TRIBUNWOW.COM - Klausul kontrak manajemen Arema FC dengan Javier Roca berpotensi berimbas buruk dan blunder?
Dilansir TribunWow.com, Javier Roca resmi ditunjuk oleh manajemen Arema FC menggantikan Eduardo Almeida per Selasa (6/9/2022).
"Selamat datang di keluarga besar Arema FC, Coach Javier Roca! Mari bersama-sama bawa Singo Edan berprestasi!" tulis @aremafcofficial di Instagram resminya.
Di balik kedatangannya, ada klausul kontrak berbau ultimatum ancaman bagi Javier Roca di Arema FC.
Baca juga: Javier Roca Resmi ke Arema FC, Persis Solo dan PSIS Semarang Semakin Adu Sikut Gaet Robert Alberts?
Dalam klausul kontrak tertera, jika Javier Roca selalu tuai hasil buruk dalam tiga pertandingan berturut-turut bersama Arema FC, maka ia harus bersedia mundur dengan sendirinya.
Bahkan, pelatih asal Chile itu tak akan mendapatkan kompensasi jika gagal dalam tiga laga awal Arema FC di bawah asuhannya.
"Ada klausul atau semacam ancaman, kalau ada hasil kurang beruntung selama tiga kali berturut-turut Roca akan out dengan sendirinya tanpa kompensasi," kata Ali Rifkin dikutip TribunWow.com dari SuryaMalang.com pada Selasa (6/9/2022).
Adanya klausul tertera tersebut diperuntukkan supaya Aremania tak perlu melakukan desakan out kepada Javier Roca andai tiga laga menuai hasil buruk.
"Jadi Aremania tidak perlu mendesak. Itu kami berikan untuk pemicu bisa menang setiap pertandingan dan dia mengaku siap."
Baca juga: Persib Bandung, Arema dan PSIS Semarang: 3 Tim Besar yang Depak Pelatih, Mitos Liga 1 Siap Mengintai
Meski mengaku siap ambil ultimatum di klausul kontraknya, namun beban berat tak bisa ia elak kala Arema FC bakal bersua dua tim berat dalam tiga laga penentuan nasibnya.
Pertama, Javier Roca bakal mendampingi Adilson Maringa dkk kala menjamu Persib Bandung di pekan ke-9 Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/9/2022).
Tentu, lawan Persib Bandung bakal jadi beban berat bagi Javier Roca yang harus dihadapkan dengan Maung Bandung yang tengah memiliki motivasi tinggi.
Terlebih, beban tak ingin kecewakan ribuan Aremania di Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu faktor yang harus ia selesaikan.
Selanjutnya, pada laga kedua, Arema FC akan bertandang ke markas Persik Kediri pada Sabtu (17/9/2022).
Meski relatif lebih mudah mengingat Persik Kediri tengah terpuruk, namun laga nostalgia Javier Roca tetap saja tak mudah ia lewati.
Hal itu bergantung pada laga pertamanya saat berhadapan dengan Persib Bandung.
Jika menang, maka motivasi tinggi akan didapatkan oleh Johan Alfarizie dkk yang bisa dijadikan modal besar untuk benamkan mantan timnya di Stadion Brawijaya, Kediri pada laga kedua.
Dan laga yang paling menguras emosi bagi Javier Roca terjadi kala Arema FC menjamu Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Lawan rival abadi tentu jadi perjudian bagi kiprah Javier Roca.
Pasalnya, Aremania diprediksi tak akan beri toleransi andai Javier Roca gagal kalahkan Persebaya Surabaya di Kanjuruhan.
Mengingat gengsi dan rivalitas antar suporter di laga derbi Jatim tersebut sangat tinggi.
Menilik dari tiga laga tersebut, potensi Javier Roca gagal bertahan karena klausul kontraknya bersama Arema FC berpotensi terjadi.
Baca juga: Nganggur seusai Didepak Halus Arema FC, Eduardo Almeida Bisa Jadi Opsi Persis Solo? Cek Statistiknya
Terlebih dua lawan berat harus ia lalui kala masa adaptasinya bersama tim pelatih dan skuad anyarnya di gelaran Liga 1 2022.
Jika eks pemain Persis Solo itu gagal, maka perjudian besar juga dilakukan oleh manajemen Arema FC.
Bukan tanpa sebab, andai Javier Roca gagal, maka manajemen Arema FC harus segera mencari sosok pengganti yang lebih dari pelatih asal Chile tersebut.
Sehingga, para pemain Singo Edan harus kembali melakukan penyesuaian serta adaptasi lagi dengan sosok pelatih anyar.
Hal itu berpotensi besar dapat menganggu kestabilan dan chemistry di internal skuad Arema FC.
Selain itu, jika benar Javier Roca gagal dalam tiga laga, maka manajemen Arema FC hanya dipusingkan dengan pergantian pelatih untuk ketiga kalinya yang tak genap dalam setengah musim terjadi.
Permasalahan itu tentu akan menganggu fokus para penggawa Arema FC yang sejak awal menargetkan gelar juara Liga 1 2022.
Menarik dinantikan akankah Javier Roca mampu keluar dari jeratan ultimatum ancaman manajemen Arema FC.
Atau justru CV nya bakal tercoreng imbas kegagalannya bersama Arema FC di tiga laga awalnya.
Javier Roca ke Arema FC, Robert Alberts Jadi Rebutan PSIS Semarang dan Persis Solo
Mantan pelatih Persik Kediri asal Chile, Javier Roca, resmi berlabuh ke Arema FC pada gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, kepastian itu diketahui setelah Arema FC mengumumkan secara langsung Javier Roca sebagai pelatih anyarnya menggantikan Eduardo Almeida di Instagram resmi tim @aremafcofficial, Selasa (6/9/2022).
"Selamat datang di keluarga besar Arema FC, Coach Javier Roca! Mari bersama-sama bawa Singo Edan berprestasi!" tulis @aremafcofficial.
Dengan resminya Javier Roca merapat ke Arema FC, praktis sosok Robert Alberts kini semakin santer dikabarkan bakal bergabung dengan PSIS Semarang atau Persis Solo.
Baca juga: Aremania Minta Robert Alberts Bernostalgia di Arema, Cek Statistiknya di ISL 2010 dan Persib Bandung
Mengingat kedua klub itu sempat dikaitkan akan potensinya untuk mendatangkan mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Hal itu tak terlepas dari kosongnya kursi kepelatihan PSIS Semarang maupun Persis Solo sepeninggal Sergio Alexandre dan Jacksen F Tiago.
Lantas, bagaimana potensi PSIS Semarang dan Persis Solo jika benar menaruh hati kepada sosok Robert Alberts untuk menduduki kursi kepelatihannya?
Dikutip TribunWow.com, berikut ini potensi persaingan Persis Solo dan PSIS Semarang yang semakin memanas dalam perburuan tanda tangan Robert Alberts:
Baca juga: PSIS Semarang, Persis Solo dan Arema Saling Sikut demi Rebut Hati Eks Pelatih Persik, Cek Potensinya
1. PSIS Semarang
Potensi Robert Alberts ke PSIS Semarang lebih diunggulkan jika dibandingkan ke Arema FC.
Pasalnya, Robert Alberts dikabarkan telah utarakan ketersediannya melatih PSIS Semarang menggantikan Sergio Alexandre.
Pelatih asal Belanda itu mengutarakan kesiapannya melatih PSIS Semarang andai turut memboyong eks asistennya saat di Persib Bandung, Budiman Yunus.
Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepakbola nasional @gozipbola, Sabtu (27/8/2022).
"Coach Obet kabarnya berani menerima tawaran dari PSIS dengan target juara dan AFC.
Tapi syarat dari Obet, bahwa Obet ingin bawa asisten sebelumnya yaitu coach Budiman, hmm menarique."
Menilik dari rumor tersebut dan status bebas transfer Robert Alberts, bisa saja kepindahannya ke PSIS Semarang hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca juga: PSIS Semarang dan Arema FC Potensi Adu Sikut Rebut Tanda Tangan Eks Persib, Cek Potensinya Merapat
2. Persis Solo
Sementara untuk potensi Robert Alberts ke Persis Solo terhitung tak sebesar jika dibandingkan dengan kemungkinannya merapat bersama PSIS Semarang.
Hal itu tak terlepas dari rumor terkini yang memang lebih santer mengabarkan sosok Robert Alberts lebih condong merapat ke PSIS Semarang.
Meski begitu, selepas Javier Roca merapat ke Arema FC, tentu opsi pelatih berpengalaman untuk Persis Solo semakin berkurang.
Dengan kualitas serta pengalamannya melatih beberapa klub di Liga 1, tak ayal jika ada potensi manajemen Persis Solo bakal mengupayakan penandatanganan Robert Alberts meski harus bersaing dengan tim rivalnya, PSIS Semarang.
Patut dinantikan siapakah yang nantinya bakal sukses menggaet Robert Alberts pada gelaran Liga 1 2022.
Akankah PSIS Semarang atau justru Persis Solo yang bakal mengumumkan keberhasilannya datangkan eks pelatih Persib Bandung tersebut.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya