Persib Bandung

Pertahanan Persib Bandung Sekarang Jadi Lembek, Robert Alberts Tak Rela Lepas Gelar Musim Lalu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Persib Bandung pada gelaran Piala Presiden 2022 pada postingan Instagram @made_wirawan. Persib Bandung beerhati-hati, manuver transfer PSIS Semarang intai pemain terloyalnya.

TRIBUNWOW.COM - Performa Persib Bandung dalam dua laga untuk mengawali musim Liga 1 2022/2023 di luar harapan.

Persib Bandung belum merasakan kemenangan dalam dua laga melawan Bhayangkara FC dan Madura United.

Parahanya Persib Bandung dipermalukan di depan pendukungnya sendiri oleh Madura Untied dengan skor 1-3.

Para pemain Persib Bandung. Bobotoh beri ulitmatum untuk sosok penting Persib Bandung jelang Marc Klok dkk hadapi Borneo FC (Instagram @persib)

Baca juga: Persib Bandung Kembali Gelar Latihan Rutin, Bobotoh Malah Beri Sindiran Pedas pada Aspek Ini

Total Persib Bandung sudah kebobolan lima gol dalam dua pertandingan.

Padahal di musim lalu, Persib Bandung menyandang gelar tim dengan pertahanan terkuat.

Persib Bandung mampu menorehkan 20 menang, 9 seri, dan 5 kalah dalam 34 pertandingan di Liga 1 2021.

Akhirnya Persib Bandung finis di peringkat kedua Liga 1 2021/2022.

Namun kali ini berbeda, banyak yang menyebut predikat tim dengan pertahanan terkuat tidak lagi disandang Persib Bandung.

Dilansir TribunWow.com dari TribunJabar.com pada Kamis (4/8/2022), pelatih Robert Alberts menanggapi hal tersebut.

Robert Alberts menegaskan bahwa terlalu dini untuk menilai performa Persib Bandung.

Baca juga: Rapor 3 Pemain Baru Persib Bandung di Liga 1 2022, Selalu Tampil Penuh tapi Sudah Kebobolan 5 Gol

Pasalnya, Persib Bandung baru melakoni dua laga awal di Liga 1 2022/2023.

Performa Persib Bandung bisa dinilai setelah menjalani lima sampai enam laga.

Mengingat, sudah menjadi hal yang biasa suatu tim mengawali laga dengan terseok-seok tak terkecuali Persib Bandung.

"Ini baru awal, hasil di klasemen belum bisa disimpulkan jika baru dua pertandingan yang dimainkan," ujar Robert Alberts.

"Klasemen di liga itu baru dihitung saat sudah memainkan lima hingga enam pertandingan. Sekarang satu sama lain jaraknya masih tipis dan masih bisa dikejar," jelasnya.

Baca juga: 5 Laga Persib Bandung Penentu Nasib Robert Alberts: Bali United-PSM Bakal Jadi Faktor Pemecatannya?

Namun, Robert Alberts mengakui Persib Bandung kecolongan dalam dua laga awal.

Oleh karena itu, Robert Alberts melakukan evaluasi pada para pemain Persib Bandung.

Robert Alberts tak mau performa Persib Bandung terus menurun selama mengarungi Liga 1 2022/2023.

"Tapi tentu tidak bagus bagi kami sebab kehilangan lima poin dari dua pertandingan di awal,"

"Kami musim lalu jadi tim dengan catatan pertahanan terbaik di liga, dan sekarang kami dari dua pertandingan kebobolan lima kali,” ucap Robert Alberts.

“Kenapa kami bisa kebobolan begitu banyak, itu kami analisis. Kami juga menganalisis performa individual dari setiap pemain," tambahnya.

Cuplikan laga Persib Bandung vs Madura United pada pekan kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2022). Persib Bandung tengah alami nasib apes. (Instagram @persib)

Baca juga: Persib Bandung Kembali Gelar Latihan Rutin, Bobotoh Malah Beri Sindiran Pedas pada Aspek Ini

Robert Alberts Sebut Pemain Persib Bandung Terlalu Lembut

Robert Alberts menyayangkan kekalahan anak asuhnya yang sudah sempat memimpin.

Dilansir TribunWow.com dari Bolasport.com pada Selasa (2/8/2022), Robert Alberts mengungkapkan hal tersebut.

Robert Alberts beranggapan bahwa Persib Bandung lengah setelah unggul dari Madura United.

“Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0." kata Robert Alberts.

"Tapi semuanya tidak bisa ditunjukkan di permainan,” tambahnya.

Robert Alberts sempat melakukan pembenahan dengan memasukkan Dedi Kusnandar.

Otomatis Marc Klok sedikit geser ke depan untuk menyuplai bola ke David da Silva dan Ciro Alves.

Namun sayangnya penggawa skema yang sudah direncanakan Robert Alberts tidak berjalan.

Robert Alberts (kiri) dan momen sesi latihan bersama Persib Bandung (kanan) pada postingan Instagram @persib @robertrenealberts. Persib Bandung puasa gelar sejak 7 tahun silam, Bobotoh desak manajemen ganti sosok ini. (Instagram @persib @robertrenealberts)

"Kami banyak kehilangan bola dalam beberapa momen di permainan," kata Robert Alberts.

"Kami membutuhkan stabilitas dan Dedi menawarkan kestabilan, lalu Marc didorong lebih naik membantu David,” lanjutnya.

Kelengahan Persib Bandung maulai terbaca oleh Madura United.

Hingga akhirnya terciptalah gol kedua dan ketiga yang berawal dari serangan balik cepat para pemain Madura United.

Robert Alberts sempat megnintruksikan untuk lebih agresif dalam bertahan.

Kendati demikian, para pemain Persib Bandung dinilai Robert Alberts terlalu lembek dalam bertahan.

"Saya sudah mengatakan kepada pemain untuk lebih agresif, maka dari itu tentu kami merasa kecewa dengan gol kedua lawan sebagai contohnya. Karena dari pihak kami terlalu lembut," tutup Robert Alberts. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Persib Bandung