Hotman Paris dan Kontroversinya

Ngadu ke Hotman Paris, Curhat Guru yang Tak Digaji 9 Bulan Dapat Atensi DPR: Kenapa ke Kopi Johny?

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hotman Paris dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (15/9/2022). Terbaru, video segerombolan guru PPPK di Kopi Johny akhirnya mendapat atensi Komisi X DPR RI seusai diviralkan Hotman Paris.

TRIBUNWOW.COM - Video yang diviralkan pengacara Hotman Paris Hutapea kembali mendapat atensi.

Kali ini, video segerombolan guru PPPK mengadu ke Kopi Johny turut dibahas dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Mendikbud Risterk Nadiem Makarim.

Dalam video singkat yang diunggah akun @hotmanparisofficial, seorang anggota DPR RI Komisi X meminta kedatangan segerombol guru PPPK ke Kopi Johny turut dibahas dalam rapat tersebut.

Baca juga: Video Viral Segerombolan Pendemo Sambut Hotman Paris di Kopi Johny, sampai Nyanyikan Yel-yel

Sang anggota DPR mengatakan para guru tersebut seolah sudah tak mempercayai Kemendikbud Ristek dan Komisi X.

Pasalnya, mereka lebih memilih datang ke Kopi Johny dan mengadu pada Hotman Paris.

"Dan lain-lain itu di antaranya diagendakan, saya minta kesediaan kita semuanya untuk diputarkan video rombongan PPPK yang hari ini datang ke Kopi Johny menuntut sembilan bulan gajinya belum dibayar," ucapnya.

"Kenapa mereka ke Kopi Johny? Kenapa mereka enggak Kemenristek, kenapa enggak ke Komisi X?"

"Artinya mereka sudah lelah, saya minta itu kalau dipenuhi."

"Tapi kalau tidak dipenuhi cukup dipahami," sambungnya.

Tangkapan layar unggahan akun Instagram Hotman Paris Hutapea, Senin (26/9/2022). (Instagram @hotmanparisofficial)

Baca juga: Segerombol Guru Bandar Lampung Ngadu Belum Digaji, Hotman Paris Turun Tangan: Jangan sampai Dipecat

Selain mengunggah video, Hotman juga tampak memberikan salam Hotman 911.

Hotman 911 merupakan program konsultasi hukum secara gratis yang dibentuk Hotman.

"Salam Hotman 911," tulisnya.

Unggahan Hotman itu menuai beragam komentar warganet.

"Artinya hanya bang hotman yang mau mendengarkan orang kecil," komentar @chu********.

"Kemana tuh gaji guru , apa ga punya hati...mereka punya anak istri yg harus dikasih makan," tulis @sha******.

"Alhamdulillah di notice," tulis @int*****************.

Baca juga: Hotman Paris Bongkar Ada Oknum Polisi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak Tirinya: Kasih Pil

Guru PPPK Ngadu ke Hotman Paris

Hotman Paris Hutapea kedatangan segerombolan guru honorer dari Bandar Lampung.

Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris langsung meminta Wali Kota Bandar Lampung turun langsung mengurus aduan para guru tersebut.

Melalui video singkat yang diunggahnya pada akun Instagram @hotmanparisofficial, pengacara tersebut mengatakan para guru yang datang padanya mengaku belum menerima gaji sepeser pun.

Padahal para guru itu disebutnya sudah dinyatakan lolos oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca juga: Razman Nasution Peringatkan Hotman Paris soal Laporan FBI Kasus Dugaan Pornografi: Akan Kita Kejar

"Halo Ibu Wali Kota Bandar Lampung, begitu banyak guru honorer yang datang dari Bandar Lampung ke Hotman 911 di Kopi Johny," ungkap Hotman.

"Mereka memperjuangkan haknya agar diangkat resmi dan agar dibayar gajinya."

Hotman Paris mengatakan segerombolan guru yang datang padanya datang dengan kekhawatiran.

Mereka sebenarnya takut dipecat seusai mengadu ke Hotman Paris.

"Mereka sudah dinyatakan lulus oleh BKN pada Oktober dan Desember 2021," ungkap Hotman.

"Tapi sampai hari ini SK mereka baru keluar Juli dan gajinya tidak pernah dibayar."

"Dan yang paling mereka khawatirkan adalah gara-gara berjuang datang ke Hotman 911, mereka khawatir tidak diloloskan."

Selain itu, kata Hotman, para guru tersebut juga diminta melakukan tes ulang dengan standar nilai yang lebih tinggi.

Baca juga: Hotman Paris Bongkar Ada Oknum Polisi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak Tirinya: Kasih Pil

Hotman mencurigai ada taktik di balik syarat baru itu.

"Artinya seolah-olah ada tes ulang," ujar Hotman.

"Sekarang dibikin persyaratan baru, harus lolos tes baru, dengan nilai 70 padahal mereka sudah dinyatakan lulus BKN."

"Apakah tes ini teknik secara terselubung untuk menolak mereka diangkat jadi pegawai? Dan untuk menghindari mereka terima gaji?"

Terkait hal itu, Hotman lantas mengimbau Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan hingga Komisi X DPR RI untuk mengusut kasus ini.

Ia bahkan juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan kasus korupsi.

"Mereka berjuang untuk nasibnya," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait