TRIBUNWOW.COM - Nama mantan pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago, disebut masuk ke dalam bursa pelatih PSIS Semarang pengganti Sergio Alexandre.
Dilansir TribunWow.com, Kamis (25/8/2022), masuknya Jacksen F Tiago ke dalam bursa pelatih PSIS Semarang setelah sang pelatih saat ini juga sudah berstatus bebas transfer.
Pelatih asal Brasil itu resmi dilepas oleh Persis Solo per 19 Agustus 2022 setelah memberikan kemenangan perdana Laskar Samber Nyawa di Liga 1 2022 kontra Bhayangkara FC, 1-0.
Tentu, alasan Jacksen F Tiago dilepas oleh Persis Solo karena performa Laskar Samber Nyawa yang memang terhitung buruk sejak ditangani pelatih asal Brasil itu.
Baca juga: PSIS Semarang dan Persis Solo Potensi Saling Libas untuk Gaet Sosok Ini, Intip Potensi Realisasinya
Dari lima pertandingan yang telah dimainkan di Liga 1 2022, Jacksen F Tiago hanya mam[u torehkan empat kekalahan dan satu kemenangan.
Bukan hanya di Liga 1 2022 saja, Jacksen F Tiago juga menuai banyak hasil minor kala membesut tim yang sebenarnya pernah ia bawa berjaya, Persipura Jayapura.
Tercatat, di Liga 1 2021, Persipura Jayapura hanya mampu tuai 1 kali menang, 2 imbang dan 9 kekalahan.
Buruknya penampilan Persipura Jayapura musim lalu akhirnya membuat tim dengan segudang prestasi itu harus puas terdegradasi ke Liga 2 2022.
Baca juga: Hilal Sosok Pelatih Persis Solo Ganti Jacksen F Tiago Terlihat: Umbar Kode ke Kaesang dan Pasoepati
Meski dua edisi terakhir catatkan hasil minor, catatan menawan Jacksen F Tiago tak bisa dilupakan begitu saja.
Setidaknya ada tiga hal yang bisa jadi faktor sosok Jacksen F Tiago layak dipertimbangkan untuk menjadi pelatih PSIS Semarang menggantikan Sergio Alexandre.
Berikut ke-3 penjelasannya:
1. Kaya Gelar
Pertama, tentu sosok Jacksen F Tiago tak diragukan lagi soal gelar prestisi yang sudah diraihnya selama berkiprah di Liga Indonesia.
Tercatat, setidaknya ada tiga tim berbeda yang telah merasakan tuah seorang Jacksen F Tiago.
Tentu, paling banyak ia raih saat menahkodahi Persipura Jayapura.
Empat gelar bergengsi telah dikantongi Jacksen F Tiago bersama Mutiara Hitam dan membuat namanya terukir menjadi salah satu pelatih tersukses di Liga Indonesia.
Berikut rincian prestasi Jacksen F Tiago:
Prestasi Jacksen F Tiago
- Juara Liga Indonesia
1. Persebaya Surabaya (2003-2004)
2. Persipura Jayapura (2008-2009)
3. Persipura Jayapura (2010-2011)
4. Persipura Jayapura (2012-2013)
- Juara Community Shield
1. Persipura Jayapura (2008-2009)
- Juara Liga 2 Indonesia
1. Persis Solo (2020-2021)
2. Sarat Pengalaman
Faktor kedua tentunya adalah pengalaman Jacksen F Tiago merumput di Liga Indonesia.
Bukan hanya seorang pelatih, Jacksen F Tiago diketahui sudah cicipi kasta tertinggi di Indonesia juga sebagai pemain.
Klub pertama kali yang ia singgahi di Indonesia tak lain adalah Petrokimia Gresik di tahun 1994.
Satu musim ia catatkan untuk Petrokimia, Jacksen memutuskan untuk merumput bersama PSM Makassar di tahun 1995 hingga 1996.
Baca juga: Snex-Panser Setuju? PSIS Semarang Dikabarkan Bidik Eks Persib Bandung Robert Alberts, Cek Potensinya
Seusai memperkuat PSM Makassar, Jacksen F Tiago memutuskan untuk merapat ke Persebaya Surabaya.
Dua musim ia catatkan bersama Bajul Ijo dan memutuskan kembali merumput di tahun 1999 hingga 2001.
Dan di akhir kiprahnya, Jacksen F Tiago memutuskan untuk kembali ke Petrokimia Gresik di tahun 2001-2002.
3. Hafal Karakter Sepakbola Indonesia
Pengalaman sebagai pemain maupun pelatih tentu saja membuat seorang Jacksen F Tiago tahu seluk beluk dan karakter permainan para pemain di Liga Indonesia.
Karier kepelatihannya bersama tim-tim besar seperti Persita Tangeran, Mitra Kukar, Persitara Jakarta Utara, Barito Putera dan terakhir Persis Solo sudah cukup tasbihkan pengalaman dari Jacksen F Tiago.
Puncak karier terbaiknya terjadi saat Jacksen F Tiago mampu menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia selama kurang lebih 9 bulan.
Ditunjuk pertama sebagai asisten pelatih per Februari 2013, Jacksen F Tiago akhirnya diangkat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia per 31 Maret 2013.
Kiprah itu sudah cukup membuktikan bahwa sosok Jacksen F Tiago paham betul terkait karakter permainan sepakbola di Indonesia.
Momen Perpisahan Jacksen F Tiago dengan Persis Solo
Sebelum dikaitkan dengan PSIS Semarang, mantan pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago sempat uraikan pesan menyentuh kepada beberapa elemen penting Laskar Samber Nyawa untuk menjaga penerus sejarahnya di Kota Bengawan.
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @jt_jacksen_f_tiago_coac@h, pelatih berusia 54 tahun itu mengunggah momen kritikan para Pasoepati kepadanya saat banyak didesak untuk mundur dari kursi pelatih Persis Solo, Minggu (21/8/2022).
Unggahan itu bukan ditujukan untuk menyindir, Jacksen F Tiago justru mengucapkan terimakasihnya kepada para Pasoepati yang telah memberikan kritikan kepadanya.
Menurut eks pelatih Persis Solo tersebut, kritikan yang diberikan kepadanya semata-mata karena bentuk kecintaan Pasoepati kepada tim kebangaannya Laskar Samber Nyawa.
Baca juga: Javier Roca Suksesor Jacksen F Tiago di Persis Solo? Umbar Kode Ini, Pasoepati Langsung Curiga
Tak lupa, Jacksen F Tiago juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada jajaran manajemen Persis Solo seperti Erick Thohir, Kaesang Pangarep, Aga Thohir, Kevin dan Gamma Thohir.
Ia juga turut mengucapkan terimakasihnya kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang juga telah memberikan kepercayaan lebih kepadanya selama berada di Kota Bengawan melatih Persis Solo.
Dan terpenting, Jacksen F Tiago juga turut menitipkan penerus sejarahnya yakni sang putra, Hugo Samir, yang saat ini masih berstatus sebagai pemain muda Persis Solo.
Di akhir pesannya, Jacksen F Tiago menuliskan sepenggal lirik anthem Satu Jiwa dengan dibalut pesan cinta kepada semua keluarga Persis Solo.
Baca juga: 3 Sosok Pelatih Kondang Masuk Daftar Belanja Persis Solo, Pasoepati Pilih Mana? Cek Perbandingannya
Berikut ini uraian pesan menyentuh Jacksen F Tiago untuk semua elemen Persis Solo:
"Selamat Pagi Solo Raya / Keluarga Persis Solo
Thanks all of you for your support, doa dan kritikan selama saya nahkodai team kebanggaan Solo (Persis Solo).
Waktu yang terlihat singkat memang, tapi momen kebersamaan kita sangat terkesan buat saya dan keluarga secara pribadi.
Mulai perjalanan awal di Liga 2 tahun lalu, sampai perjuangan baru yang penuh rintangan di Liga 1 ini. Khusus Pak Erick Thohir, Pak Gibran selaku Walikota Solo, Bos Kaesang, Bos Aga,Bos Kevin & Bos Gamma.
Banyak terimakasih atas kepercayan dan pengalaman yang sangat luar biasa bersama orang-orang hebat seperti beliau semua.
Khusus teman-teman suporter Persis Solo, tidak perlu ada kata maaf karena kata-kata pedas atau kritikan kalian kepada kinerja dan keluargaku selama ini.
Saya tahu bahwa kritikan itu, adalah manifestasi cinta dan kepedulian kalian pada klub kebanggaan Solo Raya. Selain jadi teguran dari Tuhan, hal itu bisa membuat saya menjadi manusia yang lebih baik di masa yang akan datang.
Untuk itu, saya mohon titip penerus sejarah saya di Solo yang bernama Hugo Samir, ya. Ia adalah anak yang memiliki jiwa petarung sejati, bengal, berkarakter keras (seperti Papanya) dan penuh bakat.
Saya mohon bimbingan padanya, supaya Hugo bisa jadi kebanggaan Persis Solo dan Indonesia di masa yang akan datang. Saya rasa, dia sudah berada di tempat yang tepat saat ini bersama keluarga besar Sambernyawa.
Jangan anggap pesan ini, sebagai sebuah perpisahan, tapi, sebagai sebuah permulaan yang baru dalam hidup saya dan keluarga tercinta.
“Rayakanlah pertemuan ini,
Selalu bersama apapun yang terjadi
Singkirkan Semua yang menganggumu
Kita akan tetap jadi satu
Roda hidup terus berputar
Dan takdirpun tak selalu sama…pahamilah
Namun hasrat tuk tetap bersama
Menjadi semangat yang membuat kita semakin kuat”
Ayo bangkit bersama dan ciptakan sebuah sejarah yang baru di Liga 1 2022 ini.
Love and respect to each one of you, Sambernyawa family.
Once red,
Always red," tulis Jacksen F Tiago.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)