TRIBUNWOW.COM - Angka terbaru menunjukkan 153 orang tewas dan 82 luka-luka akibat berdesak-desakkan dan terinjak-injak saat merayakan hari Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022).
Pasca tragedi ini, hampir seluruh festival Halloween yang lain dibatalkan.
Dikutip TribunWow dari Yonhap, bukan hanya festival Halloween, konser K-Pop serta beragam acara lainnya turut dibatalkan menyusul tragedi ini.
Baca juga: Banyak Orangtua Histeris Anaknya Jadi Korban Tragedi Itaewon, Ada yang Pasrah hingga Kebingungan
Penyelenggara acara dan pemerintah menjelaskan bahwa Korsel tengah berduka atas tewasnya ratusan orang di Itaewon.
Pemerintah menetapkan masa berduka ini akan dimulai pada Minggu (30/10/2022) hingga Sabtu (5/11/2022).
Mereka yang terdampak di antaranya adalah debut solo anggota BTS yakni Jin yang dijadwalkan akan berkolaborasi dengan band Coldplay.
Begitupula SM Entertainment menyatakan akan menunda segala festival perayaan Halloween.
Kemudian brand-brand pakaian terkenal seperti Gucci telah menyatakan akan membatalkan acara fashion show mereka di Seoul yang rencananya akan digelar pada 1 November 2022 besok.
Selain itu, hampir seluruh toko-toko di Korsel menghilangkan dekorasi Halloween mereka.
Sebagai rasa bela sungkawa, SM Entertaiment melalui platform fandom KWANGYA CLUB mengumumkan pembatalan pesta Halloween 'SMTOWN WONDERLAND 2022'.
Seharusnya, pesta Halloween itu disiarkan langsung secara gratis melalui platform Beyond Live, Minggu (30/10/2022).
'SMTOWN WONDERLAND 2022' awalnya direncanakan menjadi pesta Halloween offline pertama agensi sejak wabah COVID-19.
Baca juga: Korban Selamat Tragedi Itaewon Sebut Para Pemilik Bar Usir Warga yang Cari Tempat Berlindung
Itaewon Penuh Gang-gang Sempit
Dikutip TribunWow dari Kompastv, menurut penjelasan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, Itaewon terkenal menjadi tempat berkumpul remaja dan anak-anak muda berusia 20-30 tahun.
Para remaja tersebut biasa berkumpul tiap malam untuk sekadar nongkrong hingga makan dan minum-minum.
Gandi menceritakan, daerah Itaewon selalu ramai bahkan di hari biasa.
"Menurut catatan semalam pada saat peringatan Halloween, ada 300 ribu orang di sana," ujar Gandi, Minggu (30/10/2022).
"Dan perlu diketahui, Itaewon ini daerahnya tidak terlalu luas."
"Restoran dan bar itu berada di tempat-tempat gang yang sempit," ungkap Gandi.
Baca juga: Penuh Orang Berkostum Rayakan Halloween, Ini Penampakan di Itaewon sebelum 151 Orang Tewas Terinjak
Dikutip TribunWow dari koreatimes.co.kr, mayoritas korban tagedi di Itaewon diketahui berusia 20an tahun.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam ketika ratusan orang berbondong-bondong mendatangi Itaewon yang terkenal sebagai distrik tempat hiburan malam.
Di sebuah lorong kecil sempit menurun, ratusan orang tergencet karena berdesak-desakkan di tempat tersebut.
Dari total 151 orang yang tewas, 19 di antaranya adalah warga negara asing.
Sebanyak 82 orang mengalami luka yang mana 19 di antaranya luka serius.
Informasi ini disampaikan oleh Choi Seong-beom selaku kepala pemadam kebarakan di Yongsan.
Jumlah korban yang tewas adalah 97 wanita dan 54 pria.
Acara halloween ini menuai perhatian banyak warga karena ini merupakan acara pesta pertama yang digelar setelah tiga tahun adanya peraturan ketat karena pandemi Covid-19.
Pada video yang beredar tampak aparat berwenang melakukan pertolongan CPR kepada para korban yang berjatuhan.
Terkait insiden ini, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol menyatakan telah memberikan instruksi kepada otoritas berwenang untuk melakukan investigasi mendalam.
Dalam insiden di Itaewon, total ada 848 aparat termasuk 346 pemadam kebakaran dikerahkan ke Itaewon.
Sementara ini pihak kepolisian tengah melakukan investigasi terhadap bar dan klub malam di Itaewon apakah mematuhi aturan keamanan yang berlaku atau tidak. (TribunWow.com/Anung)