Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Anak kandung pengacara Hotman Paris Hutapea, Frank Hutapea menyebut ayahnya pernah depresi.
Tak hanya itu, Hotman Paris disebutnya nyaris mengakhiri hidup.
Dilansir TribunWow.com, Frank Hutapea mengungkapkan hal itu dalam kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Hotman Paris Kerap Lakukan Tindakan Kontroversi, Frank Hutapea Deg-degan: Gue yang Kena Nambah Musuh
Dalam kesempatan itu, Frank mengungkit masa lalu Hotman Paris.
Sebelum sukses dan kaya raya, Hotam Paris ternyata pernah berada di titik terendah dalam hidupnya.
Selain Hotman Paris, anak-anaknya juga pernah mengalami depresi karena merasa tak sukses dalam karier.
"Bapak juga pernah kok, yang dia dulu pernah hampir bunuh diri," ucap Frank.
"Menurut gue mental health itu ada genetiknya."
Frank bercerita, dulu Hotman Paris sempat membuat orangtuanya menangis.
Baca juga: Frank Hutapea Akui Pernah Alami Depresi karena Melihat Teman-temanya Kaya, Sebut Hotman Paris Pelit
Kala itu, Hotman disebutnya menghilang hingga dua minggu lamanya.
"Jadi dia pernah hampir bunuh diri karena merasa enggak sukses," ujar Frank.
"Saya tahu inget banget dulu almarhum nenek nyari dia tiga minggu ke polres-polres, dikira mati udah nangis-nangis."
"Dia kunci diri di rumah, di Sunter selama dua minggu."
Ternyata, hal serupa juga pernah dirasakan Frank.
Ia juga depresi karena merasa kariernya gagal.
Baca juga: Frank Hutapea Ungkap Banyak Teman yang Minta Dikenalkan dengan Aspri Hotman Paris: Gimik Udah Dapat
"Saya pernah dulu 2015, merasa temen-temen gue kaya gue enggak."
"Kita kerja sendiri, kita enggak dikasih duit," tandasnya.
Frank Tak Follow Hotman Paris di Media Sosial
Frank Hutapea mengaku tidak mengikuti Instagram sang ayah yaitu Hotman Paris Hutapea.
Dilansir TribunWow.com melalui kanal YouTube Melaney Ricardo pada Selasa (16/8/2022), Frank Hutapea mengaku sempat mengikuti Hotman Paris di Instagram.
Namun kini Frank memliih untuk tidak mengikuti sang ayah lagi.
Frank mengaku malas melihat aktivitas sang ayah di media sosial.
"Dulu follow sekarang udah enggak," kata Frank.
"Males lihatnya kadang-kadang ," sambungnya.
Baca juga: Frank Hutapea Ungkap Banyak Teman yang Minta Dikenalkan dengan Aspri Hotman Paris: Gimik Udah Dapat
Frank berujar tanpa me-follow ia dapat melihat sang ayah di beranda media sosial.
"Enggak usah gue follow eksplor nya juga nongol," ujar Frank.
Lebih lanjut Frank bercerita bahwa dirinya sempat dikirimi temannya tangkapan layar unggahan Hotman Paris di media sosial.
"Enggak usah follow teman crop ngirim di grup 'Eh siapa kenalin dong' gila lo gue bilang," kata Frank.
Selain itu, Frank tak habis pikir dengan tindakan Hotman Paris yang selalu memposting setiap pergi liburan.
Ia juga menyoroti video unggahan sang ayah.
Baca juga: Frank Hutapea Ungkap Banyak Teman yang Minta Dikenalkan dengan Aspri Hotman Paris: Gimik Udah Dapat
Menurut Frank, Hotman bisa mengedit video tersebut agar terlihat lebih bagus.
"Udah gitu jalan-jalan posting mulu, buat apa?" kata Frank.
"Video bisa dibikin bagus diedit dulu, dia enggak mau dia maunya on the spot, terlalu terburu-buru (Hotman Paris)," sambungnya.
Di samping itu, meski ayahnya dekat dengan banyak wanita cantik, Frank mengaku tidak tertarik dengan asisten pribadi Hotman.
"Enggak ada yang gue lihat, satu pun enggak ada yang gue lihat, sumpah," tutur Frank.
Selanjutnya, Frank juga menyayangkan tindakan Hotman yang berjoget-joget dengan para aspri.
Frank tak mempermasalahkan jika Hotman mau berjoget dengan banyak wanita.
Baca juga: Anak Hotman Paris Justru Kasihani Keluarga Mariana, Ungkap Alasan Pencuri Cokelat Alfamart Tak Dibui
Ia meminta agar Hotman tidak mempublikasikannya di media sosial.
"Ada yangmungkin bukan konsumsi publik yaitu bapak-bapak mereka juga joget-joget tapi tidak di-post dan tempatnya private," tutur Frank.
"Itu yang mau dia tunjukkan orang-orang lain di tempat terbuka tapi kan enggak perlu diomongin."
"Banyak orang enggak tahu Jakarta ini banyak dunia gila, tahu lah, tapi kan enggak perlu dibahas," sambungnya.
Frank juga menandaskan bahwa dirinya berbeda dengan ayahnya.
"Kita beda dunia, kita pergi paling ke rumah teman lah," tutur Frank. (TribunWow.com)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan mengakhiri hidup.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan mengakhiri hidup, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan mengakhiri hidup, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/">>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.