Liga 1

Perjudian Transfer Persis Solo jika Gaet Paulo Gomes, Ini 3 Keistimewaan Eks Persib Robert Alberts

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pelatih Persib Bandung Robert Alberts (kiri) dan Paulo Gomes (kanan) pada postingan Instagram @robertrenealberts @p.gomes_footballcoach. Perjudian transfer Persis Solo jika gaet Paulo Gomes ketimbang Robert Alberts.

TRIBUNWOW.COM - Persis Solo berpotensi besar lakukan perjudian transfer jika mendatangkan pelatih asal Portugal Paulo Gomes ketimbang eks Persib Bandung, Robert Alberts.

Dilansir TribunWow.com, setelah sempat santer dikaitkan kuat bakal kedatangan Robert Alberts, Persis Solo kini malah diisukan dekat dekati sepakat dengan Paulo Gomes.

Kemungkinan telah terjadinya kesepakatan antara Persis Solo dan Paulo Gomes terjadi setelah sang juru taktik eks Khaleej itu kedapatan telah memfollow Instagram resmi Laskar Samber Nyawa.

Jika benar terealisasi, maka Persis Solo tengah mempertaruhkan nasibnya di gelaran Liga 1 2022.

Baca juga: Sinyal Kuat Paulo Gomes ke Persis Solo: Sudah Dekat dengan 2 Petinggi, Tinggal Tunggu Di-welcome?

Mengingat sosok Paulo Gomes merupakan pelatih yang secara rekam jejak karier belum pernah menahkodahi tim asal Liga Indonesia.

Selain karena faktor kiprah, Persis Solo juga berpotensi melakukan perjudian di bursa transfer apabila tak jadi mendatangkan Robert Alberts, berikut ini tiga sebabnya:

1. Sarat Pengalaman 

Tentu, sebab pertama yakni berkaitan dengan pengalaman Robert Alberts yang tak perlu diragukan lagi.

Liga Singapura bersama Home United dan juara Indonesia Super League 2010 bersama Arema FC sudah jadi bukti akurat pengalamannya.

Selain itu, Robert Alberts juga pernah membesut Timnas Korea Selatan di tiga kelompok usia.

Terkini, Persib Bandung berhasil diberikan tiket Piala AFC Cup 2023.

Bobotoh (kiri) dan foto kebersamaan Robert Alberts bersama mantan staf pelatihnya di Persib Bandung (kanan) pada postingan Instagram @persib @robertrenealberts. 

2. Tahu Karakter Sepakbola Indonesia

Sebab kedua, Robert Alberts sudah tahu banyak tentang karakter sepakbola Indonesia.

Keberhasilan pelatih asal Belanda itu di Liga Indonesia bersama tiga tim berbeda yang pernah ia tangani sudah cukup jadi buktinya.

Arema FC dibawa menjadi jawara ISL 2010, PSM Makassar runner up Liga 1 2018, dan Persib Bandung jadi runner up Liga 1 2021.

3. Lihai Rekrut Pemain

Sebab ketiga yakni keberhasilannya yang selalu lihai dan tepat dalam melakukan perekrutan pemain.

Kesuksesan rekrutan Robert Alberts sudah dapat dirasakan oleh PSM Makassar, Persib Bandung dan Arema FC.

Bersama PSM Makassar, nama-nama Wiljan Pluim, Marc Klok dan Steven Paulle jadi tiga rekrutan mahirnya bersama Juku Eja.

Sedangkan di Persib Bandung, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Nick Kuipers, Teja Paku Alam, Ciro Alves dan David da Silva jadi beberapa pemain bintang yang sukses digaet untuk Pangeran Biru.

Sementara di Arema FC, nama-nama seperti Roman Chamelo, Noh Alam Shah, M Riduan, dan Esteban Guilen.

Para pemain Persib Bandung berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Barito Putera. (Instagram @liga1match)

Deretan Penghargaan Klub yang Pernah Ditangani Robert Alberts

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut deretan gelar yang pernah direngkuh oleh Robert Alberts:

Prestasi Robert Alberts

- Juara Liga Singapura

1. Home United (1998-1999)

- Juara Singapura Cup

1. Home United (1999-2000)

2. Home United (2000-2001)

- Juara Liga Indonesia 

1. Arema Indonesia (Indonesia Super League 2009-2010).

Catatan Statistik Robert Alberts

164 pertandingan: 81 menang, 43 imbang, dan 40 kalah

Memasukkan: 260 gol dan Kemasukan: 190 gol

Profil Robert Rene Alberts

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Robert Rene Alberts:

Nama Lengkap                     : Robert Rene Alberts

Tanggal Lahir                        : 14 November 1954

Tempat Kelahiran                : Amsterdam, Belanda

Usia                                        : 67 Tahun

Kewarganegaraan               : Belanda

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,95 Tahun

Lisensi Kepelatihan             : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                          : Tanpa Klub

Formasi yang disukai          : 4-4-2

Rekam Jejak Karier 

1. Kedah FA (1992-1995)

2. Tiong Bahru Utd (1996-1998)

3. Home United (1998-2001)

4. Korea Selatan (2002-2003)

5. Korea Selatan U-15 (1 Januari-31 Desember 2004)

6. Korea Selatan U-16 (1 Januari-31 Desember 2004)

7. Korea Selatan U-17 (1 Januari-31 Desember 2004)

8. Sarawak FA (2008-2009)

9. Arema (2009-2010)

10. PSM Makassar (1 Juli-31 Desember 2010)

11. Sarawak FA (2011-2015)

12. PSM Makassar (2016-2019)

13. Persib Bandung (2019-2022). (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya