TRIBUNWOW.COM - Duka yang mendalam dirasakan berbagai pecinta sepak bola Indonesia atas tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok juga turut berbela sungkawa atas terjadinya tragedi berdarah di markas Arema FC.
Sebanyak 187 korban meninggal dunia setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022), begulir.
Kebanyakan korban adalah pendukung Arema FC, Aremania yang berdesak-desakan ketika situasi di dalam ricuh.
Baca juga: 187 Korban Meninggal di Tragedi Arema FC Vs Persebaya, Komdis PSSI Sudah Siapkan Sanksi Singo Edan
Pemicunya karena Aremania kecewa dengan kekalahan Arema 2-3 dari Persebaya Surabaya.
Hingga akhirnya Aremania turun ke lapangan demi mengungkapkan kekecewaannya.
Pihak kepolisian kemudian mendesak mundur Aremania dengan menggunakan gas air mata.
Aremania yang panik langsung berbondong-bondong keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Korban mulai berjatuhan ketika Aremania berdesak-desakan untuk menghindari kericuhan di dalam stadion.
Baca juga: Sebelum Tragedi di Kanjuruhan, PT LIB Tolak Pengajuan Perubahan Jam Kick Off Arema FC Vs Persebaya
Pemain Persib Bandung, Marc Klok turut merasakan kesedihan karena banyaknya korban yang berjatuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @marcklok pada Minggu (2/10/2022), Marc Klok memberikan ucapan menyentuh.
Marc Klok merasa kasihan pada keluarga korban yang meninggal di Stadion Kanjuruhan.
"Sepak bola adalah cinta dan tidak boleh menjadi kesedihan. Belasungkawa yang tulus kepada keluarga semua orang yang kehilangan nyawa."
"Tidak ada yang harus kehilangan nyawa mereka ketika berangkat untuk menghadiri pertandingan sepak bola. - Marc Klok"
Baca juga: VIDEO Detik-detik Tragedi Arema Fc Vs Persebaya, Sejumlah Oknum Suporter Begerak Secara Sporadis
Manajemen Arema FC Beri Santunan dan Buka Crisis Center
Manajemen Arema FC turut menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya terhadap korban musibah yang terjadi di laga Singo Edan kontra Persebaya Surabaya, di pekan ke-11 Liga 1 2022, Sabtu (1/10/2022).
Dilansir TribunWow.com, Arema FC akan bertanggung jawab atas penanganan korban baik yang telah meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris. dikutip dari laman resmi Arema FC, Minggu (2/10/2022).
Selain bertanggung jawab dalam penanganan korban, pihak manajemen Arema FC juga akan menindaklanjuti kerusuhan tersebut dengan membentuk crisis center atau Posko Informasi korban.
Posko itu diperuntukkan untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.
Pihak manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepeada keluarga korban atas kejadian kelam yang terjadi di laga kontra Persebaya Surabaya.
Mereka juga menerima saran dan masukan dalam penanganan pasca musibah agar dapat banyak menyelamatkan korban yang masih bisa ditangani.
"Kepada keluarga korban manajemen arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," pungkas Abdul Haris.
(TribunWow.com)