TRIBUNWOW.COM - Mantan bek Persib Bandung, Bojan Malisic tampak melontarkan sindiran keras yang diduga ditujukan pada Robert Alberts?
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @malibojan_4, Senin (8/8/2022), terlihat Bojan Malisic mengunggah beberapa permintaan Bobotoh untuk merujuknya kembali bersama Persib Bandung.
Beberapa repostnya menunjukkan bahwa Bojan Malisic memang masih memperhatikan perkembangan terkini dari mantan timnya, Persib Bandung.
Selain mengunggah beberapa unggahan repost dari Bobotoh yang memintanya kembali ke Persib Bandung, Bojan Malisic juga terlihat memposting unggahan story yang ditengarai kritikannya kepada performa Maung Bandung.
Baca juga: Daisuke Sato Jadi Blunder Transfer Persib Bandung? Cek Perbandingannya dengan Ardi Idrus Musim Lalu
Terlihat, setidaknya ada dua story yang seperti merupakan kritikan atau sindiran keras Bojan Malisic untuk Persib Bandung yang ditengarai ditujukan untuk Robert Alberts.
Sindiran keras itu disinyalir kuat untuk Robert Alberts karena dalam dua unggahan story terkait kritikan tersebut satu di antaranya mengaitkan dengan penerapan formasi.
Terlebih unggahan itu diposting seusai Persib Bandung dipermalukan Borneo FC dengan skor 1-4 di pekan ke-3 Liga 1 2022, Senin (8/8/2022).
"Clown must leave if he has any dignity but unfortunately in his vocabulary this word does not exist (Badut harus pergi jika dia memiliki martabat tetapi sayangnya dalam kosakatanya kata ini tidak ada, -red)," tulis@malibojan_4.
Tak lama setelah itu, mantan bek Persib Bandung kembali unggah story kedua yang hanya berselisih 1 jam dari story awal.
Isinya semakin memperjelas bahwa sindiran keras itu diperuntukkan Bojan Malisic untuk Robert Alberts.
"Now clown will blame who, defense line, middle line or attacking line or maybe players on the bench or maybe bule are responsible for losing (Sekarang badut akan menyalahkan siapa, garis pertahanan, garis tengah atau garis serang atau mungkin pemain di bangku cadangan atau mungkin bule yang bertanggung jawab atas kekalahan, -red)," lanjut @malibojan_4.
Baca juga: Transfer Mubazir Bali United, Datangkan Bek Kiri Eks Bintang Persib Bandung Hanya untuk Jadi Pelapis
Lantas, apa yang sebabkan Bojan Malisic ditengarai frontal ucap sindiran keras untuk Robert Alberts?
Seperti diketahui, Bojan Malisic sempat jadi andalan di Persib Bandung pada tahun 2018 hingga 2019.
Meski terhitung singkat, namun Bojan Malisic sukses berikan kenangan tersendiri bagi Bobotoh.
Bek yang dikenal lugas dan keras tersebut sukses catatkan 3 gol dan 2 assist dari 47 pertandingannya bersama Persib Bandung.
Sebelum pada akhirnya kedatangan Robert Alberts membuat kenangan indahnya di Persib Bandung sirna.
Hal itu tak terlepas dari keputusan pelatih asal Belanda itu memilih untuk mendatangkan Nick Kuipers ketimbang mempertahankannya.
Daisuke Sato Blunder Transfer Persib Bandung?
Sosok Daisuke Sato jadi blunder transfer Persib Bandung? Simak perbandingan statistiknya dengan mantan Maung Bandung, Ardi Idrus.
Dikutip TribunWow.com, Daisuke Sato jadi salag satu pemain asing yang didatangkan Persib Bandung pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Diharapkan bisa jadi penambal lebih memuaskan seusai kepergian Ardi Idrus ke Bali United, Daisuke Sato malah tampil buruk dari 3 pertandingan awalnya bersama Persib Bandung.
Total, Persib Bandung sudah kebobolan 9 gol saat sisi kiri pertahanan dikawal oleh seorang Daisuke Sato.
Baca juga: Kabar Gembira Suporter Persija: Krmencik-Yusuf Siap Main Vs Persikabo, Jakmania Malah Sindir Persib
Selalu dipercaya 90 menit, namun penampilan Daisuke Sato malah tak kunjung maksimal dan cenderung menurun.
Imbasnya, Persib Bandung menelan dua kekalahan beruntun yang tergolong menyakitkan di Liga 1 2022.
Kalah kontra Madura United di pekan ke-2 dengan skor 3-1 di depan ribuan Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api jadi awal kekalahan menyakitkan Maung Bandung.
Berlanjut di pekan ke-3 kalah kontra Borneo FC saat bertandang ke markas Pesut Etam di Stadion Segiri, Samarinda dengan skor yang semakin menyakitkan 4-1.
Bahkan terkini, di laga kontra Borneo FC, lini kiri yang dikawal Daisuke Sato kembali jadi lubang yang dimanfaatkan oleh para predator haus gol Pesut Etam.
Bermula pada gol pertama yang dicatatkan oleh M Fathurrahman (16').
Video di detik ke-33 dan menit ke-1:
Baca juga: Nasib Ciro Alves: Diterpa Badai Cedera, Persib Bandung Tengah Merana, Persikabo 1973 Malah Berjaya
Proses gol tersebut terjadi di sisi kiri yang dikawal oleh bek Timnas Filipina tersebut.
Namun nahas, M Fathurrahman yang melakukan aksi soloran tanpa ampun melesatkan sepakan keras menggunakan kaki kiri yang menghujam gawang Teja Paku Alam.
Alhasil, skor menjadi sama kuat 1-1 pada saat itu.
Gol kedua Borneo FC juga ada andil dari seorang Daisuke Sato dalam melepas kawalan Terens Puhiri yang muncul dari sisi kiri gawang Maung Bandung.
Umpan menusuk Matheus Pato yang ditepis Teja Paku Alam langsung mengarah kepada Terens Puhiri dan tanpa ampun lesatkan sepakan keras menghujam gawang Maung Bandung.
Selain di laga kontra Borneo FC, Daisuke Sato juga lakukan dua kesalahan saat turun di laga kontra Madura United.
Malik Risaldi yang berada di sisi kanan dengan aksi solorannnya berhasil melewati Rachmat Irianto dan melakukan sepakan keras terarah ke gawang Fitrul Dwi.
Sepakannya masih bisa ditepis oleh kiper anyar Persib Bandung tersebut.
Namun, bola rebound berhasil dimanfaatkan oleh Lulinha yang berdiri bebas di depan gawang Fitrul Dwi.
Jika dilihat dari gambar, sebenarnya masih ada sosok Rachmat Irianto yang berdiri di depan dan Daisuke Sato yang ada di belakang Lulinha.
Akan tetapi mereka tak menyangka jika Lulinha melepaskan diri dari penjagaan.
Terutama Daisuke Sato yang merupakan orang terdekat yang justru terperanga melihat sosok Lulinha yang berada di depannya menyambar bola ke gawang Maung Bandung.
Baca juga: Bobotoh-Viking Desak Robert Alberts Out dari Persib Bandung, 3 Pelatih Kondang Muncul Jadi Idaman
Gol kedua Madura United yang dicatatkan oleh Pedro juga berasal dari lengahnya sisi kiri pertahanan yang dikawal pemain Timnas Filipina tersebut.
Daisuke Sato yang membantu penyerangan meninggalkan lubang di daerah areanya.
Alhasil counter attack gemilang berhasil dimulai oleh mantan pemain Persib Bandung, Esteban Vizcarra.
Ia sukses melewati penjagaan Robi Darwis dan Nick Kuipers di lini tengah.
Kecerdikan Esteban Vizcarra terlihat, ia melihat Daisuke Sato belum kembali ke posnya dan membawa bola ke area tersebut.
Umpan cantiknya sukses buat Rachmat Irianto dan Bayu Fiqri dibuat tak berdaya antisipasi umpan tersebut.
Terlebih, Bayu Fiqri juga sukses di nutmeg oleh Pedro yang semakin membuka ruang di sisi kana pertahanan Maung Bandung.
Dan akhirnya, sepakan keras kaki kiri Pedro sukses jebol gawang Fitrul untuk kedua kalinya.
Lantas, bagaimana beda statistik antara Daisuke Sato dengan eks Persib Bandung Ardi Idrus?
Berikut ini catatan perbandingan tiga laga awal Daisuke Sato dan Ardi Idrus di Liga 1:
- Daisuke Sato: 1 kali imbang dan 2 kali kalah (kebobolan 9 gol)
1). Bhayangkara FC vs Persib Bandung (2-2)
2). Persib Bandung vs Madura United (1-3)
3). Borneo FC vs Persib Bandung (4-1)
- Ardi Idrus: 2 kali menang dan 1 imbang (kebobolan 4 gol)
1). Persib Bandung vs Barito Putera (1-0)
2). Persita Tangerang vs Persib Bandung (1-2)
3). Bali United vs Persib Bandung (2-2)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)