunWow.com dari TheThao247, media Vietnam memeberikan hujatan kepada Pratama Arhan yang hingga kini tak pernah dimainkan oleh Tokyo Verdy.
Seperti diketahui, Pratama Arhan resmi didatangkan oleh Tokyo Verdy per 1 Maret 2022.
Mantan pemain PSIS Semarang itu diberikan kontrak berdurasi dua tahun bersama Tokyo Verdy hingga 31 Januari 2024.
Namun nahas nasib Pratama Arhan, sejak didatangkan per 1 Maret 2022, pemain kelahiran Blora tersebut baru menorehkan satu pertandingan dengan total 45 menit bermain.
Catatan yang sangat kontras dengan apa yang pernah ia torehkan di Timnas Indonesia dan PSIS Semarang.
Lebih lanjut, The Thao 247 juga menyebut kontribusi Pratama Arhan hanyalah catatan kartu kuning dalam menit bermainnya.
“Dalam pertandingan itu dia hanya turun satu babak. Tidak ada gol, tidak ada assist, tidak ada peluang, apa yang dia tunjukkan hanyalah kartu kuning dalam menit bermain,” lanjutnya
Baca juga: Persib Bandung Segera Ganti 1 Bek yang Masuki Usia Senja? Bintang Baru PSM Makassar Bisa Masuk Lis
Tak hanya menyebut Pratama Arhan hanya memberikan sumbangsih kartu kuning, The Thao 247 juga menjelaskan jika nasib eks PSIS Semarang itu jauh berbeda ketimbang dua pemain asal Vietnam yang berkarier di Jepang.
Bahkan mereka memberikan sindiran dengan menyebut jika Pratama Arhan sudah sepatutnya kembali ke Indonesia.
“Seperti kasus Vietnam Cong Phuong (saat bermain untuk Mito Hollyhock) atau Tuan Anh (Yokohama FC) di masa lalu, Arhan juga berjuang untuk membiasakan diri dengan lingkungan sepak bola papan atas di benua Asia,” tulisnya.
“Meski hanya bermain di J League 2, pemain ini tidak menunjukkan apa-apa dan kemungkinan harus segera berkemas dan pulang.”
Dan terkini, Tokyo Verdy telah mengakhiri Liga 2 Jepang dengan sukses bertengger di posisi ke-9 klasemen sementara.
(TribunWow.com/Krisna)