Pilpres 2024

Hotman Paris Ungkap 2 Syarat agar Mau Jadi Calon Presiden, Sebut Aspri hingga Menteri Perempuan

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar unggahan akun Instagram pengacara Hotman Paris Hutapea, Senin (26/9/2022). Terbaru, Hotman Paris membeberkan dua syarat agar bersedia jadi calon presiden, Kamis (28/9/2022).

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea membeberkan syarat agar ia bersedia mencalonkan diri sebagai calon presiden.

Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris yang awalnya enggan berpolitik, akhirnya tertarik jika syarat darinya terpenuhi.

Dua syarat Hotman Paris tersebut adalah jumlah asisten pribadi (aspri) yang bertambah dan menteri kabinet yang seluruhnya perempuan.

Baca juga: Singgung Presiden, Hotman Paris Desak KPK Turun Tangan Usut Gaji Menunggak Guru Honorer: Kelewatan!

Hal ini diungkapkan sang pengacara melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Kamis (28/9/2022).

Hotman Paris mengaku mendapat banyak pesan dari para wanita yang bertanya soal keinginannya berkarier di bidang politik.

Para wanita tersebut mendorong Hotman untuk ikut mencalonkan diri pada pemilihan umum capres-cawapres pada 2024 mendatang

"Kamu tahu enggak sih? Banyak bener cewek seluruh Indonesia DM aku. Katanya 'Kenapa Hotman enggak mencalonkan diri jadi calon presiden, capres?'," beber Hotman Paris.

Rupanya, Hotman Paris enggan ikut berkecimpung di dunia politik karena tak bisa meninggalkan hobinya ke kelab malam.

"Hey kalau gue jadi capres gue enggak bisa lagi dansa di Atlas dong," sebut Hotman.

Unggahan Hotman Paris yang membeberkan dua syarat agar dirinya bersedia dicalonkan sebagai presiden, Kamis (28/9/2022). (Instagram @hotmanparisofficial)

Baca juga: Hotman Paris Bela Korban Rudapaksa, Razman Nasution Sebut sang Musuh Lecehkan Polri: Ada Titipan?

Namun, ia mempertimbangkan niatnya untuk menjadi presiden jika saran yang awalnya dibeberkan oleh netizen terpenuhi.

Satu di antaranya adalah permintaan agar seluruh jajaran menteri yang membantunya kelak berasal dari kalangan perempuan saja.

"Tapi ada juga yang menyarankan jadi capres tapi semua menterinya harus wanita," ujar Hotman.

Selain itu, Hotman menyebutkan bahwa ia seharusnya bisa memiliki aspri lebih banyak jika kelak menjadi Presiden.

Saat ini, aspri yang dimiliki baru berjumlah 73 wanita saja.

Namun jika menjadi presiden, Hotman berharap aspri yang dipunyai bisa mencapai jumlah 1.000 wanita dari seluruh Indonesia.

"Aspri gue baru 73, kalau saya jadi presiden berarti aspri saya harus 1.000 orang," beber Hotman.

Ia kemudian menoleh pada wanita yang duduk mendampinginya.

Jika menjadi presiden, Hotman Paris mengatakan akan menjadikan sang wanita sebagai menteri khusus.

"Ini calon menteri apa nih, calon menteri menjaga bosnya agar jangan selingkuh," kekehnya.

Baca juga: Beri Bonus, Hotman Paris Suruh Driver Ojol Pilih Deretan Cewek: Rangkul, Pipi Agak Lengketin

Masyarakat Mengadu ke Kopi Johny

Di sisi lain, sebelumnya, Hotman Paris mendapatkan laporan ada anak di bawah umur yang diduga dilecehkan oleh ayah tirinya yang berprofesi sebagai polisi yang berdinas di Cirebon. 

Dilansir TribunWow.com melalui Instagram @hotmanparisofficial pada Senin (26/9/2022), Hotman Paris mengatakan anak tersebut dilecehkan sejak kelas empat SD. 

Baca juga: Gaji Tak Dibayar 9 Bulan, Segerombolan Guru Datang ke Hotman Paris, sang Pengacara: Gimana Ini Pak?

"Ibu ini datang ke Hotman 911 ada pertanyaan kok kasusnya agak lambat," kata Hotman Paris. 

"Disuruh nonton video porno, diduga alat kelaminnya juga dipegang-pegang bahkan kemudian, disetubuhi anak kecil ini, dan itu sudah berlangsung lama."

"Tragisnya lagi yang melakukan itu dugaannya bapak tiri."

"Dua tahun lebih jadi korban pelecehan dari ayah tirinya adalah oknum polisi di Polresta dinasnya di Cirebon Kota," sambung Hotman Paris.

Meski kini oknum polisi tersebut telah ditahan, ibu dari anak tersebut merasa ada yang janggal saat melakukan proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP). 

Baca juga: Gaji Tak Dibayar 9 Bulan, Segerombolan Guru Datang ke Hotman Paris, sang Pengacara: Gimana Ini Pak?

Di mana sang ibu tidak boleh masuk menemani anaknya saat di BAP. 

Bahkan anak tersebut diduga diberi obat sebelum dilakukan pelecehan seksual.

"Dan waktu anak ini di BAP tidak boleh didampingi ibunya, bahkan selasai BAP anak ini merasa ketakutan," kata Hotman. 

"Mohon perhatian bapak Kapolda Jawa Barat dan juga Kapolres Kabupaten tentu kami sangat momohon perhatian dari bapak Kapolri Kadiv Propam Mabes Polri agar kasus ini bukan masalah dugaan pelecehan seksual yang diproses ternyata juga dikasih semacam obat."

"Apakah obat perangsang kita enggak tahu, membuat anak ini katanya halusinasi emosi.'

"Jadi ada, satu dugaan penganiayaan sudah lama, dua dugaan dikasih pil, tiga dugaan persetubuhan terhadap anak," tandas Hotman Paris.  (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait