Liga 1

Nasib Berbeda Akhlidin Israilov setelah Dilepas PSIS Semarang, Melempem di Asia Malah Dibuat Rebutan

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan gelandang PSIS Semarang, Akhlidin Israilov. Akhlidin Israilov bergabung dengan PSIS Semarang pada awal musim Liga 1 2018.

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang pernah memiliki gelandang serang asal Kirgistan, yakni Akhlidin Israilov.

Akhlidin Israilov bergabung dengan PSIS Semarang pada awal musim Liga 1 2018.

Para pendukung PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex sempat menggandrungi Akhlidin Israilov.

PSIS Semarang pernah memiliki gelandang serang asal Kirgistan, yakni Akhlidin Israilov. (Instagram @tribunjateng dan @psisfcofficial)

Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Akhirnya Kelihatan Pimpin Latihan, Panser Biru-Snex Masih Saja Hujat Sosok Ini

Pasalnya, Akhlidin Israilov tampil menonjol bersama PSIS Semarang.

Dilansir TribunWow.com dari trasnfermarkt.com pada Rabu (12/10/2022), profil dan statistik Akhlidin Israilov dapat diketahui.

Kendati demikian, Akhlidin Israilov tak bisa membawa PSIS Semarang di jalur kemenangan.

Panser Biru dan Snex mulai berubah sikap hingga meminta Akhlidin Israilov angkat kaki dari PSIS Semarang.

Akhlidin Israilov akhirnya benar-benar meninggalkan PSIS Semarang di pertandingan kelimanya di Liga 1 2018.

Total Akhlidin Israilov sudah tampil sebanyak sembilan laga bersama PSIS Semarang.

Setelah dilepas PSIS Semarang, Akhlidin Israilov mencoba peruntungan di Malaysia dan Thailand.

Baca juga: Sosok Ini Tak Sengaja Terlihat di Sesi Latihan PSIS Semarang, Snex-Panser: Penampakan Coach?

Namun sayang Akhlidin Israilov malah tak pernah tampil bersama klub-klub yang dibelanya di Malysia dan Thailand.

Akhlidin Israilov akhirnya pulang ke kampung halamannya Kirgistan dan bergabung dengan Alay Osh.

Kali ini Akhlidin Israilov menemukan performa terbaiknya di Alay Osh.

Akhlidin Israilov bahkan mengoleksi enam gol dan delapan assist dalam 28 pertandingan bersama Alay Osh.

Gelandang berusia 28 tahun itu malah menjadi rebutan klub-klub Kirgistan.

Neftchi Kochkor-Ata yang akhirnya mendapatkan jasa Akhlidin Israilov pada awal tahun 2022.

Bersama Neftchi Kochkor-Ata, Akhlidin Israilov sudah menorehkan dua gol dan lima assist dalam 19 pertandingan.

Profil dan Statistik dari Akhlidin Israilov

Nama                        : Akhlidin Israilov

Tanggal lahir            : 16 September 1994

Tempat kelahiran   : Kara-Suu, Kirgistan

Usia                           : 28

Tinggi                        : 1,74 m

Kewarganegaraan  : Kirgistan dan Ukraina

Posisi                        : Gelandang tengah

Kaki                           : Keduanya

Klub Saat Ini            : Neftchi Kochkor-Ata

Bergabung               : 1 Januari 2022

Kontrak berakhir    : 31 Desember 2022

Statistik Akhlidin Israilov

1. PSIS Semarang: 9 pertandingan, 1 kartu kuning dan 518 menit bermain

2. Samut Sakhon City: 4 pertandingan, dan 344 menit bermain.

3. Neftchi Kochkor-Ata: 19 pertandingan, 2 gol, 5 assist, 1 kartu kuning dan 1.235 menit bermain.

4. FK Alay Osh: 28 pertandingan, 6 gol, 8 assist, 5 kartu kuning, dan 2.306 menit bermain.

Baca juga: Persib Bandung dan PSIS Semarang Butuh Striker Lokal Garang? Mesin Gol Sulut United Bisa Jadi Opsi

PSIS Semarang Sia-siakan Predator Mudanya di Lini Depan?

PSIS Semarang jarang sekali berikan tempat untuk predator mudanya di lini depan meski miliki tiga aset berharga yang bisa diorbitkan.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, sejatinya, PSIS Semarang meimiliki tiga predator muda yang bisa diberikan menit bermain lebih di lini depan Laskar Mahesa Jenar.

Ketiga predator muda yang bisa saja menawan jika diorbitkan oleh PSIS Semarang adalah Farrel Arya, Bahril Reza, dan Gusti Setiawan.

Untuk Farrel Arya, pemain berusia 20 tahun itu merupakan produk asli binaan PSIS Semarang.

Tercatat, Farrel diorbitkan PSIS Semarang dari PSIS Semarang junior per 1 Maret 2021.

Tapi sayang, ia belum banyak mendapatkan kesempatan bermain untuk lini depan PSIS Semarang hingga saat ini.

Sama halnya dengan Farrel, sosok Bahril Fahreza juga mengalami hal serupa.

Penyerang berusia 20 tahun itu sebenarnya juga sama merupakan produk asli binaan PSIS Semarang.

Bahril Fahreza dipromosikan PSIS Semarang bersamaan dengan Farrel per 1 Maret 2021.

Bersama skuad senior PSIS Semarang, Bahril Fahreza hanya mampu catatkan dua pertandingan dengan bukukan 1 gol dan 1 asisst.

Dua pertandingan itu ia catatkan pada ajang Piala Menpora 2021.

Sesi latihan bersama PSIS Semarang. Sosok yang lama menghilang, kini disambut dengan penuh kegirangan oleh suporter PSIS Semarang. (Instagram @psisfcofficial)

Untuk Gusti Setiawan, nasibnya lebih tak mengenakan dibandingkan Bahril dan Farrel.

Pemain jebolan PSIP Pemalang itu sejatinya digaet PSIS Semarang per 5 Januari 2022.

Tapi sayang, kiprahnya bersama PSIS Semarang senior hingga kini tak kunjung ia dapatkan.

Padahal sebelumnya, Gusti juga sudah berpengalaman dengan pernah mencatatkan kiprah bersama Barito Junior selama 4 musim.

Menilik dari kedalaman skuad yang ada, semestinya PSIS Semarang tak kesulitan mencari alternatif lain andai Carlos Fortes absen akibat cedera atau akumulasi kartu.

Mengingat ada tiga nama predator muda yang sejatinya bisa dijadikan opsi untuk dimainkan di sektor depan Laskar Mahesa Jenar.

Akan tetapi, PSIS Semarang justru tak juga berikan kesempatan menit bermain untuk ketiganya.

PSIS Semarang justru lebih memberikan kepercayaan sektor depan kepada Taisei Marukawa.

Selain itu, hadirnya Titus Bonai juga mempersulit ketiga wonderkid PSIS Semarang itu untuk mendapatkan menit bermainnya bersama Laskar Mahesa Jenar.

Meski begitu, asa untuk ketiganya dapat menuai menit bermain bisa saja terealisasikan kala PSIS Semarang menunjuk sosok baru di belakang juru kemudi tim.

Jika juru taktik baru itu menyukai para pemain muda, ketiganya berpotensi mendapatkan menit bermain bersama PSIS Semarang.

Patut dinantikan akankah tiga predator muda PSIS Semarang, Farrel Arya, Bahril Reza, dan Gusti Setiawan segera mendapatkan menit bermainnya.

Atau justru semakin tersisihkan dan hanya jadi pelengkap di kedalaman skuad PSIS Semarang untuk gelaran Liga 1 2022.

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait