TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disebut telah mengalami kecelakaan saat sedang berada di dalam mobil, Rabu (14/9/2022).
Dilansir TribunWow.com, kecelakaan ini terjadi setelah Volodymyr Zelensky baru pulang dari kunjungannya ke garis depan perang Ukraina.
Kecelakaan Volodymyr Zelensky ini terjadi di Ibu Kota Ukraina, Kyiv, ketika Presiden kembali dari Izyum, Kharkiv.
Baca juga: Zelensky Umumkan Keberhasilan Ukraina, Sukses Rebut Wilayah 4 Kali Luas London dari Rusia
Dilaporkan The Sun, Kamis (15/9/2022), Zelensky dan rombongannya sedang melakukan perjalanan melalui Kyiv ketika kendaraan yang dia tumpangi ditabrak oleh mobil lain.
Sekretaris persnya Sergii Nykyforov mengatakan sang pemimpin tidak terluka parah dalam kecelakaan tersebut.
Dia mengatakan hingga saat ini Zelensky masih diperiksa oleh petugas medis.
Sementara itu, pengemudi mobil diberi perawatan darurat di tempat kejadian sebelum diserahkan kru ambulans.
Polisi kini sedang menyelidiki insiden tersebut.
Adapun berita ini belum dapat diklarifikasi secara independen, hingga saat ini, TribunWow.com masih berusaha mengkonfirmasi dengan pihak terkait.
Baca juga: Serangan Balasan Berhasil, Zelensky Umumkan Sukses Rebut 3 Wilayah Ukraina dari Tangan Rusia
Diketahui, tabrakan itu terjadi setelah Zelensky bergabung dengan pasukan di kota Izyum, bekas benteng Rusia.
Kunjungan ini dilakukan beberapa hari setelah pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin melarikan diri dalam kekalahan terburuk mereka sejak mundur dari Kyiv.
Zelensky kala itu bersumpah untuk terus menyerbu ke depan saat pasukannya mencapai tepi Donbas yang dikuasai Rusia dalam serangan balik yang mengejutkan.
"Kami hanya bergerak ke satu arah - maju dan menuju kemenangan," kata Zelensky.
Ia juga menghadiri pengibaran bendera simbolis di tengah puing-puing kota yang dilanda bom tersebut.
"Bendera biru-kuning kami sudah berkibar di Izyum yang tidak diduduki. Itu akan terjadi di setiap kota dan desa Ukraina," ujarnya.
Ukraina mengatakan telah membebaskan sekitar 6.000 kilometer persegi dengan serangan kilat minggu lalu yang mengejutkan pasukan Rusia.
Disebutkan bahwa senjata jarak jauh Inggris dan AS, termasuk peluncur roket HIMARS dan GMLRS adalah kunci keberhasilan misi tersebut.
Baca juga: Mulai Panik, Tokoh Rusia Khawatir Serangan Balasan Ukraina akan Gagalkan Operasi Khusus
Zelensky Lolos 3 Kali Upaya Pembunuhan
Sebelumnya, diberitakan bahwa upaya pembunuhan Presiden Ukraina Volodmyr Zelensky oleh tentara bayangan Rusia telah berhasil dihentikan.
Seorang pejabat di ibukota Kiev, menyebut adanya informasi yang diberikan oleh elemen-elemen dinas keamanan Rusia yang tak puas dengan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Dilaporkan pula bahwa pasukan elit Chechnya dan tentara bayaran yang terkait dengan Grup Wagner telah dikirim ke ibu kota untuk menargetkan pemimpin Ukraina.
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Vs Presiden Rusia Putin, Mantan Komedian dan Eks KGB, Siapa Lebih Unggul?
Dilansir metro.co.uk, Jumat (4/3/2022), Zelensky disebut berhasil menghindari tiga kali operasi pembunuhan terhadap dirinya.
Meski begitu, pihak Rusia disebut-sebut masih akan melakukan berkali-kali upaya yang sama untuk mencapai tujuannya.
Zelensky yang memimpin upaya perang dari Kiev, dianggap berbahaya lantaran telah menjadi simbol perlawanan Ukraina.
Mantan aktor berusia 44 tahun itu tetap bertahan di ibu kota, bahkan memposting video dirinya di tempat-tempat terkenal.
Dia telah secara terbuka mengakui bahwa dia adalah target nomor satu Rusia dan kemungkinan akan mengubah lokasinya secara teratur untuk menghindari deteksi lawan.
Pemerintah Barat sebelumnya mengatakan intelijennya melihat Kremlin telah menyusun target pembunuhan dengan profil tinggi di Ukraina.
Ratusan tentara terkait Wagner dikatakan masih berada di Kiev dan merencanakan serangan baru terhadap presiden minggu ini.
Tentara swasta bayangan itu memiliki hubungan khusus dengan Kremlin dan sebelumnya telah digunakan dalam operasi di luar negeri.
Sebanyak 400 penembak bayaran dikatakan telah didakwa membunuh 24 orang terkenal Ukraina, dan beberapa masih menunggu untuk menjadi sasaran dalam beberapa hari.
Para pembunuh berada di bawah tekanan untuk melakukan serangan dalam hitungan hari.
Meskipun rencana untuk keluar yang difasilitasi oleh pasukan khusus Rusia terhambat oleh kemajuan yang lambat dalam serangan di Kyiv.
Secara terpisah, para pejuang elit Chechnya juga berusaha untuk menembus tembok pertahanan di sekitar Zelensky.
Ribuan tentara telah dikerahkan untuk upaya perang oleh Ramzan Kadyrov, putra seorang panglima perang yang mewarisi kendali republik Rusia setelah pembunuhan ayahnya.
Pejuang dari unit pribadinya, Kadyrovtsy, dilaporkan tewas dalam upaya serangan di pinggiran Kiev.(TribunWow.com)
Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina