TRIBUNWOW.COM - Bobotoh siap ucap wilujeng sumping Kim Do-hoon di Persib Bandung?
Dilansir TribunWow.com, sosok Kim Do-hoon semakin dekat dengan pintu masuk Persib Bandung untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Robert Alberts.
Setidaknya ada tiga indikasi kuat mengapa sosok Kim Do-hoon menjadi kandidat terkuat bakal pelatih Persib Bandung untuk Liga 1 2022.
Berikut ini penjelasannya:
Baca juga: Lihat Luapan Emosi Ciro Alves seusai Beri Kemenangan Pertama Persib Bandung, Bobotoh Dibuat Terpana
1. Kim Do-hoon Berstatus Bebas Transfer Imbas Perseteruannya dengan Fahrudin
Indikasi pertama yakni terkait status bebas transfer yang kini tersematkan pada sosok Kim Do-hoon.
Status bebas transfer yang tersematkan pada Kim Do-hoon telah tersematkan sejak per 11 Agustus 2022.
Kim Do-hoon dilepas oleh Lion City Sailors imbas dari permasalahannya dengan asisten pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin.
Dilansir TribunWow.com dari Strait Times via Super Skor, terungkap, alasan di balik pemecatan Kim Do-hoon bukan karena performa buruk tim melainkan imbas perseteruannya dengan Mustafic Fahrudin.
Kronologi kejadiannya terjadi pada 24 Juli 2022 kala Lion City Sailors berhadapan dengan Tampines Rovers di laga lanjutan Liga Utama Singapura.
Mustafic Fahrudin yang menjabat sebagai asisten pelatih Tampines Rovers berseteru dengan Kim Do-hoon hingga berujung pada aksi penandukan yang dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca juga: Seusai Digilas Persib Bandung 1-2, Snex-Panser Kecam Sosok Ini dan Netizen Sindir Ungkit soal Barito
Seperti diketahui, sosok Mustafic Fahrudin merupakan mantan gelandang Persija Jakarta di era Indonesia Super League (2010).
Selama satu musim, Fachrudin membela Persija Jakarta hingga pada akhirnya putuskan untuk hengkang ke Persela Lamongan di musim berikutnya.
Di sisi lain, imbas perseteruan antara Mustafic Fahrudin dengan Kim Do-hoon berdampak pada hukuman keras yang diberikan Federasi Sepakbola Singapura.
Kim Do-hoon mendapatkan skorsing tiga laga dengan denda sebesar 2.000 dolar.
Sedangkan Mustafic Fahrudin di skorsing tiga pertandingan dan didenda 300 dolar.
Lebih lanjut, hanya berselang 24 jam setelah aksi tersebut, Kim Do-hoon diumumkan telah dilepas oleh Lion City Sailors di Instagram resmi tim.
Pemberian hukuman itu berdasarkan pada perilaku keduanya yang dinilai termasuk dalam tindakan kekerasan.
2. Benjamin Mora Intai Posisi Pelatih Bali United
Indikasi kedua, terlihat pada indikasi yang nampak pada sosok Benjamin Mora yang sudah follow Instagram Bali United.
Tentu, aksi follow Instagram yang dilakukan oleh Benjamin Mora kepada Bali United menyisakan banyak tanda tanya besar.
Mengingat saat ini, kursi kepelatihan Bali United yang dipegang oleh Stefano Cufgurra tengah dalam sorotan tajam.
Selain itu, Benjamin Mora yang sudah dipastikan bebas transfer setelah dilepas oleh Johor Darul Ta'zim membuat aksi follow Instagram dicurigai bakal bermuara pada peresmiannya dengan Bali United.
Baca juga: Persib Bandung Gigit Jari? Benjamin Mora Malah Tertarik Ganti Teco di Bali United, Berikut Buktinya
3. Sarat Prestasi di Liga Utama Singapura
Indikasi ketiga bakal merapatnya Kim Do-hoon ke Persib Bandung yakni prestasi yang turut menyelimuti kiprahnya di Liga Utama Singapura dan Korea Selatan.
Tercatat, sejak per 2005 lalu, sederet prestasi telah didapatkan oleh sosok Kim Do-hoon.
Namun, prestasi yang didapatkan pelatih asal Korea Selatan itu baru direngkuh di musim 2016-2017 saat membawa Ulsan Hyundai juara Korea Selatan Cup.
Prestasi Kim Do-hoon
1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)
2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)
3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)
4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura)
Profil Lengkap Kim Do-hoon
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Kim Do-hoon:
Nama Lengkap : Kim Do-hoon
Tanggal Lahir : 21 Juli 1970
Tempat Kelahiran : Tongyeong, Gyeongnam, Korea Selatan
Usia : 52 Tahun
Kewarganegaraan : Korea Selatan
Avg. Syarat sebagai pelatih : 2,34 Tahun
Lisensi Kepelatihan : -
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-2-3-1
Catatan Statistik
303 pertandingan: 154 menang, 77 imbang dan 72 kalah
Baca juga: Transfer Mubazir Persib Bandung: Gaet Mutiara Asal Persipura Jayapura Hanya untuk Jadi Pelapis ke-3
Rekam Jejak Karier
1. Seongnam Ilhwa/Asisten Pelatih (2005-2012)
2. Gangwon FC/Asisten Pelatih (1 Januari - Desember 2013)
3. Korea Selatan U-20 (1 Januari -31 Desember 2014)
4. Incheon United (2015-2016)
5. Ulsan Hyundai (2016-2020)
6. LC Sailors (2021-2022)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)