TRIBUNWOW.COM - Laga Persib Bandung melawan RANS Nusantara FC pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 mendapatkan sorotan.
Terutama soal keputusan wasit dan jajarannya dalam mengambil keputusan di laga Persib Bandung kontra RANS Nusantara FC.
Beberapa keputusan wasit dianggap lebih menguntungkan Persib Bandung ketimbang RANS Nusantara FC.
Persib Bandung akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor 2-1 dari tim tamu RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (5/9/2022).
Baca juga: Arema FC Vs Persib Bandung: Ricky Kambuaya Potensi Absen, Luis Milla Bisa Mainkan Adik Gian Zola
Ternyata dua gol Persib Bandung tersebut merupakan kesalahan dari wasit yang memimpin pertandingan.
Akhirnya PSSI memberikan hukuman pada wasit dan dua asistennya yang bertugas di laga Persib Bandung melawan RANS Nusantara FC.
Dilansir TribunWow.com dari pssi.org pada Rabu (7/9/2022), kesalahan serta hukuman wasit dan asistennya dapat diketahui.
Berikut tiga wasit yang dihukum:
1. David Son Sansube
Pertama adalah David Son Sansube menjadi wasit utama mendapatkan hukuman pembinaan selama delapan pekan.
David Son Sansube dinilai lalai menerapkan tugasnya karena memberikan Persib Bandung hadiah penalti.
Tepatnya ketika bek Persib Bandung, Rachmat Irianto yang minim gangguan jatuh di kotak penalti RANS Nusantara FC.
Ciro Alves yang mengambil jatah penalti sukses menceploskan bola ke gawang.
Penalti yang diberikan David Son Sansube membuat Persib Bandung menjadi menang dari RANS Nusantara FC.
Baca juga: Hasil Evaluasi Luis Milla soal Kelemahan Persib Bandung Jelang Lawan Arema, Lini Tengah Belum Aman
2. Arif Nur Wahyudi
Additional Assistant Referee (AAR) yaitu Arif Nur Wahyudi juga mendapatkan hukuman dari PSSI berupa pembinaan selama empat pekan.
Arif Nur Wahyudi harusnya memberikan masukkan pada wasit utama yang memberikan hadiah penalti pada Persib Bandung.
Pasalnya, Arif Nur Wahyudi tepat berada di depan Rachmat Irianto ketika jatuh di kotak penalti.
3. Ruslan Waly
Terakhir adalah asisten wasit kedua bernama Ruslan Waly yang tak luput dari hukuman PSSI.
Ruslan Waly mendapatkan hukuman karena tidak mengangkat bendera ketika striker Persib Bandung, David da Silva berada di posisi offside.
Hingga akhirnya, David da Silva mencetak gol ke gawang RANS Nusantara FC dan membuat keuntungan bagi Persib Bandung.
Ruslan Waly harus menjalani pembinaan selama delapan pekan karena lalai dalam melakukan tugasnya.
Baca juga: Luis Milla Ogah Lihat Pinalti Ciro Alves untuk Persib Bandung, Bobotoh Jadi Kepo Alasannya
Nasib David da Silva Jadi Predator Maut Persib Bandung
Meski jadi top skor tim dan menempati posisi kedua daftar top skor sementara Liga 1 2022 hingga pekan ke-8 tak membuat nama striker Persib Bandung, David da Silva tak luput dari kritikan.
Dilansir TribunWow.com, David da Silva kembali tuai kritikan dari para Bobotoh meski pada laga terkininya sukses berikan satu gol untuk Persib Bandung.
Bahkan, satu gol David da Silva sukses membuat Persib Bandung berhasil memenangkan laga kontra RANS Nusantara FC di pekan ke-8 dengan skor 2-1.
Gol itu juga berhasil membawa David da Silva menjadi top skor kedua sementara Liga 1 2022 dengan raihan 7 gol dari 8 pertandingan.
Ia hanya kalah dari striker Borneo FC, Matheus Pato yang sukses bukukan 8 gol dari 8 pertandingan.
Meski produktif, menurut Bobotoh, David da Silva masih memiliki satu kekurangan yang terlihat di setiap pertandingan.
Kekurangan tersebut tak lain adalah sikap egois mantan striker Terengganu FC tersebut kala mendapatkan bola di area kotak penalti.
Hal itu diungkap oleh Bobotoh pada kolom komentar unggahan Persib Bandung di Instagram resmi tim @persib, Senin (5/9/2022).
"Jangan terlalu egois ya," tulis @eggy9803.
"Skil ok fisining ok speed ok body ok, cuma yg di sayang kan dari David ini suka timbul sikap egois+terlalu lama megang bola," tulis @iiiiikiiwwwwwwwwwww.
"Alus si , cuma sok kadang loba ngagegembol + rada ego," tulis @sukma_raga27.
"Kalem we lalaunan , ulah di utama keun teuing jadi top skor nu penting prioritas keun kumaha cara na tim kudu menang, utamakeun kolaborasi antar pemain , ulah ngandel keun teuing individu omat," tulis @ariefaffd.
"Sedikit egoisnya tapi selebihnya mamprang," tulis @kodokgeprek___.
"Striker haus goal tapi pr nya cuma satu,, banyak²in kurangin ego yaa dapit," tulis @masijal33.
"DDS harus rubah gaya main yg 80 persen individu jd 80 persen main tim," tulis @hmdzirdi.
Menarik dinantikan akankah kritikan Bobotoh untuk mesin gol utama Persib Bandung itu bakal diperbaiki pada laga-laga selanjutnya.
Atau justru David da Silva masih bermain dengan gaya khas yang sama yakni gaya egois para striker haus gol yang tentu sedikit banyak rugikan rekan setimnya, satu di antaranya adalah Ciro Alves.
(TribunWow.com)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya