TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang dan Persis Solo yakin gak tertarik dengan tuah mentereng yang selimuti kiprah eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts di Liga Indonesia?
Dilansir TribunWow.com, nama mantan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts kini dikaitkan dengan kemungkinannya merapat ke PSIS Semarang atau Persis Solo seusai resmi dilepas Persib Bandung per 10 Agustus 2022.
Kemungkinan itu muncul seusai PSIS Semarang dan Persis Solo telah resmi berpisah dengan Sergio Alexandre serta Jacksen F Tiago.
Persis Solo terlebih dahulu mengumumkan telah akhiri kerjasamanya dengan Jacksen F Tiago setelah rentetan hasil buruk yang diterima oleh Laskar Samber Nyawa.
Baca juga: 4 Calon Pelatih PSIS Semarang seusai Pecat Sergio, Snex-Panser Pilih Mana? Intip Beda Statistiknya
Dan pada akhirnya, Persis Solo resmi mengumumkan telah berpisah dengan Jacksen F Tiago per 19 Agustus 2022.
Sedangkan untuk sosok Sergio Alexandre resmi akhiri kerjasama dnegan PSIS Semarang per 24 Agustus 2022.
Keputusan itu diambil seusai PSIS Semarang menelan kekalahan ketiganya di Liga 1 2022 dari Persebaya Surabaya dengan skor tipis 0-1.
Dan kini, keduanya sama-sama dikabarkan intai mantan pelatih Persib Bandung asal Belanda, Robert Alberts.
Hal itu tentu wajar, mengingat sosok Robert Alberts dikenal sebagai pelatih bintang di Liga Indonesia dengan sederet pencapaian gemilangnya.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, tercatat, pelatih kelahiran Amsterdam Belanda itu memulai kariernya di Liga Indonesia di tahun 2009 bersama Arema.
Saat itu, Robert Alberts memilih menerima pinangan Arema seusai selesaikan kiprahnya bersama Sarawak FA di Liga Super Malaysia.
Tak perlu waktu lama, Robert Alberts langsung unjuk kecerdikannya dengan sukses rengkuh Indonesia Super League (ISL 2010) bersama Arema.
Baca juga: PSIS Semarang dan Persis Solo Memanas, Saling Sikut Rebut Tanda Tangan Eks Persik, Cek Peluangnya
Catatan itu menjadi penanda awal manisnya kiprah Robert Alberts di Liga Indonesia.
Seusai memberikan gelar untuk Arema, Robert Alberts tergiur untuk mengarsiteki PSM Makassar.
Dan pada akhirnya, di tahun yang sama setelah juara tepatnya bulan Juli, Robert Alberts resmi menukangi Juku Eja.
Sayang, kiprahnya hanya seumur jagung, hanya bertahan kurang lebih lima bulan.
Setelah itu Robert Alberts memutuskan untuk ke klub lamanya, Sarawak FA.
Di kesempatan keduanya, Robert Alberts bertahan selama empat musim dan memutuskan untuk hengkang kembali ke PSM Makassar.
Bersama PSM Makassar di kesempatan keduanya itulah yang semakin membuat nama Robert Alberts mentereng.
Tak disangka, Robert Alberts mampu menyulap PSM Makassar menjadi tim yang diperhitungkan di Liga 1.
Bahkan di tahun 2018, Robert Alberts sukses bawa PSM Makassar hampir menjadi juara Liga 1.
Sayang, PSM Makassar gagal rengkuh juara setelah Persija Jakarta berhasil menang 2-1 atas Mitra Kukar yang membuat raihan poin Macan Kemayoran tak terkejar.
Padahal saat itu PSM Makassar berhasil membantai PSMS Medan dengan skor 5-1.
Baca juga: Jacksen F Tiago Calon Pelatih PSIS Semarang? Meski Jeblok di Persis, 3 Hal Ini Layak Dipertimbangkan
Selain itu, nama-nama seperti Wiljan Pluim dan Marc Klok berhasil diorbitkan oleh Robert Alberts hingga kini masih menyandang status bintang di Liga Indonesia.
Setelah hampir sukses bersama PSM Makassar, Robert Alberts memilih untuk melatih klub besar lainnya, Persib Bandung.
Bersama Persib Bandung, Robert Alberts langsung menggebrak dengan tak terkalahkan dalam 3 pertandingan di Liga 1 2020.
Sayang, Liga 1 2020 harus dihentikan akibat Covid-19 dan memaksa Robert Alberts harus puas bersabar untuk rengkuh gelar juara.
Semusim berselang, Robert Alberts masih memberikan gebrakannya bersama Persib Bandung.
Tercatat, Robert Alberts sukses bawa Persib Bandung runner up Piala Menpora 2021 sebelum akhirnya dikandaskan Persija Jakarta di dua leg partai final
Seakan tak menyerah, pelatih berusia 67 tahun itu terus berupaya memberikan gelar untuk Pangeran Biru.
Meski kembali gagal, namun kembali Robert Alberts sukses bawa tim yang ia asuh menempati posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2021.
Meskipun bermain dengan sistem bubble, namun Persib Bandung mampu konsisten dan bertengger di posisi kedua berselisih 6 poin dari sang juara, Bali United.
Berkat raihan itu pula, Persib Bandung berhasil kembali ke kompetisi asia dan bakal bermain di ajang AFC Cup 2023.
Lantas, dengan menilik kemungkinan itu, bagaiamana potensi realisasi kedatangan Robert Alberts ke PSIS Semarang atau Persis Solo?
Dilansir TribunWow.com, realisasi kedatangan Robert Alberts ke PSIS Semarang atau Persis Solo terhitung lebar.
Baca juga: PSIS Pecat Sergio Alexandre, Snex-Panser Pilih Mantan atau 2 Sosok Sarat Pengalaman? Cek Prestasinya
Mengingat statusnya saat ini adalah bebas transfer setelah resmi dilepas oleh Persib Bandung per 10 Agustus 2022.
Tentu, merujuk pada hal itu, baik PSIS Semarang maupun Persis Solo hanya tinggal menuntaskan klausul kesepakatannya dengan mantan pelatih Arema FC.
Siapa yang memiliki klausul tawaran lebih menarik, maka klub tersebutlah yang bakal mendapatkan tanda tangan dari pelatih Persib Bandung asal Belanda tersebut.
Patut dinantikan akankah benar PSIS Semarang dan Persis Solo bakal saling libas demi eks Persib Bandung Robert Alberts.
Atau justru bakal ada nama lainnya yang akan merapat ke kedua tim asal Jawa Tengah tersebut menggantikan Sergio Alexandre dan Jacksen F Tiago.
Baca juga: Nganggur Dilepas oleh Persib Bandung, Robert Alberts Buka Suara, Bakal ke Persis Solo atau Arema FC?
Prestasi Robert Alberts
- Juara Liga Singapura
1. Home United (1998-1999)
- Juara Singapura Cup
1. Home United (1999-2000)
2. Home United (2000-2001)
- Juara Liga Indonesia
1. Arema Indonesia (Indonesia Super League 2009-2010).
Catatan Statistik Robert Alberts
164 pertandingan: 81 menang, 43 imbang, dan 40 kalah
Memasukkan: 260 gol dan Kemasukan: 190 gol
Profil Robert Rene Alberts
Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Robert Rene Alberts:
Nama Lengkap : Robert Rene Alberts
Tanggal Lahir : 14 November 1954
Tempat Kelahiran : Amsterdam, Belanda
Usia : 67 Tahun
Kewarganegaraan : Belanda
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,95 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-4-2
Rekam Jejak Karier
1. Kedah FA (1992-1995)
2. Tiong Bahru Utd (1996-1998)
3. Home United (1998-2001)
4. Korea Selatan (2002-2003)
5. Korea Selatan U-15 (1 Januari-31 Desember 2004)
6. Korea Selatan U-16 (1 Januari-31 Desember 2004)
7. Korea Selatan U-17 (1 Januari-31 Desember 2004)
8. Sarawak FA (2008-2009)
9. Arema (2009-2010)
10. PSM Makassar (1 Juli-31 Desember 2010)
11. Sarawak FA (2011-2015)
12. PSM Makassar (2016-2019)
13. Persib Bandung (2019-2022)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)