TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sudah memberi restu pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dilansir TribunWow.com, restu tersebut diklaim berkaitan dengan isu Ganjar dan Prabowo yang hendak mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.
Namun kemudian, hal ini dibantah oleh Jokowi yang mengaku hanya memberikan kebebasan sesuai azas negara demokrasi.
Baca juga: Fakta OTT KPK Bupati Pemalang, 23 Orang Ditangkap hingga Ganjar Akui sudah Mengingatkan
Ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8/2022), Jokowi seolah menampik rumor dirinya sudah memilih penerus jabatan.
Ia mengaku hanya mempersilakan para kandidat capres untuk mendaftar, siapa pun orangnya.
"Istilahnya, saya kira karena menyampaikan kepada saya, masa saya bilang jangan, ndak, kan enggak gitu mestinya, ya silakan," terang Jokowi dikutip Kompas.com.
"Enggak mungkin presiden ada misalnya menteri yang (datang) ke saya untuk menyampaikan itu kemudian saya bilang tidak, enggak bisa."
Sebelumnya, isu tersebut muncul dari penuturan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Ia mengklaim bahwa Jokowi telah memberi restu pada Prabowo untuk kembali berlaga di Pilpres 2024.
"Ya, Pak Prabowo pernah ditanya (oleh Presiden) maju, enggak? Dia bilang kalau Bapak mengizinkan. Dan ternyata, kan, diizinkan untuk maju," ucap Dasco, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Pengamat Sebut Ganjar Seharusnya Balas Budi Bantu Puan di Pilpres 2024: Yang Nentang Relawan Jokowi
Sementara itu, sinyal dukungan terhadap Ganjar muncul setelah acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Pertemuan ini juga dihadiri Ganjar yang sama-sama berasal dari Partai PDIP.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung bahwa capres yang akan mereka dukung berada di Rakernas tersebut.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai persaingan Ganjar dan Prabowo akan berlangsung sengit.
"Kalau ditanya peluangnya Pak Prabowo (untuk menang pada Pilpres 2024) besar atau tidak, saya harus mengatakan, lawan terberat Pak Prabowo adalah Ganjar Pranowo," beber Yunarto, Kamis (11/8/2022).
Menurutnya, elektabilitas Prabowo bisa saja disalip oleh Ganjar yang masih leluasa meningkatkan pengenalan dirinya pada masyarakat.
Pasalnya, Prabowo merupakan negarawan yang sudah banyak dikenal sehingga ruang geraknya relatif kecil.
Sedangkan Ganjar dalam sejumlah survei di berbagai lembaga, cenderung memiliki elektabilitas yang makin meningkat seiring waktu.
"Artinya, peluang dari Ganjar untuk menaikkan elektabilitas masih jauh lebih besar dibandingkan Pak Prabowo yang tingkat pengenalannya sudah mentok dan ruang geraknya jauh lebih kecil," imbuh Yunarto.
Baca juga: Puan Masih Dijagokan, PDIP Kesampingkan Elektabilitas Ganjar? Politikus: Warna Bagi Masyarakat
Ganjar Masuk Jadi Capres Unggulan PDIP
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan kader terbaik layak capres dari partainya.
Dilansir TribunWow.com, mereka antara lain adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani, selain itu juga Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Sementara itu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Abdullah Azwar Anas juga sempat disebut termasuk dalam nama-nama ini.
Namun sebelumnya, Hasto sempat juga menyebut nama Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo sebelum kini diganti dengan Azwar Anas.
Baca juga: Puan Masih Dijagokan, PDIP Kesampingkan Elektabilitas Ganjar? Politikus: Warna Bagi Masyarakat
Kabar ini diungkapkan Hasto melalui unggahan di akun Instagram resmi @pdiperjuangan, Selasa (8/9/2022).
Unggahan tersebut bertajuk "Sekjen Hasto: 4 Kader Terbaik PDI Perjuangan Layak Capres".
Di kolom keterangan, terdapat pernyataan tegas bahwa PDIP belum resmi menentukan capres untuk pemilu 2024.
Hingga saat ini, ketua umum Megawati Soekarnoputri masih mempertimbangkan kader-kader yang dinilai pantas maju.
Dalam penuturannya, Hasto membocorkan para kader yang digadang-gadang dapat dipilih menjadi capres.
Mereka adalah Puan yang mendapat dukungan penuh dari internal partai.
Kemudian Ganjar dengan elektabilitas tinggi versi sejumlah lembaga penelitian.
Lalu Risma yang terkenal karena kiprahnya saat menjadi wali kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Pengamat Sebut Ganjar Seharusnya Balas Budi Bantu Puan di Pilpres 2024: Yang Nentang Relawan Jokowi
"Ketua DPR dengan pengalaman yang sangat luas, kemudian Bu Risma sebagai Mensos. kemudian Pak Ganjar sebagai Gubernur," tutur Hasto.
Ia menekankan bahwa para kader dengan kinerja apik akan menjadi nilai plus di mata Megawati.
Selain itu, rakyat juga dikatakan akan memberi apresiasi penuh bagi para kader yang berprestasi.
"Semua unjuk kinerja itu yang harus dilakukan oleh seluruh kader partai dari PDI Perjuangan unjuk kinerja. Siapa yang berkerja dan mengangkat harkat martabat bangsa di situ rakyat akan memberikan apresiasi. Nah itulah yang nanti akan dinilai oleh Ibu Megawati," pungkasnya.(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel diolah dari di Kompas.com dengan judul "Disebut Restui Prabowo dan Ganjar Maju Pilpres, Jokowi: Masa Saya Bilang Jangan", dan "Ganjar Pranowo Diprediksi Jadi Lawan Terberat Prabowo pada Pilpres 2024"