Persib Bandung

Transfer Nekat Tepat Sasaran Persib Bandung: Gaet Pemain Bukan Bintang Gantikan Pemain Sosok Loyal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persib Bandung di tahun 2022 pada laman resmi PT LIB saat bersua PSIS Semarang di pekan ke-4 Liga 1 2022. Transfer nekat tepat sasaran Persib Bandung.

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung terkesan nekat di bursa transfer awal musim Liga 1 2022 dengan melepas dua pemain loyal serta asli jebolannya dan justru menggantinya dengan dua pemain bukan berlabel bintang di posisi krusial.

Dilansir TribunWow.com, di bursa transfer awal musim Liga 1 2022, Persib Bandung memutuskan untuk melepas dua kiper asli jebolannya, Deden Natshir dan Aqil Savik.

Deden Natshir dilepas secara bebas transfer oleh Persib Bandung ke klub promosi, Dewa United.

Kiper yang telah memperkuat Persib Bandung sejak 2013 tersebut dilepas di usia matang seusai pulih dari cedera parah yang pernah membelenggunya.

Baca juga: Persib Bandung Segera Ganti 1 Bek yang Masuki Usia Senja? Bintang Baru PSM Makassar Bisa Masuk Lis

Seperti diketahui, Deden Natshir alami cedera yang memaksanya harus menepi 2 tahun lamanya sejak alami cedera tulang kering pada 11 Juli 2019.

Pada saat itu, kiper asli jebolan Persib Bandung junior itu melewatkan 31 pertandingannya bersama Maung Bandung.

Selain melepas Deden Natshir, Persib Bandung juga turut melepas kiper mudanya yang sejatinya memiliki banyak pengalaman di Timnas Indonesia, Aqil Savik.

Aqil Savik dilepas cuma-cuma Persib Bandung di usianya yang masih sangat muda yakni 23 tahun.

Sebagai gantinya, Persib Bandung mendatangkan dua kiper yang tak memiliki rekam jejak menawan dan berlabel bintang.

Kedua kiper yang sukses didatangkan Persib Bandung di bursa transfer awal musim adalah Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu.

Pelatih Kiper Persib Bandung, Luizinho Passos (tengah) bersama anak asuhnya, I Made Wirawan (kiri), Satrio Azhar (dua dari kiri), Teja Paku Alam (dua dari kanan) dan Fitrul Dwi Rustapa (kanan) pada unggahan Instagram @luiziinhopassos_goalk, Kamis (19/5/2022). (Instagram @luiziinhopassos_goalk)

Baca juga: Persib Bandung Rasa Brasil Semakin Kental, Potensi Pecahkan Statistik Gila Milik Ezechiel Ndouasel

Fitrul Dwi Rustapa memang tampil cukup apik bersama Persipura Jayapura di Liga 1 2021.

Namun, catatan kebobolan kiper asli Garut itu bersama Persipura Jayapura sangat tinggi.

Dari 26 pertandingan yang ia lakoni, kiper berusia 27 tahun itu telah kebobolan sebanyak 35 kali dan 4 kali catatkan cleansheet.

Sedangkan Reky Rahayu, digaet Persib Bandung dari klub kasta kedua, Kalteng Putra.

Meski dari klub Liga 2, namun secara rekam jejak sosok Reky Rahayu cukup menjanjikan.

Dirinya pernah bergabung dengan Persija Jakarta, Persela Lamongan, Arema FC dan Persita Tangerang.

Secara statistik bersama Kalteng Putra, Reky Rahayu mampu catatkan 18 pertandingan dengan 4 kali cleansheet serta 24 kebobolan.

Di sisi lain, meski terkesan nekat datangkan Fitrul Dwi dan Reky Rahayu, keputusan itu nampaknya perlahan tapi pasti mulai terasa dan tepat sasaran.

Saat ini, keempat kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Reky Rahayu dan Fitrul Dwi secara bergantian mendapatkan menit bermain.

Paling sensasional saat ini yakni kiprah menawan Reky Rahayu dalam tiga laga terkini Persib Bandung di Liga 1 2022.

Reky mampu tampil apik meski kebobolan 4 gol namun sukses berikan tiga kemenangan berturut-turut untuk Persib Bandung.

Termasuk kemenangan tak disangka kala bersua Arema FC dengan skor 2-1.

Menarik dinantikan akankah transfer terkesan nekat akan benar-benar berikan efek nyata bagi Persib Bandung di akhir musim.

Dhika Bhayangkara, Teja Pakualam, I Made Wirawan dan Aqil Savik (kiri) pada postingan Instagram @made_wirawan pada 6 November 2020 dan Luizinho Passos (kanan) pada postingan Instagram @Luiziinhopassos_goalk pada 16 Maret 2021. 

Persib Bandung Semakin Kental Rasa Brasil

Persib Bandung rasa Brasil semakin kental di ajang Liga 1 2022, bahkan berpotensi pecahkan catatan impresif milik Ezechiel Ndoauasel.

Dilansir TribunWow.com, saat ini, Persib Bandung memutuskan memasang skema dua pemain asing asal Brasil.

Di sektor ujung tombak, Persib Bandung memilih seorang David da Silva.

Sedangkan di posisi sayap, nama Ciro Alves menjadi andalan seusai didatangkan belum lama ini dari Persikabo 1973.

Baca juga: 11 Susunan Pemain Termahal Persib Bandung: Anak Kesayangan Luis Milla dan Daisuke Sato Tak Termasuk

Komposisi asing asal Brasil ini tentu menjadi komposisi yang belum pernah dimainkan Persib Bandung sebelumnya.

Mengingat dalam beberapa musim terakhir Persib Bandung akrab dengan duo penyerang berbeda asal negara.

Seperti di musim Liga 1 2018-2019, saat itu ada duet striker berjuluk Jonez, Jonathan Bauman dan Ezechiel Ndouasel.

Keduanya merupakan penyerang berkewarganegaraan Argentina dan juga Chad.

Meski terhitung sukses, Jonathan Bauman memutuskan hengkang yang memaksa Ezechiel Ndouassel kehilangan tandemnya.

Ezechiel Ndouasel dan Jonathan Bauman pada postingan Instagram @jonibauman pada 9 April 2018. Duet gacor Ezechiel Ndouasel dan Jonathan Bauman. (Instagram @jonibauman)

Baca juga: Transfer Sukses Borneo FC Potensi Beri Gelar Pusamania: Kedalaman Tim Merata, Persib Dibuat Nelangsa

Pada musim berikutnya, ada duet Ezechiel Ndouasel dengan Artur Gevorkyan.

Akan tetapi kembali, performa kurang apik dari Artur Gevorkyan membuatnya hanya bermain dalam 9 pertandingan dengan torehkan 3 gol.

Dan pada musim 2020-2021, era Belanda di Persib Bandung di bawah asuhan Robert Alberts semakin kental.

Di lini belakang ada sosok Nick Kuipers dan di lini depan ada seorang Geoffrey Castillion yang kala itu diduetkan dengan Wander Luiz.

Duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz Akhirnya harus menelan pil pahit layu sebelum berkembang seusai gelaran Liga 1 2020 dihentikan di pekan ke-4.

Padahal di gelaran Lig1 2020 dalam beberapa laga, Geuliz atau Geoffrey dan Wander Luiz tampil menawan dengan gol-gol indahnya

Sementara kini, Persib Bandung juga telah menurunkan skema duo penyerangnya yang tampil mengesankan  dalam 10 pertandingan di Liga  1 2022.

Kedua penyerang tersebut tak lain adalah David da Silva dan Ciro Alves.

David da Silva saat ini telah mencatatkan 9 gol dari 10 laga Persib Bandung di musim pertama.

Atau bisa dikatakan David da Silva berpotensi besar menjadi top skor Persib Bandung dalam satu musim yang biasanya direngkuh dan hanya mencapai 15 serta 17 ggol saja.

Selain itu, secara jumlah gol, bisa jadi David da Silva lampaui Ezechiel Ndouasel yang telah berikan 40 gol dan 20 assist untuk Pangeran Biru jika terus tampil konsisten.

Di sisi lain, Ciro Alves yang saat ini tengah dalam kondisi dan performa membaiknya, berpotensi bisa saja sosoknya menjadi top skor di akhir musim nanti.

Seperti 20 gol yang ia berikan kepada Persikabo 1973 musim lalu.

Terkini, Ciro Alves mampu lesatkan 3 gol dan 1 assist untuk Persib Bandung di Liga 1 2022 dari 8 pertandingan.

Jika kondisi dan kualitas seorang Ciro Alves kembali, maka, potensi sosoknya akan menggila di Liga 1 2022 dan menjadi topskor terbuka lebar bersaing dengan rekan duetnya, David da Silva.

Selain itu, tak menutup kemungkinan rekor 40 gol King Eze akan terlampaui seorang Ciro Alves jika konsisten di setiap laga Maung Bandung.

Patut dinantikan kiprah duo Brasil di gelaran Liga 1 2022 bersama Persib Bandung.

Akankah beri kontribusi terbaiknya, atau justru malah terpuruk seusai kompetisi dihentikan.

Striker Persib Bandung, David da Silva di pertandingan pekan kelima Liga 1 2022, Jumat (19/8/2022). (Instagram @liga1match)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)


Baca Berita Terkait