TRIBUNWOW.COM - Bonek patut was-was, Taisei Marukawa dan PSIS Semarang berpotensi beri mimpi buruk Persebaya Surabaya di kandang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (23/8/2022).

Dilansir TribunWow.com, tentu lawatan PSIS Semarang ke Persebaya Surabaya bakal jadi banyak sorotan tajam mengingat dua eks Bajul Ijo, Taisei Marukawa dan Alie Sesay bakal kembali ke stadion yang pernah membesarkan namanya.

Di sisi lain, PSIS Semarang dan Taisei Marukawa datang ke Stadion Gelora Bung Tomo dengan banyak diselimuti motivasi besar.

Motivasi besar didapatkan PSIS Semarang setelah di pekan ke-5 sukses bekuk Persik Kediri dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri Semarang.

Baca juga: PSIS Semarang Libas Persik Kediri di Jatidiri, Snex-Panser Terang-terangan Tak Puas dengan Hal Ini

Sementara Persebaya Surabaya harus puas menelan pil pahit kalah di pekan ke-5 setelah ditekuk Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda dengan skor 1-2.

Hasil minor di pekan sebelumnya tentu jadi pekerjaan rumah besar bagi Aji Santoso untuk bangkitkan moril para pemainnya.

Berikut ini 3 sebab potensi Taisei Marukawa dan PSIS Semarang bisa beri mimpi buruk Persebaya Surabaya di depan ribuan Bonek Mania:

1. Taisei Marukawa Tengah On Fire

Pertama, faktor tengah on fire nya Taisei Marukawa berpotensi jadi sebab PSIS Semarang libas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

Tercatat, dari lima pertandingannya bersama PSIS Semarang di Liga 1 2022, Taisei Marukawa mampu lesatkan 3 gol dan catatkan 450 menit bermain.

Selain itu, di ajang pramusim Piala Presiden 2022, Taisei Marukawa juga mampu lesatkan 1 gol dan 2 assist dari tujuh pertandingan.

Dengan torehan itu, maka sudah sepatutnya Bonek was-was dan Aji Santoso harus segera temukan formula yang tepat untuk matikan Taisei Marukawa.

Baca juga: Wallace Costa Terus Digoda Snex-Panser untuk Comeback ke PSIS Semarang Ganti Alie Sesay: We Need You

2. 3 Pemain PSIS Semarang Hafal Strategi Aji Santoso

Sebab kedua, tiga pemain PSIS Semarang saat ini sudah hafal dengan karakter permainan yang bakal dimainkan oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Ketiga pemain tersebut tak lain adalah Taisei Marukawa, Alie Sesay dan Oktafianus Fernando.

Terlebih merujuk kepada sosok Oktafianus Fernando yang telah lama memperkuat Persebaya Surabaya bahkan sebelum Aji Santoso melatih Bajul Ijo di tahun 2019.

3. Head to head PSIS Semarang Musim Lalu Unggul

Sebab ketiga tak lain adalah faktor head to head Persebaya Surabaya kontra PSIS Semarang musim lalu.

Tercatat, dua pertemuan dilakoni Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang musim lalu.

Dari dua pertemuan, PSIS Semarang berhasil unggul setelah berhasil melibas Persdebaya Surabaya di depan puluhan Bonek Mania dengan skor 3-2.

Sementara saat bertandnag ke markas PSIS Semarang, Persebaya Surabaya tak mampu berbuat banyak dengan hanya bermain imbang 0-0.

Berikut ini catatan lengkap head to head Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang:

1. 2 Februrario 2022: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya (0-0)

2. 3 Oktober 2021: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang (2-3)

3. 20 September 2019: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya (0-4)

4. 30 Mei 2019: Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang (1-1)

5. 8 Desember 2018: Persebaya vs PSIS Semarang (1-0)

6. 22 Juli 2018: PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya (1-0)

Bonek Ungkap Penyakit Kambuhan Persebaya Surabaya 

Persebaya Surabaya harus puas gagal menikmati kemenangan perdana di Liga 1 2022 seusai ditahan imbang 2-2 oleh Madura United, di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (14/8/2022).

Dilansir TribunWow.com, dua gol Persebaya Surabaya yang dilesatkan oleh Silvio Junior (28') dan Sho Yamamoto (49').

Sedangkan dua gol pembuyar kemenangan Persebaya Surabaya di kandang sendiri dicatatkan oleh dua pemain Madura United Lulinha (6') dan Cleberson (90+2').

Imbas hasil imbang yang diraih, Persebaya Surabaya gagal merangsek naik ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2022.

Baca juga: Nasib Taisei Marukawa: Potensi Terkena Kutukan Persebaya di PSIS Semarang, Sesay Mulai Tuai Getahnya

Persebaya Surabaya masih tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara dengan raihan 4 poin dari 4 pertandingan.

Dengan rincian 1 kali menang, 2 kali imbang dan 1 kali kekalahan.

Tak hanya mempengaruhi posisi klasemen sementara Persebaya Surabaya, hasil imbang yang direngkuh oleh Bajul Ijo juga membuat Bonek Mania ungkap kekecewaannya di Instagram resmi tim.

Dikutip TribunWow.com dari Instagram @officialpersebaya, Bonek ungkap kekcewaannya hingga bongkar penyakit kambuhan yang acap kali diderita oleh Persebaya Surabaya.

Penyakit yang dimaksud oleh Bonek Mania tak lain adalah seringnya Persebaya Surabaya kecolongan di menit akhir pertandingan.

Baca juga: Hasil Akhir Persebaya vs Madura United: Dramatis, Bajul Ijo Gagal Beri Kekalahan Perdana Lulinha Cs

"PANCET AE PENYAKITMU COKKK," tulis @rafvaaa.

"3 poin ngarep moto Jol eman e," tulis @mochariefkurniawan.

"KUMAT PENYAKITE," tulis @ho0neybunny.

"wes lali carae menang ta? pancet ae penyakit menit akhir," tulis @bagusandhewa.

"penyakitmu g waras"," tulis @syifanailaa_.

"penyakit lama kok iseh enek wae o joll," tulis @abimanyudwirbaee.

"penyakit e kumat," tulis @ricooa_.

"penyakitt menit akhir," tulis @_hyalfii.

Baca juga: Aji Santoso Was-was? Madura United Tengah Buas dan Siap untuk Libas Persebaya di GBT, Cek 2 Sebabnya

Keluhan yang disampaikan Bonek bukan tanpa dasar, mengingat sejak beberapa musim terakhir Persebaya Surabaya sering lengah di menit akhir laga yang acap kali ubah hasil pertandingan.

Tentu, hal itu harus segera dievaluasi oleh tim pelatih dan jajaran manajemen Persebaya Surabaya agar tak terus berulang.

Menarik dinantikan perubahan apa yang bakal diberikan oleh Aji Santoso untuk membenahi penyakit kambuhan Persebaya Surabaya.