Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - BCS-Slemania menilai ada satu masalah krusial yang datangnya bukan dari sang juru taktik PSS Sleman, Seto Nurdiantoro seusai dikalahkan oleh Persikabo 1973 dengan skor 2-0.
Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman ditundukkan tuan rumah Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (15/9/2022).
Dua gol Persikabo 1973 dilesatkan oleh oleh Talysson Duarte (29' Og) dan Bruno Dybal (30').
Kekalahan dari Persikabo 1973 membuat PSS Sleman tertahan di posisi ke-9 klasemen sementara dengan raihan 12 poin dari 10 pertandingan.
Baca juga: Nasib Ngenes Guilherme Batata: Pernah Dicintai Suporter PSS Sleman BCS-Slemania, Kini Masih Nganggur
Dengan rincian 3 kali menang, 3 imbang dan 4 kali kekalahan.
Meski tak berimbas pada perubahan posisi klasemen PSS Sleman, namun kekalahan kontra Persikabo 1973 membuat BCS-Slemania ungkap adanya satu permasalahan krusial yang harus segera dilakukan pembenahannya.
Hal itu dapat diketahui pada unggahan hasil akhir laga yang diunggah oleh PSS Sleman di Instagram resmi tim.
Terlihat, para BCS-Slemania mengungkap bahwa satu masalah besar yang harus segera dibenahi oleh manajemen dan jajaran pelatih adalah adanya pemain yang tak bermain dengan hati
"pemain e do ra niat mesaake coach setooo," tulis @saabiqjogja.
"iki masalahe nng pemain sih ,ada beberapa pemain sing blasss ra ndue semangat main," tulis @bbagass__.
"Rombak pemain e , passing wae kongono kok arep main possesing," tulis @sawidyatama.
"Sekirane ora niat main kick mawon man," tulis @rizalnhasan.
"Apike marco ki opo man ‼️tak takon... Pemainmu ra duwe mental kabeh, awuran wae, putaran 2 rombak kabeh ra urusan," tulis @indraprwna.
Baca juga: Wonderkid PSS Sleman Hokky Caraka Hattrick untuk Timnas U-20 Indonesia, Jawab Teguran Shin Tae-yong?
"Bener kata komentator e Moji "Pemain PSS seperti tidak ada semangat juang dalam bermain, tidak ada motivasi," tulis @riskiandisvi.
"Putaran mbok tuku pemain sek berkualitas rotasi pemain asing putaran ke 2 kualitas pemain menentukan hasil," tulis @muh_arifin.23.
Menarik dinantikan evaluasi apa yang bakal dilakukan oleh manajemen PSS Sleman seusai kekalahan menyakitkan atas Persikabo 1973.
Mengingat banyaknya desakan perombakan pemain yang disuarakan oleh dua basis suporter PSS Sleman, BCS-Slemania.
Wonderkid PSS Sleman Jawab Teguran Shin Tae-yong?
Wonderkid PSS Sleman, Hokky Caraka, sempat tuai teguran dari pelatih Timnas U-20 Indonesia, sebelum catat hattrick ke gawang Timor Leste, Rabu (14/9/2022) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Dilansir TribunWow.com, tiga gol pemain asli jebolan PSS Sleman untuk Timnas U-20 Indonesia itu dilesatkan pada (12'), (30') dan (49').
Sedangkan satu gol Timnas U-20 Indonesia lainnya dicatatkan oleh Rabbani Tasnim (89').
Hattrick yang dicatatkan oleh Hokky Caraka seakan ingin menjawab teguran yang diberikan oleh Shin Tae-yong kepadanya pada sesi latihan saat TC pada bulan Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Sederet Predator Haus Gol yang Bisa Ganti Mychell Chagas di PSS Sleman: Seto Nurdiantoro Pilih Mana?
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sempat mengeur Hokky Caraka karena dianggap tinggi hati saat TC Timnas U-19 Indonesia.
Tak hanya Hokky Caraka, Shin Tae-yong juga turut memberikan teguran kepada Ronaldo Kwateh dan Kakang Rudianto.
"Kakang, Hokky, jangan tinggi hati, Ronaldo juga jangan tinggi hati," kata Shin Tae-yong dalam sebuah sesi latihan saat TC Agustus 2022 lalu.
Imbas teguran itu, Hokky Caraka langsung meminta petunjuk kepada orang tuanya.
Striker muda PSS Sleman itu lantas mengevaluasi diri sehingga teguran Shin Tae-yong sebelumnya ia jadikan pelecut motivasi dan percaya diri agar bisa tampil lebih baik lagi.
Baca juga: Hasil Akhir Timnas U-20 Indonesia Vs Timor Leste: Striker PSS Sleman Hattrick, Garuda Menang Telak
"Kalau kemarin dikatain coach Shin tinggi hati saya langsung evaluasi diri dimana saya tinggi hatinya, kenapa saya bisa tinggi hati, dan minta petunjuk sama orang tua juga," kata Hokky saat konferensi pers pasca-laga lawan Timor Leste yang dihadiri BolaSport.com.
"Iya saya memperbaiki dan saya membuktikan lagi biar bukan maksud tinggi hati tapi percaya diri," tambahnya.
Meski mampu catatkan hattrick untuk Garuda Nusantara, namun Hokky Caraka masih mengakui jika banyak kekurangan yang masih harus ia perbaiki.
"Saya memang masih evaluasi diri dari pergerakan, defense, menyerang kurang kompak juga," ujarnya.
Penyerang asli kelahiran Gunung Kidul itu menegaskan akan terus memperbaiki diri untuk dua laga selanjutnya Timnas U-20 Indonesia.
"Cetak 3 gol tadi semoga bisa positif ke depannya, lawan Hong Kong bisa cetak gol lagi, bermain bagus dan bisa lolos," tambahnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)