TRIBUNWOW.COM - Kylian Mbappe tengah menjadi pembicaraan hangat jelang dimulainya Piala Dunia 2022.
Dilansir TribunWow.com dari ESPN pada Rabu (17/8/2022), Kylian Mbappe yang akan tampil bersama Prancis tengah mengeluarkan pernyataan kontroversial jelang dimulainya Piala Dunia 2022.
Kylian Mbappe menilai negara-negara di Amerika Selatan tidak sebanding dengan negara-negara Benua Eropa.
Kylian Mbappe juga menyatakan bahwa Argentina dan Brasil tidak memiliki tingkat kompetisi yang sebanding dengan benua Eropa, sehingga pemenang Piala Dunia beberapa tahun lalu selalu dari Benua Biru.
Baca juga: Spanyol Miliki Banyak Mesin Gol Berbahaya di Piala Dunia 2022: Barcelona Terbanyak, Real Madrid?
Pelatih Brasil, Tite, langsung merespon ucapan Kylian Mbappe tersebut dengan pernyataan tegas.
Tite menilai kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan jauh lebih sulit ketimbang zona Eropa karena kondisi geografis benua Amerika yang tidak terduga.
"Mungkin Mbappe berbicara tentang pertandingan Nations League atau pertandingan persahabatan Eropa, tetapi bukan kualifikasi Piala Dunia," ujar Tite dilansir TribunWow.com dari ESPN, Rabu (17/8/2022).
"Kami tidak memiliki, dengan segala hormat, Azerbaijan untuk bermain. Kami tidak memiliki siapa pun yang memberi Anda istirahat."
"Kualifikasi di sini memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi daripada penyisihan grup [kualifikasi Eropa]," pungkas Tite.
Baca juga: Gabriel Jesus Mesin Gol Arsenal, Belum Pasti Dapat Tempat di Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022?
Rekan setim Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain, Lionel Messi, juga merespon pernyataan kontroversial bintang Prancis tersebut.
"Berkali-kali kami membicarakan hal itu di Spanyol," ujar Lionel Messi.
"Ketika kami kembali dari kualifikasi, kami memberi tahu mereka. Anda tidak tahu betapa sulitnya bagi Anda untuk lolos ke Piala Dunia jika Anda harus pergi ke sana, di ketinggian, di panas, di Venezuela," ungkap Lionel Messi.
Kylian Mbappe sendiri akan bermain di Grup D Piala Dunia 2022 melawan Australia, Denmark, dan Tunisia.
Patut dinantikan bagaimana kiprah Kylian Mbappe di Piala Dunia 2022 kelak.
Baca juga: 4 Pilar Kunci Timnas Wales di Piala Dunia 2022: Penuh Jebolan Liga Inggris, Gareth Bale Jadi Tumpuan
Prancis Punya Bek Serba Bisa untuk Piala Dunia 2022
Timnas Prancis memiliki bek serba bisa yang bisa dijadikan opsi untuk perhelatan Piala Dunia 2022.
Dilansir oleh TribunWow.com, bek Timnas Prancis tersebut bernama Lucas Hernandez.
Lucas Hernandez adalah pemain bertahan berusia 26 tahun yang sepanjang kariernya hanya membela dua klub saja, yakni Atletico Madrid dan Bayern Munchen.
Kini, Lucas Hernandez adalah pemain milik raksasa Bundesliga, Bayern Munchen.
Bayern Munchen mendatangkan Lucas Hernandez dari Atletico Madrid dengan nilai transfer sebesar Rp 1.390,35 miliar pada 1 Juli 2019.
Lucas Hernandez disebut-sebut menjadi pemain yang paling mahal didatangkan oleh Bayern Munchen pada waktu itu.
Dilansir TribunWow.com dari laman Transfermarkt, Lucas Hernandez adalah pemain yang bisa bermain di posisi bek kiri atau pun tengah.
Tercatat, ia membukukan 99 penampilan dengan menorehkan tiga gol dan 10 assist kala dimainkan sebagai fullback kiri.
Sementara di posisi bek tengah, pemain kelahiran Marseille telah mencatatkan 136 pertandingan dengan membukukan satu gol dan tiga assist.
Lucas Hernandez meraih dua trofi saat membela Atletico Madrid, yakni Piala Europa League pada musim 2017/2018 dan UEFA Super Cup di musim 2018/2019.
Saudara dari The Hernandez itu banjir trofi ketika pindah ke Bayern Munchen.
Selain trofi Bundesliga yang kerap menjadi langganan The Bavarian, Lucas Hernandez meraih piala UEFA Champions League (UCL), DFB Pokal,UEFA Super Cup hingga Piala Dunia Antar Klub.
Ia kerap diduetkan dengan rekannya di Timnas Prancis, Dayot Upamecano di jantung pertahanan Bayern Munchen.
Kini, pemain jebolan diklat Atletico Madrid tersebut kemungkinan besar akan berduet dengan bek Timnas Belanda yang baru saja direkrut oleh Bayern Munchen, Mathjis De Ligt.
Di level Timnas, Lucas Hernandez menyumbang satu trofi bergengsi, yakni Piala Dunia 2018.
Saat itu ia kerap dimainkan sebagai bek kiri, bukan bek tengah seperti saat ini.
Lucas Hernandez berhasil mencatatakan dua assist dari delapan pertandingan bersama Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 Russia.
Sementara satu trofi lainnya yakni UEFA National League.
Kini, ia kerap dimainkan sebagai bek tengah oleh pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps.
Kans nya untuk mendapat tempat utama di Timnas Prancis pada perhelatan Piala Dunia 2022 sulit.
Pasalnya, Lucas Hernandez acap kali menjadi penghangat bangku cadangan pada akhir-akhir ini.
Selain itu, ia harus bersaing dengan beberapa nama lain untuk mendapat tempat utama, seperti Raphael Varane, Presnel Kimpembe hingga Jules Kounde.
Menarik dinantikan, akankah Lucas Hernandez bisa menjadi andalan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar seperti haknya pada edisi 2018 lalu. (TribunWow.com)
Baca juga berita lain terkait Piala Dunia 2022