TRIBUNWOW.COM - Kabar mengejutkan datang dari petinggi PSIS Semarang Junianto yang kini santer dikaitkan bakal menggantikan Azrul Ananda di Persebaya Surabaya.
Dilansir TribunWow.com, nama Junianto muncul ke permukaan sebagai kandidat pengganti Azrul Ananda di Persebaya Surabaya karena unggahan sang putra, Fardhan Nandana.
Seperti diketahui, Fardhan Nandana belum lama ini mengunggah story yang mengisyaratkan Junianto akan merapat ke Persebaya Surabaya.
Dalam unggahan storynya, Fardhan Nandana menyebut jika Junianto sudah ditunggu oleh Bonek Mania.
Baca juga: Marselino Ferdinan Menggila di Timnas U-20 Indonesia, PSIS, Persis-Bali United Potensi Beri Godaan?
"Ditunggu Bonek di Sutos Bes" tulis Fardhan Nandana melalui instagram resminya.
Meski begitu, cuitan Fardhan Nandana itu masih belum diketahui apa maksud dan tujuannya.
Munculnya InstaStory tersebut hampir berbarengan dengan keputusan mundur yang diambil oleh CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
Azrul Ananda resmi mengundurkan diri dari CEO Persebaya Surabaya, Jumat (16/9/2022).
Berikut ini dua faktor pendukung yang bisa jadi alasan Junianto ganti Azrul Ananda di Persebaya Surabaya:
1. Didukung Bonek Mania
Faktor pertama tentu berkaitan dengan support yang diberikan oleh para suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania.
Para Bonek Mania langsung banjiri unggahan Junianto dukungan setelah mengetahui unggahan kode dari Fardhan Nandana.
Dalam kolom komentar unggahan Junianto, Bonek mengungkapkan jika mereka mendukung penuh petinggi PSIS Semarang itu untuk menggantikan posisi dari Azrul Ananda.
"ebes Anto for Persebaya @officialpersebaya cc @ahmadsalmanh," tulis @visnusuwarto.
"Pak Aza mundur dari ceo @officialpersebaya, sekarang giliran ebes masuk," tulis @fikrinurmustofa.
"Kalo @yoyok_sukawi sudah susah diajak listing PSIS di BEI, mending pindah ke @officialpersebaya aja bes," tulis @afismawan.
"Ebes ke @officialpersebaya," tulis @bislam_boy.
"Bes @anto_van_java dienteni Bonek Ng Sutos," tulis @tommy_januarr.
"Pak nyuwon tolong @officialpersebaya pak," tulis @raflyr05.
"Ayo Bes,, Bonek cocok dg gaya panjenengan yg berani unjuk gigi dlm berburu pemain dan berani berbuat bny dlm berbisnis di Dunia sepak Bola," tulis @adigunawanwicaksono.
Baca juga: Rachmat Irianto Jadi Idola Anyar di Persib Bandung, Bobotoh Dibuat Heran Nasib Mirisnya di Persebaya
2. Sang Putra Fardhan Nandana Cinta Persebaya
Faktor kedua yakni dukungan dari sang putra, Fardhan Nandana yang diketahui mencintai Persebaya Surabaya.
Rasa cinta Fardhan Nandana kepada Persebaya Surabaya dibongkar terang-terangan oleh Junianto.
Satu di antara bukti kecintaan Fardhan Nandana terhadap Persebaya Surabaya terlihat pada unggahan lamanya di Instagram pribadinya, @farna.ndana , 2 Oktober 2021.
Dalam unggahannya, saat itu Fardhan Nandana yang saat itu menjabat sebagai manajer PSIS Semarang mengomentari pertemuan Laskar Mahesa Jenar dengan Persebaya Surabaya.
"Sepurone yo jol Satu kata demi keinginan ebes @anto_van_java tercinta, rebut 3 point #yohisoyoh," tulis @farna.ndana.
Baca juga: Profil Unik Marselino Ferdinan: Kreator Timnas U-20 Indonesia, Lahir Jakarta, Bintang di Persebaya
Selain itu, kode Junianto ke Persebaya Surabaya yang terlihat dari unggahan Instagram Storynya bisa jadi ada andil Fardhan untuk membujuk sang ayah untuk mau menangani Bajul Ijo.
Mengingat kondisi Persebaya Surabaya saat ini tengah dalam masa krisis setelah adanya pengunduran diri Azrul Ananda dan rentetan hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir.
Bonek Cemas Azrul Ananda Pergi
Bonek Mania dilanda kecemasan setelah Azrul Ananda telah resmi mundur dari jabatan CEO Persebaya Surabaya seusai rentetan hasil buruk Bajul Ijo pada gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Azrul Ananda resmi mundur menjadi CEO Persebaya Surabaya per Jumat (16/9/2022).
Pengumuman mundurnya Azrul Ananda dari CEO Persebaya Surabaya ia sampaikan secara langsung melalui kanal Youtube resmi Official Persebaya.
"Saya akan mengundurkan diri dari CEO Persebaya, semua tanggung jawab, semua tanggungan-tanggungan akan kita selesaikan sebaik mungkin, kita akan selesaikan secara legal sebaik mungkin, dengan sebaik mungkin, dengan positif dan sebaik-baiknya," ujar Azrul.
Baca juga: Manajemen Persebaya Surabaya Tuai Sematan Baru dari Bonek, Ungkit Biang Masalah di Liga 1 2022
Keputusan itu di ambil karena Azrul menganggap sosoknya yang paling bertanggung jawab untuk disalahkan ketimbang rekan-rekannya di tubuh manajemen Persebaya Surabaya.
Setelah mengetahui Azrul Ananda mundur dari CEO Persebaya Surabaya, tanggapan beberapa Bonek Mania justru menyayangkan hal itu.
Mereka menyayangkan mengapa sosok Azrul yang harus tinggalkan Persebaya Surabaya, padahal yang mereka inginkan tak lain adalah manajer Bajul Ijo, Yahya Alkatiri.
Alhasil, beberapa Bonek ungkap kecemasan andai nanti Persebaya Surabaya justru diambil alih oleh investor berkepentingan terutama berkepentingan di bidang politik.
Kecemasan para Bonek Mania diketahui dari unggahan cuplikan video pengunduran diri Azrul Ananda yang diunggah di Instagram resmi Persebaya Surabaya, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Nasib Higor Vidal: Digadang-gadang Pengganti Bruno Moreira di Persebaya, Kini Alami Cedera Parah
"Nyoh seng kakean njaluk, semoga Persebaya berada di tangan yang tepat kedepannya," tulis @dwi.dj32.
"karep e seng out yahya kok malah azrul," tulis @rafiaviar.
"PAK AZRUL PUNYA CITA CITA BESAR BERSAMA PERSEBAYA DAN AKHIRNYA HARUS BERHENTI DI MUSIM INI ," tulis @surabayabalbalan.
"Kami sangat berat dengan keputusan mundur Pak Pres," tulis @muhammadpadlulloh.
"Melawan orang cerdas harus dengan cara cerdas juga tapi semua sudah terjadi..semoga persebaya lekas bangkit... Pak Azrul dengan bapak mundur dari jabatan CEO bukan solusi terbaik , tidak merubah keadaan pak yg ada malah makin terpuruk .. tolong pak pertimbangkan kembali keputusan bapak," tulis @april_fransiska17.
"Wes yo di eleng eleng iki penjalukane arek arek kabeh kudu melu nanggung opo seng terjadi nang kemudian hari ojok sampek club iki di leboni wong politik cukup pengusaha wae seng neruske opp seng wes di perjuangke," tulis @axoeibrahim.
"dikasih orang profesional kok podo protes, ngko dipimpin politisi cuma ngandalno APBD baru kapok," tulis @vondhy.
Patut dinantikan keputusan apa selanjutnya yang akan diambil oleh jajaran direksi maupun manajemen Persebaya Surabaya.
Mengingat gelaran Liga 1 2022 masih terlampau panjang, dan masih ada asa bagi Persebaya Surabaya untuk perbaiki performa.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya