TRIBUNWOW.COM - Nasib Evan Dimas tak begitu beruntung setelah dilepas Bhayangkara FC dan gabung dengan Arema FC di Liga 1 musim 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, Evan Dimas menjadi andalan dan pilihan utama sewaktu memperkuat Bhayangkara FC di musim lalu.
Tercatat, Evan Dimas tampil sebanyak 22 pertandingan dalam 1.497 menit bermain bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2021/2022.
Ia hanya absen membela Bhayangkara FC karena mendapat panggilan Timnas Indonesia dan terpapar Covid-19.
Baca juga: Terus Desak Eduardo Almeida Angkat Kaki, Aremania Bisa Cek Sosok Ini Jadi Penggantinya di Arema FC
Terlepas dari hal tersebut, Evan Dimas acap kali dimainkan penuh selama 90 menit oleh The Guardian di musim lalu.
Bersama Bhayangkara FC di musim lalu, Evan Dimas membukukan dua assist dari 22 pertandingannya di musim lalu.
Berkat campur tangan pemain berusia 27 tahun tersbeut, Bhayangkara FC finish di peringkat tiga klasemen Liga 1 musim lalu dan berpeluang tampil di AFC Cup tahun 2023.
Kini setelah resmi berseragam Arema FC, nasib Evan Dimas tak begitu seberuntung di Bhayangkara FC.
Baca juga: Arema FC Unggah Foto Latihan Dedik dkk, Aremania Terus Desak Sosok Ini untuk Out: Tak Pernah Lelah
Eks Persebaya Surabaya tersebut tak kunjung menjadi pilihan utama di Arema FC.
Diketahui,eks Persebaya Surabaya tersebut telah membukukan enam pertandingan dalam 295 menit bermain di Arema FC untuk sejauh ini.
Menelisik dari menit bermain yang ia catatkan bersama dengan Arema FC, Evan Dimas acap kali dimainkan di paruh babak kedua.
Bahka, ia hanya mencatatakan 11 menit bermain saat menghadapi RANS Nusantara FC di pekan keenam Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Kesal Eduardo Almeida Tak Kunjung Hengkang dari Arema FC, Aremania Gaungkan Tagar dan Ancam Buat Ini
Suporter Arema FC, Aremania kerap mendesak pelatih Singo Edan, Eduardo Almeida untuk memberikan menit bermain yang lebih banyak untuk Evan Dimas.
Evan Dimas pernah buka suara terkait minimnya menit bermain yang ia dapatkan bersama Arema FC di musim ini.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Kamis (25/8/2022), Evan Dimas tak masalah meski jarang dimainkan oleh Eduardo Almeida.
Baginya, yang terpenting adalah Arema FC mendapat hasil positif atau tiga poin.
"Bagi saya, mau main atau tidak, yang penting adalah tiga poin. Sebagai pemain profesional, tidak harus selalu soal main di lapangan. Tapi ketika tidak main atau mulai dari bangku cadangan, bahkan dari tribune, harus selalu support tim," kata Evan Dimas.
Lebih lanjut, pemain yang memberi medali perak untuk Timnas Indonesia pada ajang AFF Cup 2020 tersebut menghargai semua keputusan yang dibuat oleh Eduardo Almeida.
"Saya datang ke sini sebagai pemain profesional, jadi saya harus bersikap profesional. Saya punya coach Almeida yang saya anggap sebagai ayah sendiri," tutur pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Apapun keputusan coach, saya selalu support. Saya Evan, saya selalu siap dimainkan kapan pun," pungkasnya. (TribunWow.com/Krisna)
Baca berita Liga 1
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Evan Dimas: Kemenangan Tim Lebih Penting daripada Menit Bermain