Persib Bandung

Bobotoh Rela? Nick Kuipers Potensi Didepak Imbas Pertahanan Persib Jeblok: Saya Bertanggung Jawab

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Persib Bandung asal Belanda, Nick Kuipers pada postingan Instagram @kuipersnick, Selasa (23/8/2022). Nick Kuipers merasa bertanggung jawab seusai lini belakang Persib Bandung tampil jeblok di tujuh laga awal Liga 1 2022.

TRIBUNWOW.COM - Pemain asing Persib Bandung asal Belanda, Nick Kuipers, merasa bertanggung jawab atas apa yang kini dialami oleh timnya di gelaran Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, saat ini, Persib Bandung jadi tim dengan status pertahanan terburuk di gelaran Liga 1 2022 hingga pekan ke-7.

Total, Persib Bandung telah kebobolan 18 gol dari 7 pertandingan yang telah dilakoni.

Bahkan, belum lama ini Persib Bandung kembali menelan kekalahan telak memalukan dari PSM Makassar dengan skor 5-1 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Nasib Geoffrey Castillion: Punya CV Mentereng, Didepak Persib Bandung, Kini Menghilang dan Nganggur

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan dengan skor telak ketiga yang dialami oleh Persib Bandung di gelaran Liga 1 2022.

Sebelumnya, Persib Bandung harus puas dua kali dipermalukan oleh Madura United dan Borneo FC.

Persib Bandung dilibas Madura United di markas mereka sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di depan para Bobotoh.

Saat itu, Persib Bandung dipermalukan Madura United dengan skor 1-3.

Sementara itu, saat bertandang ke markas Borneo FC, Persib Bandung harus puas dilibas Pesut Etam dengan skor telak 4-1 di Stadion Segiri, Samarinda.

Total, Persib Bandung telah kebobolan 18 gol dari 7 pertandingan yang telah dilakoninya di Liga 1 2022.

Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim merayakan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2022 pekan ketujuh di Stadion BJ. Habibie, Parepare, Senin (29/8/2022). (Instagram/@psm_makassar)

Baca juga: Blunder Besar Persib Bandung? 2 Sosok Berpengalaman Disia-siakan, 2 Penggantinya Tak Beri Perubahan

Hasil minor tersebut membuat Persib Bandung terjerembab di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 7 poin dari 7 laga.

Tak hanya itu, catatan di 7 laga awal di Liga 1 2022 juga menjadi torehan terburuk Persib Bandung jika dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya sejak tahun 2003.

Di sisi lain, jebloknya pertahanan Persib Bandung juga membuat bek andalan Maung Bandung asal Belanda, Nick Kuipers angkat bicara.

Bek berusia 29 tahun itu mengaku bertanggung jawab atas buruknya performa dari lini belakang Persib Bandung di 7 laga awal Liga 1 2022.

Nick Kuipers berujar, jika saat ini ia dan rekan-rekannya terus berupaya untuk memperbaiki sembari berharap lini belakang Persib Bandung bisa pulih seperti musim lalu.

“Terlalu banyak kebobolan tentu saja merupakan hal tidak bagus. Tapi setiap hari kami bekerja untuk memperbaikinya,” kata pemain bernomor punggung 2 tersebut, Kamis (1/9/2022) dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persib Bandung, persib.co.id.

“Saya merasa bertanggung jawab atas hal ini. Seperti yang saya katakan, kami bekerja setiap harinya untuk bisa mengatasi ini dan mencatatkan clean sheet lagi,” ucapnya.

Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers setelah mencetak gol ke gawang Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2021. (Persib.co.id/Rivan Mandala)

Baca juga: Wander Luiz Mengerikan di RANS Nusantara FC, Lini Belakang Persib Bandung Bisa Dibuat Menderita Lagi

Tentu, buruknya performa lini belakang Persib Bandung bisa saja membuat Nick Kuipers terdepak dari skuad Pangeran Biru.

Hal itu tak terlepas dari sosok Robert Alberts yang kini sudah tak melatih Marc Klok dkk.

Jika terus dalam performa buruk, tak menutup kemungkinan Luis Milla mempertimbangkan untuk menggaet pemain lain di posisi tersebut.

Salah satu sosok yang bisa jadi masuk sebagai opsi andai Nick Kuipers tak kunjung membaik yakni mantan anak asuh Luis Milla di Timnas U-23 Spanyol di tahun 2012, Alberto Botia.

Lantas, siapakah sosok Alberto Botia dan bagaimanakah kiprahnya selama ini?

Sosok Alberto Botia saat ini tercatat merupakan pemain asing dari Al-Wehda FC di Liga Utama Arab Saudi.

Pemain berpostur 1,88 m tersebut lahir di Alquerias, Spanyol, 33 tahun silam.

Tercatat, ia pernah memperkuat tim-tim besar di Liga Spanyol seperti Sporting Gijon, Sevilla FC hingga Elche CF.

Selain banyak berkiprah di Spanyol, Alberto Botia juga tercatat pernah memperkuat tim raksasa Liga Utama Yunani, Olympiacos.

Empat musim di Yunani, Botia memutuskan untuk melanjutkan kiprahnya di Liga Utama Arab Saudi.

Dua tim pernah diperkuat oleh Alberto Botia yakni Al-Hilal SFC dan Al-Wehda FC.

Baca juga: Kecewa Persib Bandung Dibuat Malu oleh Bali United, Bobotoh Langsung Beri Desakan Out 2 Sosok Ini

Berikut ini profil lengkap Alberto Botia mantan anak asuh Luis Milla yang berpotensi bisa saja gantikan posisi dari Nick Kuipers andai terus menurun performanya:

Profil Lengkap Alberto Botia 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Alberto Botia:

Nama Lengkap       : Alberto Tomás Botía Rabasco

Tanggal Lahir          : 27 Januari 1989

Tempat Kelahiran  : Alquerias, Spanyol

Usia                          : 33 Tahun

Tinggi                       : 1,88 m

Kewarganegaraan  : Spanyol 

Posisi                        : Bek Tengah/Centre Back

Kaki                           : Right/Kanan

Klub saat ini             : Al-Wehda FC

Bergabung               : 30 Agustus 2019

Kontrak Berakhir    : -

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait