Hotman Paris dan Kontroversinya

Kasus Kematian Santri Ponpes Gontor Terungkap seusai Dibantu Hotman Paris, Orangtua: Terima Kasih

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris saat berada di Atlas Beach Festival baru-baru ini. Terbaru, Hotman Paris Hutapea mendapat ucapan terima kasih dari keluarga korban penganiayaan di Ponpes Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

TRIBUNWOW.COM - Kasus kematan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Santri bernama Albar Mahdi (17) itu tewas seusai dianiaya oleh santri lainnya.

Dilansir TribunWow.com, ibu Albar Mahdi, Siti Soimah pun mengucapkan rasa terima kasih kepada pengacara Hotman Paris Hutapea.

Baca juga: Razman Nasution Ngamuk hingga Ancam Laporkan Hakim, Hotman Paris Beri Sindiran Menohok: Kamu Siapa?

Pasalnya, kasus penganiayaan berujung maut itu terungkap seusai Hotman Paris turun tangan.

Karena campur tangan Hotman Paris, dua santri senior ditetapkan sebagai tersangka.

"Terimakasih pada Bang Hotman dan juga kepada tim Hotman 911 yang sudah membantu permasalahan kami dari keluarga almarhum Albar Mahdi," ucap Siti Soimah dalam video singkat yang diunggah pada akun Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (6/10/2022).

"Dan begitu juga pada Bunda Titis dan partner Jeng Een yang sudah mendampingi keluarga almarhum Albar Mahdi."

"Terima kasih," sambungnya.

Tangkapan layar unggahan akun Instagram Hotman Paris Hutapea, Kamis (6/10/2022). Ibu santri Pondok Pesantren Darussalam Gontor mengucapkan terima kasih pada Hotman Paris. (Instagram @hotmanparisofficial)

Baca juga: Dapat WA dari Kuasa Hukum Brigadir J Siap Debat, Hotman Paris: Ayo Tim Sambo Gimana?

Beserta video tersebut, Hotman Paris menjelaskan duduk perkara kematian Albar Mahdi.

Menurut Hotman, kasus tersebut terungkap seusai ibu korban melapor pada Hotman 911.

"Anaknya meninggal di pesantren di Gontor! Penyebab kematian anaknya terbongkar setelah temu Hotman 911," tulis Hotman.

Unggahan Hotman itu menuai beragam reaksi warganet.

Sejumlah warganet menuliskan rasa kagumnya pada kebaikan Hotman.

"Terus membantu orang2 yg lemah bang," tulis @hal*********.

"Bang jadi presiden dong..gpp deh ke atlas terus juga," komentar @fra*******.

"Semoga Gus Hotman selalu sehat, panjang umur agar bisa terus membantu orang2 yang terdholimi aamiin," tulis @riz***********.

Baca juga: Minta Kapolri Tak Gubris Aduan Hotman Paris, Razman Nasution: Seolah-olah Mengatur, Kau Siapa?

Kejanggalan Kematian Santri Ponpes Gontor

Hotman Paris Hutapea turun tangan terkait kasus tewasnya santri di Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Jawa Timur.

Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris mengungkap kejanggalan dalam kasus penganiyaan ini.

Melalui video singkat yang diunggahnya pada akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara kondang itu meminta Kapolda Jawa Timur turun tangan mengusut kasus ini.

Kasus ini terungkap saat Hotman datang ke Palembang dan menggelar acara Hotman 911.

Ibu korban, Soimah, menangis meraung-raung saat menceritakan nasib tragis yang dialami anaknya.

Baca juga: Beri Bonus, Hotman Paris Suruh Driver Ojol Pilih Deretan Cewek: Rangkul, Pipi Agak Lengketin

"Heboh heboh heboh, terkait wafatnya seorang santri di Pondok Darussalam Gontor," ucap Hotman.

"Tanggal 4 September 2022, Hotman 911 berkunjung ke Palembang."

"Dan kedatangan seorang ibu menangis meraung-raung mengadukan anaknya meninggal yang adalah santri di Pondok Darussalam Jawa Timur," sambungnya.

Menurut Hotman, pihak pesantren sempat membohongi keluarga terkait penyebab penyebab kematian korban.

Namun, pihak keluarga curiga karena banyak darah mengucur dari tubuh remaja tersebut.

"Ibu itu mengatakan terlihat jelas anaknya bersimbah darah, korban penganiayaan kekerasan," ujar Hotman.

"Akhirnya tangis ibu itu Hotman viralkan di Instagram @hotmanparisofficial."

"Dan tanggal 5 September 2022, pimpinan Pondok Darussalam Gontor mengakui bahwa benar ada tindak kekerasan oleh sesama murid di pesanteren tersebut."

Baca juga: Hotman Paris Perlihatkan Kapolda Jabar Gemetar Minta Maaf soal Kasus Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri

Hotman menyayangkan tindakan pihak pesantren yang tak melaporkan kejadian tragis ini ke polisi.

Karena itu, Hotman meminta Kapolres hingga Kapolda untuk mengusut kasus penganiyaan ini.

"Tetapi pelakunya hanya dipecat dan dikirimkan kembali ke orangtuanya," beber Hotman.

"Dan belum dilaporkan ke polisi, maka dalam kesempatan ini saya minta Bapak Kapolda Jawa Timur dan Kapolres setempat segera menjemput si pelaku, menyelidiki dan menyidik kasus ini."

"Karena pimpinan Gontor sudah mengakui bahwa anak tersebut meninggal akibat tindak kekerasan," lanjutnya.

Hotman lantas mengungkap kondisi keluarga korban.

Menurut Hotman, keluarga korban benar-benar membutuhkan bantuan karena tak mampu membuat laporan ke polisi.

Baca juga: Hotman Paris Perlihatkan Kapolda Jabar Gemetar Minta Maaf soal Kasus Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri

"Ibunya nangis-nangis memberitahukan ke Hotman bahwa anaknya ketika dibuka bersimbah darah bagian tubuhnya dan sudah dikuburkan," beber Hotman.

"Ibunya dari keluarga sangat tidak mampu."

"Karena waktu saya minta membuat laporan polisi ke daerah Gontor ibunya tidak punya ongkos."

"Ini imbauan saya yang ketiga di Instagram," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait