TRIBUNWOW.COM - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla melakukan berbagai cara untuk menambal kelemahan Persib Bandung.
Khususnya di lini pertahanan Persib Bandung yang masih rapuh.
Kali ini Luis Milla menjajal mengotak-atik atau mengeser posisi pemain pertahanan Persib Bandung.
Baca juga: Bukan Ciro, Sosok Ini Berpotensi Beri Mimpi Buruk Persija saat Kontra Persib, Namanya Tak Terduga
Sosok Daisuke Sato menjadi bukti tangan dingin Luis Milla meracik pemain Persib Bandung.
Daisuke Sato digeser menjadi bek tengah Persib Bandung bersama Nick Kuipers dan Rachmat Irianto.
Bek asal Filipina tersebut ditugaskan untuk menjadi pemain pertama yang menghentikan penyerang lawan.
Belum puas dengan lini pertahanan Persib Bandung, Luis Milla gantian menggeser posisi Febri Hariyadi.
Febri Hariyadi digeser jauh ke belakang menjadi bek kiri ketika Persib Bandung melakoni laga uji coba melawan kelompok umur 20 tahun.
Padahal, posisi natural Febri Hariyadi adalah penyerang sayap Persib Bandung.
Namun, pada pertandingan tersebut Persib Bandung mampu menang dengan skor 5-0 dan Febri Hariyadi menyumbang satu gol.
Baca juga: Rivalitas Abadi Liga 1: Persib Bandung Paling Sering Bajak Pemain Persija Jakarta, Ini Daftarnya
Dilansir TribunWow.com dari persib.co.id pada Sabtu (24/9/2022), Febri Hariyadi angkat bicara.
Ternyata Febri Hariyadi pernah digeser jadi bek kiri ketika memperkuat Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, Febri Hariyadi sudah tidak kaget lagi dengan posisi tersebut.
"Di Asian Games pada pertandingan melawan UEA, saya pernah main di bek kiri. Jadi bagi saya bukan hal baru. Itu hanya bagian dari strategi pelatih," kata Febri Hariyadi.
Tak hanya sebagai bek kiri, Febri Hariyadi siap ditempatkan di mana saja oleh Luis Milla.
Febri Hariyadi tinggal mempercayakan pada Luis Milla dalam meningkatkan performa pemain Persib Bandung.
"Saya sebagai pemain dimanapun ditetapkan pasti harus siap," ujar Febri Hariyadi.
Baca juga: Pertahanan Persib Bandung Kuat Pakai 3 Bek Tengah, Bobotoh Setuju Pilih Daisuke Sato Ketimbang Jupe?
Henhen Herdiana Lebih Menonjol di Posisi Barunya
Bek kanan Persib Bandung, Henhen Herdiana merasakan dampak tangan dingin pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
Luis Milla menerapkan transisi skema cepat pada Persib Bandung, khusus untuk bertahan menggunakan 5-4-1 sedangkan ketika menyerang brubah menjadi 3-4-3 dan 3-5-2.
Luis Milla harus menggeser posisi Henhen Herdiana dari posisi naturalnya sebagai bek kanan.
Henhen Herdiana digeser menjadi sayap kanan sejajar dengan para gelandang Persib Bandung.
Tugas Henhen Herdiana membantu lini serang Persib Bandung dan bisa membantu pertahanan.
Terbukti Henhen Herdiana mampu mencetak satu gol dan satu assist dalam pertandingan Persib Bandung kontra Barito Putera.
Posisi baru Henhen Herdiana di Persib Bandung tentu menguras tenaga.
Oleh karena itu, kondisi fisik dan kebugaran Henhen Herdiana harus prima selama tampil bersama Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Selasa (20/9/2022), Henhen Herdiana mengakui hal tersebut.
“Kalau posisi yang sekarang bisa dilihat sendiri, mudah untuk Henhen berada di kotak penalti lawan, saat menyerang Henhen selalu ada, itu plusnya,” ungkap Henhen Herdiana.
Selain itu, Henhen Herdiana ternyata tidak kesulitan dengan posisi barunya tersebut.
Pasalnya, Luis Milla sudah menerapkan skema tersebut pada sesi latihan Persib Bandung.
Henhen Herdiana tinggal mengaplikasikan ketika Persib Bandung berlaga.
“Kalau kesulitan sih engga karena sebelum kita bertanding sudah ada skemanya di latihan," kata Henhen Herdiana.
"Jadi kita selalu mengaplikasikannya di dalam latihan itu ke pertandingan,” jelasnya.
Patut dinantikan penampilan Henhen Herdiana pada laga Persib Bandung selanjutnya. (TribunWow.com)