Liga 1

PSIS Semarang dan Persis Solo Rebutan Robert Alberts, Mending Rekrut Kim Do-hoon Jelas Berkualitas?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robert Alberts (kiri) dan Kim Do-hoon (kanan) pada postingan Instagram @lioncitysailors.fc @robertrenealberts. Ini perbandingan statistik mantan pelatih Persib Bandung Robert Alberts dan kandidat pelatih Maung Bandung, Kim Do-hoon.

TRIBUNWOW.COM - Kursi pelatih dua klub Jawa Tengah, yakni PSIS Semarang dan Persis Solo masih kosong.

PSIS Semarang belum memiliki pelatih secara mendepak Sergio Alexandre yang baru didatangkan musim ini.

Begitu juga Persis Solo yang melepas pelatih paling berjasa membawa ke Liga 1 2022/2023, yakni Jacksen F Tiago.

Momen kala Robert Alberts beserta istrinya tengah menonton IBL 2022 di Gor C-Tra Arena, Minggu (21/8/2022). (Kompas.com)

Baca juga: Depak Sergio Alexandre, PSIS Semarang Jadi Tim Paling Boros Pelatih Sejak Liga 1 2021

Kabarnya PSIS Semarang dan Persis Solo rebutan mendatangkan pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts.

Peluang PSIS Semarang dan Persis Solo merekrut Robert Alberts sama-sama besarnya.

Mengingat, Robert Alberts masih menganggur setelah angkat kaki dari Persib Bandung.

Namun ketimbang rebutan Robert Alberts, PSIS Semarang dan Persis Solo lebih baik mendatangkan pelatih yang belum pernah berkarier di Indonesia.

Terutama pelatih yang memiliki prestasi di luar Indonesia, satu di antaranya adalah mantan juru taktik asal Korea Selatan, yakni Kim Do-hoon.

PSIS Semarang dan Persis Solo lebih baik mendatangkan Kim Do-hoon yang jelas-jelas berkualitas.

Baca juga: Persis Solo Bawa 23 Pemain untuk Tandang ke Markas Borneo FC, Pasoepati malah Cari-cari Sosok Ini

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Jumat (26/8/2022), prestasi dan statistik Kim Do-hoon dapat diketahui.

Sederet prestasi sudah dimiliki Kim Do-hoon dari beberapa klub yang dilatihnya di Liga Singapura dan Korea Selatan.

Kim Do-hoon pernah membawa Lion City Sailors menjuarai Liga Singapura dan Singapura Cup pada tahun 2021.

Sedangkan di kampung halamannya, Kim Do-hoon membuat Ulsan Hyundai menjadi juara AFC Champions League 2019 dan Korea Selatan Cup 2017.

Dengan prestasi-prestasi tersebut, PSIS Semarang dan Persis Solo tak perlu meragukan kualitas Kim Do-hoon.

Patut dinantikan pelatih baru PSIS Semarang dan Persis Solo untuk musim ini.

Berikut statistik dan prestasi Kim Do-hoon:

Statistik Kim Do-hoon

1. Ulsan Hyundai: 193 Pertandingan, 108 menang, 48 seri, dan 39 kalah

2. Incheon United: 71 pertandingan, 26 menang, 19 seri, dan 26 kalah

3. Lion City Sailors: 36 pertandingan, 22 menang, 8 seri, dan 6 kalah

Prestasi Kim Do-hoon

1. Ulsan Hyundai: AFC Champions League 2019/2020

2. Ulsan Hyundai: Korea Selatan Cup 2016/2017

3. Lion City Sailors: Singapura Cup 2021/2022

4. Lion City Sailors: Liga Singapura 2020/2021

Skuad PSIS Semarang (kiri) dan skuad Persis Solo (kanan) pada postingan Instagram @psisfcofficial @persisofficial. PSIS Semarang dan Persis Solo berpotensi saling libas untuk buru tanda tangan sosok ini. (Instagram @psisfcofficial @persisofficial)

Baca juga: Termasuk Eks Persis Solo, Ini Daftar 3 Pelatih Asing yang Kabarnya Jadi Incaran PSIS Semarang

PSIS Semarang dan Persis Solo Potensi Saling Libas

PSIS Semarang dan Persis Solo berpotensi saling libas demi dapatkan tanda tangan eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Dilansir TribunWow.com, Kamis (25/8/2022), potensi itu terbuka lebar setelah PSIS Semarang dan Persis Solo sama-sama telah melepas pelatihnya di beberapa laga awal Liga 1 2022.

Persis Solo terlebih dahulu umumkan telah resmi melepas Jacksen F Tiago setelah rentetan hasil kurang memuaskan di Liga 1 2022.

Jacksen F Tiago resmi dilepas Persis Solo per 19 Agustus 2022 setelah memberikan kemenangan perdana Laskar Samber Nyawa di Liga 1 2022 kontra Bhayangkara FC, 1-0.

Sementara Sergio Alexandre, resmi dilepas PSIS Semarang per 24 Agustus 2022 atau selang beberapa saat setelah kekalahan Laskar Mahesa Jenar kontra Persebaya Surabaya, 0-1.

Dan kini, kedua tim asal Jawa Tengah itu santer dikaitkan dengan kemungkinanya boyong eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Lantas, bagaiamana potensi realisasi kedatangan Robert Alberts ke PSIS Semarang atau Persis Solo?

Eks pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dan Suporter Persis Solo, Pasoepati memberi dukungan untuk Laskar Sambernyawa dari tribun Stadion. (Kolase Persib.co.id/Barly Isham dan Instagram @persisofficial)

Dilansir TribunWow.com, realisasi kedatangan Robert Alberts ke PSIS Semarang atau Persis Solo terhitung lebar.

Mengingat statusnya saat ini adalah bebas transfer setelah resmi  dilepas oleh Persib Bandung per 10 Agustus 2022.

Tentu, merujuk pada hal itu, baik PSIS Semarang maupun Persis Solo hanya tinggal menuntaskan klausul kesepakatannya dengan mantan pelatih Arema FC.

Siapa yang memiliki klausul tawaran lebih menarik, maka klub tersebutlah yang bakal mendapatkan tanda tangan dari pelatih Persib Bandung asal Belanda tersebut.

Patut dinantikan akankah benar PSIS Semarang dan Persis Solo bakal saling libas demi eks Persib Bandung Robert Alberts.

Atau justru bakal ada nama lainnya yang akan merapat ke kedua tim asal Jawa Tengah tersebut menggantikan Sergio Alexandre dan Jacksen F Tiago.

Prestasi Robert Alberts

- Juara Liga Singapura

1. Home United (1998-1999)

- Juara Singapura Cup

1. Home United (1999-2000)

2. Home United (2000-2001)

- Juara Liga Indonesia 

1. Arema Indonesia (Indonesia Super League 2009-2010).

Catatan Statistik Robert Alberts

164 pertandingan: 81 menang, 43 imbang, dan 40 kalah

Memasukkan: 260 gol dan Kemasukan: 190 gol

Profil Robert Rene Alberts

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Robert Rene Alberts:

Nama Lengkap                     : Robert Rene Alberts

Tanggal Lahir                        : 14 November 1954

Tempat Kelahiran                : Amsterdam, Belanda

Usia                                        : 67 Tahun

Kewarganegaraan               : Belanda

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,95 Tahun

Lisensi Kepelatihan             : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini                          : Tanpa Klub

Formasi yang disukai          : 4-4-2

Rekam Jejak Karier 

1. Kedah FA (1992-1995)

2. Tiong Bahru Utd (1996-1998)

3. Home United (1998-2001)

4. Korea Selatan (2002-2003)

5. Korea Selatan U-15 (1 Januari-31 Desember 2004)

6. Korea Selatan U-16 (1 Januari-31 Desember 2004)

7. Korea Selatan U-17 (1 Januari-31 Desember 2004)

8. Sarawak FA (2008-2009)

9. Arema (2009-2010)

10. PSM Makassar (1 Juli-31 Desember 2010)

11. Sarawak FA (2011-2015)

12. PSM Makassar (2016-2019)

13. Persib Bandung (2019-2022)

(TribunWow.com)

Baca Berita Terkait