TRIBUNWOW.COM - Jakmania layak full senyum melihat kedalaman skuad menawan Persija Jakarta di gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, bukan tanpa dasar, setidaknya, Persija Jakarta memiliki 11 pemain muda berpengalaman yang bisa disusun sebagai line up untuk jangka panjang Macan Kemayoran.
Di posisi penjaga gawang, Persija Jakarta miliki Cahya Supriadi yang berpengalaman mengawal gawang Timnas u-19 dan U-20 Indonesia di era Shin Tae-yong.
Bahkan bisa dikatakan, jika Cahya Supriadi merupakan pemain tak tergantikan di bawah mistar Timnas U-20 Indonesia.
Baca juga: 3 Sosok Nyawa Permainan Persija Jakarta di Liga 1 2022, Baru Seumur Jagung Langsung Beri Gebrakannya
Sosoknya juga berpotensi besar turut serta di bawa Shin Tae-yong untuk bermain di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Di sektor bek, Persija Jakarta juga memiliki sosok Muhammad Ferarri yang akan menjadi jenderal di lini belakang Macan Kemayoran.
Pengalamannya di Timnas Indonesia sudah mematangkan pola mainnya meski masih berusia 19 tahun.
Muhammad Ferarri bisa diduetkan dengan Firza Andika dan juga Rio Fahmi dengan mengusung skema andalan Thomas Doll, 3-5-2.
Baca juga: Transfer Mahal Rp 33 Miliar Persija Jakarta Sebanding Kualitas, Transfer Gratisnya Tak Kalah Menawan
Sedangkan di posisi lima gelandang akan diisi oleh Resky Fandi, Syahrian Abimanyu, Dony Tri Pamungkas, Braif Fatari dan Alfriyanto Nico.
Resky Fandi berperan sebagai gelandang breaker, sementara Syahrian Abimanyu merupakan gelandang tengah pengalir bola.
Dony Tri Pamungkas akan berperan di posisi gelandang kiri, sementara Alfriyanto di posisi gelandang kanan.
Sementara untuk dua posisi depan, akan diisi oleh Taufik Hidayat dan juga Ginanjar Wahyu.
Berikut ini susunan pemain Persija Jakarta berlabel Timnas Indonesia:
Thomas Doll (3-5-2)
Goalkeeper (GK) : Cahya Supriadi (19 tahun)
Centre Back (CB) : Muhammad Ferarri (19 tahun) (C), Firza Andika (23 tahun) dan Rio Fahmi (21 tahun)
Left Midfielder (LMF) : Dony Tri Pamungkas (17 tahun)
Right Midfielder (RMF) : Alfriyanto Nico (19 tahun)
Defensive Midfielder (DMF) : Resky Fandi (23 tahun)
Central Midfielder(CMF) : Syahrian Abimanyu (23 tahun)
Attacking Midfielder (AMF) : Braif Fatari (20 tahun)
Central Forward (CF) : Taufik Hidayat (22 tahun) dan Ginanjar Wahyu (18 tahun)
3 Sosok Nyawa Permainan Persija Jakarta
Tiga sosok nyawa permainan Persija Jakarta berhasil tampil padu meski terhitung belum lama bergabung dengan skuad Macan Kemayoran.
Dilansir TribunWow.com, ketiga sosok nyawa permainan Persija Jakarta yang sukses langsung beri kontribusi nyata serta gebrakannya tak lain adalah Hanif Sjahbandi, Syahrian Abimanyu dan Hanno Behrens.
Menilik dari kedatangan ketiganya, sosok Syahrian Abimanyu jadi yang terlebih dahulu digaet oleh Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Syahrian Abimanyu resmi didatangkan Persija Jakarta dari raksasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim per 12 Januari 2022.
Baca juga: Kabar Gembira Bobotoh: Senjata Rahasia Persib Bandung Kondisinya Membaik, Jadi Supersub Vs Persija?
Tak tanggung-tanggung, ia didatangkan Persija Jakarta dengan menebus transfer kepindahannya saat itu karena masih memiliki kontrak hingga tiga tahun di JDT.
"Johor Darul Takzim FC menyetujui biaya transfer rahasia untuk Syahrian Abimanyu menuju Persija Jakarta," demikian pernyataan klub (12/1/2022).
"The Southern Tigers menerima tawaran substansial (besar) untuk bintang Indonesia."
Sementara untuk Hanno Behrens dan Hanif Sjahbandi, Persija Jakarta mendatangkan keduanya di waktu yang hampir bersamaan di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Hanno Behrens didatangkan Persija Jakarta dari klub Liga 2 Jerman, Hansa Rostock per 4 Juli 2022.
Pemain berusia 32 tahun itu diberikan kontrak selama tiga musim di Persija Jakarta.
Baca juga: Bukan Hanno Behrens, Inilah Sosok Mesin Penggerak Persija Jakarta, Tak Sia-sia Tebus Transfernya?
Sedangkan Hanif Sjahbandi didatangkan oleh Persija Jakarta per 3 April 2022 dari Arema FC.
Gelandang berusia 25 tahun itu didatangkan Persija Jakarta dengan status bebas transfer.
Tak disangka, meski ketiganya terhitung belum lama bermain bersama, namun Hanno, Hanif dan Abimanyu mampu tampil kompak di lini tengah Persija Jakarta.
Hanif Sjahbandi lebih berperan sebagai gelandang breaker, Syahrian Abimanyu sebagai gelandang pengalir bola sementara Hanno lebih banyak berperan sebagai pengatur serangan.
Berkat kekompakan tiga nyawa permainan Persija Jakarta tersebut, klub kebanggaan Jakmania itu saat ini mampu menjadi satu di antara tim dengan pertahanan terbaik hingga pekan ke-10 Liga 1 2022.
Total, baru lima gol yang mampu merobek gawang Persija Jakarta sejauh ini hingga pekan ke-10 Liga 1 2022.
Berikut ini catatan 3 Nyawa Persija
1. Hanno Behrens: 8 pertandingan, 3 gol dan 679 menit bermain
2. Hanif Sjahbandi: 9 pertandingan, 1 assist dan 724 menit bermain
3. Syahrian Abimanyu: 10 pertandingan, 3 assist dan 813 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)